Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Khaza Inir Rahmi, 2016 ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA DI INDONESIA BERBASIS VECTOR AUTOREGRESSIVE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3. Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Definisi dan Operasionalisasi variabel dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai variabel-variabel beserta konsep, indikator dan skala ukuran variabel dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono 2010, hlm. 59 variabel penelitian adalah “suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulannya.” Dalam penelitian ini penulis menetapan yang akan diteliti yaitu: 1. Pendapatan Asli Daerah PAD PAD adalah pendapatan daerah yang berasal dari potensi daerah itu sendiri. PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Dalam penelitian ini, PAD dihitung dengan menggunakan persentase PAD terhadap total pendapatan. PAD = Total Realisasi PAD Total Realisasi Pendapatan 2. Dana perimbangan Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi UU No 33 tahun 2004. Dalam penelitian ini, dana perimbangan dihutung dengan menggunakan Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil. DAU = Total Realisasi DAU Total Realisasi Pendapatan DBH = Total Realisasi DBH Total Realisasi Pendapatan 3. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan merupakan suatu kondisi keuangan yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai seluruh pelayanannya secara berkelanjutan ICMA, 2008. Dalam penelitian ini, kinerja keuangan diukur dengan rasio aktivitas berupa rasio keserasian sebagai berikut : Rasio Belanja Pembangunan terhadap APBD = Total Belanja Pembangunan Total belanja Rasio Belanja Rutin terhadap APBD = Total Belanja Rutin Total belanja Khaza Inir Rahmi, 2016 ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA DI INDONESIA BERBASIS VECTOR AUTOREGRESSIVE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abdul Halim, 2004, hlm. 287 Dalam mempermudah penelitian maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Sumber Data Ukuran Pendapatan Asli Daerah X1 semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah Abdul Halim,2008  Total Pendapatan Asli Daerah  Total Pendapatan Realisasi APBD tahun 2001-2013 Rasio Dana Perimbangan X2 Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi UU No 33 tahun 2004  Dana Alokasi Imum DAU  Dana Bagi Hasil DBH  Total Pendapatan Daerah Realisasi APBD 2001-2013 Rasio Kinerja Keuangan Y Kondisi keuangan yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai seluruh pelayanannya secara berkelanjutan ICMA, 2008  Rasio keserasian belanja modal  Rasio keserasian belanja operasi Realisasi APBD 2001-2013 Rasio

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian