Khaza Inir Rahmi, 2016 ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA DI INDONESIA BERBASIS VECTOR AUTOREGRESSIVE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari jumlah populasi, yaitu total PAD, Dana Perimbangan, Belanja Modal dan Belanja
Operasi seluruh kabupatenkota se Indonesia yang terdapat pada laporan realisasi APBD tahun 2001-2013 berupa data tahunan sehingga jumlah sampel yang
digunakan yaitu 13 sampel. Dengan demikian teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh.. Menurut Sugiyono 2011,hlm122
pengertian sampel jenuh adalah: Teknik penentuan sampel, dimana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Atau penelitian yang ingin memuat generalisasi
dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sample jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
3.5. Teknik Pengumpulan data
Sugiyono 2008, hlm. 137 menyatakan “terdapat dua hal yang
mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas instrumen dan kualitas pengumpulan data”. Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal
adalah data yang dicari secara manual dengan mendapatkannya dari luar perusahaan Husein Umar, 2008. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan RI yaitu berupa laporan realisasi anggaran tahun 2001-2013. Data yang telah dikumpulkan
dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya, karena data yang diperoleh akan dianalisis
dan dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan penelitian.
3.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.6.1. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif menurut Sugiyono 2010, hlm. 206 adalah:
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Khaza Inir Rahmi, 2016 ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA DI INDONESIA BERBASIS VECTOR AUTOREGRESSIVE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Statistik deskriptif hanya mereduksi, menguraikan atau memberikan keterangan suatu data, fenomena, atau keadaan ke dalam beberapa besaran untuk
disajikan secara bermakna dan mudah dimengerti Budi Susetyo, 2010, hlm. 4. Statistik ini berupa
means
rata-rata, deviasi standar dan jangkauan. Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai objek penelitian yaitu
Pendapatan Asli Daerah PAD, dana perimbangan dan kinerja keuangan.
Sedangkan untuk mengetahui hubungan variabel-variabel diuji dengan statistik inferensial.
Statistika inferensial adalah “bagian dari statistika yang membahas cara melakukan analisis data, menaksir, meramalkan, dan menarik kesimpulan
terhadap data, fenomena, persoalan yang lebih luas atau populasi berdasarkan sebagian data sampel yang diambil secara acak da
ri populasi” Budi Susetyo 2010, hlm. 6. Menurut Budi Susetyo 2010, hlm. 138 tujuan statistika inferensial
adalah “Sebagai sarana untuk membantu peneliti dalam melakukan analisis
data dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang diajukan oleh peneliti dan dibangun dari kajian teori. Berdasarkan data
yang dikumpulkan dari lapangan, data bersumber dari sebagian populasi sebagai sampel yang kemudian dilakukan pengujian dan hasil pengujian
digunakan untuk menarik kesimpulan secara umum terhadap populasi
penelitian.” Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis
vector autoregressive
VAR. Teknik analisis VAR digunakan apabila data yang digunakan adalah data data deret waktu dan dapat digunakan untuk melihat
hubungan timbal balik pada variabel-variabelyang diteliti Juanda dan Junaidi, 2012, hlm. 134. Menurut Juanda dan Junaidi 2012, hlm. 137 terdapat tiga
bentuk model VAR yaitu : 1.
Unrestricted VAR
. jika data yang digunakan dalam permodelam VAR adalah data yang stasioner pada level, bentuk VAR yang digunakan adalah
Unrestricted VAR
. 2.
Unrestricted VAR terdiri dari dua bentuk, yaitu VAR
in level
dan VAR
in difference
. VAR
in level
digunakan jika data tidak stasioner pada level sehingga data harus distasionerkan. VAR
in difference
digunakan jika data tidak stasioner pada level dan tidak memiliki hubungan terkointegrasi.
Khaza Inir Rahmi, 2016 ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA DI INDONESIA BERBASIS VECTOR AUTOREGRESSIVE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.
Restricted
VAR atau disebut
Vector Error Correction Model
VECM, yaitu bentuk VAR yang terestriksi. Terestriksi diberikan karena data tidak
stasioner namun terkointegrasi. 4.
Structural
VAR
.
merupakan bentuk VAR yang direstriksi berdasarkan hubungan teoritis yang kuat dan skema
ordering
urutan peta hubungan terhadap peubah-peubah yang digunakan dalam model VAR.
3.6.2. Uji Akar Unit Unit Root Test