Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Statistik sangat berperan dalam penelitian, baik dalam penyusunan, perumusan hipotesis, pengembangan alat dan instrument penelitian, penyusunan rancangan
penelitian, penentuan sampel, maupun dalam analisis data. Dengan melakukan
analisis data, dapat diperoleh kesimpulan atas generalisasi masalah yang diteliti, baik berupa implikasi-implikasi maupun rekomendasi untuk kebijakan
selanjutnya. Adapun tahapan analisis data, sebagai berikut :
1. Seleksi Angket
Setelah data terkumpul, proses pertama yang dilakukan yaitu pemeriksaan data terhadap angket yang telah terkumpul dimana peneliti memeriksa
kelengkapan angket yang telah terkumpul setelah disebarkan. Kegiatan ini penting dilakukan untuk meyakinkan bahwa data-data yang telah terkumpul siap untuk
diolah lebih lanjut serta data yang terkumpul telah memenuhi syarat untuk diolah. . Adapun langkah-langkah dalam tahap seleksi angket, sebagai berikut :
a. Memeriksa apakah data semua angket dari responden telah terkumpul
b. Memeriksa apakah semua pertanyaanpernyataan dijawab sesuai petunjuk
yang diberikan c.
Memeriksa apakah data yang telah terkumpul tersebut layak untuk diolah.
2. Klasifikasi Angket
Klasifikasi data merupakan tahapan kedua setelah melakukan pemeriksaan dan penyeleksian data. Data diklasifikasikan berdasarkan variabel penelitian yaitu
variabel X Kemampuan Kerja Pegawai dan variabel Y Efektivitas kerja. Setelah itu, dilakukan pemberian skor pada setiap alternatif jawaban yang telah
diberikan oleh setiap responden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, dimana kriteria yang digunakan yaitu menggunakan skala Likert.
Sedangkan, skor dari setiap variabel tersebut berfungsi sebagai sumber pengolahan data selanjutnya. Jadi, pengklasifikasian data ini bertujuan untuk
mengetahui kecenderungan skor responden terhadap dua variabel yang diteliti.
3. Pengolahan Data
a. Uji Kecenderungan Umum Skor Responden Masing-masing Variabel
dengan rumus Weighted Means Score WMS
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik WMS digunakan untuk menghitung kecenderuangan rata-rata variabel penelitian dan untuk menentukan gambaran atau kecenderungan umum
responden pada variabel penelitian. Perhitungan ini dimaksudkan untuk menentukan kedudukan setiap item sesuai dengan kriteria atau tolok ukur yang
telah ditentukan. Adapun rumus WMS sebagai berikut :
Keterangan :
X = rata-rata skor responden
X = jumlah skor dari jawaban responden
N = jumlah responden
Gambar 3.3 Rumus Weighted Means Score WMS
Sumber : Muhamad, 2010: 61
Teknik WMS ini digunakan untuk menghitung kecenderungan rata-rata variabel penelitian serta menentukan gambaran atau kecenderungan umum
responden pada variabel penelitian. Berikut langkah-langkah yang ditetapkan dalam pengolahan data dengan menggunakan Rumus WMS, yaitu sebagai berikut:
a. Memberikan bobot nilai untuk setiap alternatif jawaban dengan menggunakan
Skala Likert yang nilainya 1 sampai 4. b.
Menghitung frekuensi dari setiap alternatif pilihan jawaban yang dipilih c.
Menjumlahkan jawaban responden untuk setiap item dan langsung dikaitkan dengan bobot alternatif jawaban itu sendiri
d. Menghitung nilai rata-rata untuk setiap item pada masing-masing kolom
e. Menentukan kriteria untuk setiap item dengan menggunakna tabel konsultasi
hasil perhitungan WMS sebagai berikut: Tabel 3.8
Daftar Konsultasi Hasil Perhitungan WMS Rentang Nilai
Kriteria Penafsiran
N
X
X
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel X Variabel Y
3,01 - 4,00 Sangat Baik
Sangat Baik SB Selalu SL
2,01 - 3,00 Baik
Baik B Sering SR
1,01 - 2,00 Cukup
Cukup C Kadang-Kadang
KD 0,01 - 1,00
Rendah Kurang K
Tidak Pernah TP
f. Mencocokkan hasil perhitungan setiap variabel dengan kriteria masing-masing
untuk menentukan kedudukan setiap variabel atau mengetahui arah kecenderungan masing-masing variabel.
b. Uji Normalitas Distribusi Data