xlviii
3.7 Perakitan Antena Modifikasi
Sebelum proses perakitan dimulai, seluruh peralatan yang dibutuhkan sudah disiapkan. Ada dua tahap dalam perakitan antena modifikasi, meliputi
pembuatan driven element antena, pembuatan reflektor antena.
3.7.1 Pembuatan Driven Element
Langkah kerja pembuatan driven element antena : 1. Potong pipa alumunium sesuai dengan ukuran yang telah di perhitungkan.
2. Lengkungkan pipa alumunium sampai terlihat terbagi dua dengan panjang dan jarak yang telah di perhitungkan.
3. Letakkan pipa pada box dan ikat memakai baut. 4. Potong kabel koaksial dengan ukuran yang telah di perhitungkan.
5. Hubungkan kabel koaksial ke ujung-ujung pipa alumunium. 6. Baut box driven element ke pipa alumunium ditiang penyangga untuk di
letakkan di reflektor. Gambar 3.11 memperlihatkan gambar driven element yang telah dirakit.
Gambar 3.11 Modifikasi Driven Element Antena Modifikasi
3.7.2 Reflektor Antena
Reflektor antena yang digunakan adalah barang bekas dari provider televisi berlangganan, dimana pada skripsi ini menggunakan reflektor antena dari
36
Universitas Sumatera Utara
xlix provider televisi berlangganan berdiameter 80 cm. Gambar 3.12 memperlihatkan
gambar driven element dan reflektor yang telah di hubungkan.
Gambar 3.12
Driven Element dan Reflektor Antena Modifikasi
37
Universitas Sumatera Utara
l
BAB IV PENGUJIAN ANTENA MODIFIKASI
4.1 Umum
Bab ini membahas pengujian parameter dari antena modifikasi yang dibuat dari antena TV kabel. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
antena modifikasi sudah dapat digunakan atau tidak. Pengukuran dan pengujian antena modifikasi meliputi :
1. Pengukuran pola radiasi 2. Pengukuran beamwidth
3. Pengukuran gain.
4.2 Persiapan Pengukuran dan Pengujian
Pengukuran pola radiasi dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk pola radiasi antena modifikasi. Selain itu yang paling penting adalah
mengetahui apakah antena modifikasi telah sesuai dengan teori, yaitu didapatkan pola radiasi antena yang terarah. Pola radiasi suatu antena merupakan karakteristik
yang menggambarkan sifat radiasi antena pada medan jauh sebagai fungsi dari arah
Arah disini adalah memutar antena modifikasi dari posisi 0
o
sampai 360
o
. Untuk mengukur pola radiasi antena modifikasi, maka antena tersebut digunakan
sebagai antena penerima, dengan bantuan laptop dan modem 3G pada frekuensi 2,1 GHz beserta kabel koaksial yang berguna untuk menghubungkan antara
antena dengan modem yang diletakkan pada sisi laptop. Setelah Antena Modifikasi terhubung dengan laptop, maka level sinyal akan nampak di layar
38
Universitas Sumatera Utara