Analisis harga pokok produksi susu segar pada tingkat peternak sapi perah rakyat di Wilayah KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung

Titi11 Supastini. 7000. Analisis Harga Pokok Produksi Susu Segar Pada Tirlgkat
Peternak Sapi Perah Rakyat di Wilayah K P B S Pangalengan' Kabupaten
Bandung.
Jurusan Sosial Eko~lollii hdustri Petemakan, Fakultas Petemakan.
l ~ i s t i t Pel-tanian
~~t
Bogor.
Pembimbing Uta111a
Pembimbing Anggota

: Ir. Wiwiek Rindayati, MSi.

: Ir. Ujang Sehabudin

Harga susu segar yang diterima p e t r ~ u a kaliggota KPBS Pangalengan relatif
Itecil. misalnya pada tahun 1998 harga per kg susu segar adalali Rp 950.- yang
meningl.rat menjadi Rp 1.050.- per kg pada tahu~i 1999. atau meningltat 10.53%.
sementara Ilarga itonsentrat per kg clalam jangka w a l i t ~yang
~
sama yaitu Rp 400.meningkat melijadi Rp 500,- atau pelli~lgkata~ulya
sebesar 25%.

Pelielitian ilii bel-tlljua11 untuk mengetahui: (1) gambaran umum usalia
petemakan sapi perah rakyat dan karakteristik peteluak di wilayah penelitian ( 2 )
mengetahui harga pokok produksi susu segar di tingkat petemak (3) ~iie~igetaliui
Iiubungan antara jumlali kepemilikan sapi perah dewasa petemakan sapi perali
dengan liarga pokok produksi susu segar di tingkat petemak (4) membandingkan
harga pokok produksi susu segar dengan liarga yang diterima ole11 petemak.
P e n e n t ~ ~ asa~iipel
n
dilakukan dengall s t i ~ n i r j e r lI . N I I C / O I ~ s c i r n p l i 1 7 g (~lle~iibagi
sampel dalalli strata) yaitu dengall me~igelo~~ipokkan
peternalt sapi perah rakyat
berclasarkan atas pemilikan sapi perah betina dewasa sebagai berikut: Strata I (1-3
elior ). Strata 11 (4-6 ekor). Strata 111 (7-9 eltor), Strata IV (210 ekor). Dari masingmasing strata diambil secara acak sebanyak 15 petemak sebagai responden.
Hasil penelitia~lrneiiu~ijukkanrata-rata harga pokok produksi susu segadlt
adalah Rp l.O75.5O/lt. sedangkan ~111tukmasing-masing strata adalah: Strata I
Rp 1.497.?5/lt. Strata I1 Rp 1.285,0O/lt, Strata 111 Rp 1.084,4711t dan Strata IV
Rp 934.36/It.
Hasil dari analisis korelasi bahwa hubungan antara jumlah kepenlilikan
ternak sapi perali betina dewasa deiigan liarga pokok produksi susu segar adalah
berkorelasi negatif (r=-0.630) pada tingkat sela~igkepercayaan 99%, al-tinya selllakin

tinggi jumlnli kepelnilikan ternak sapi perah betina dewasa malta altan semnkili liecil
harga pokok produksi yang diperoleli.
Harga rata-rata yang layak adalah diperoleh sebesar Rp 1.?8S.O31lt.
sedangkan ~lntukmasing-masing strata adalali: Strata I Rp 1.741.76/1t, Strata I1
Rp 1.506.6111t. Strata I11 Rp 1.294.5511t dan Strata IV Rp l.l35.1511t.
Rata-rata selisih alitara harga pokok produksi yang diperoleh dengan iiarga
yang diterima oleh peternak adalah Rp-25,501lt. sedangkan pada masing-masing
strata adalah Strata 1 adalah Rp 132,45/1t, Strata I1 Rp -235.00/lt. Strata I11
Rp -34.47Ilt dan Strata IV Rp 115.64llt. Ar~inyapada Strata 1 rugi sebesar 442.45Ilt.
Strata I1 rugi sebesar ?35.0011t. Strata I11 rugi sebesar 34.47llt. Strata IV rugi sebesar
I 15.64!lt.