Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi IV -34
kepada masyarakat. Informasi Pemerintahan Daerah dikelola dalam suatu sistem informasi Pemerintahan Daerah.
Penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk mendukung administrasi pemerintahan juga harus dilaksanakan untuk memberikan
pelayanan yang lebih efisien, efektif, transparan, dan memuaskan kepada masyarakat. Teknologi informasi dapat dipahami sebagai teknologi yang
berhubungan dengan
pengumpulan, penyimpanan,
pengolahan dan
penyebaran informasi. Teknologi informasi terdiri dari hardware dan software. Hardware berupa perangkat komputer dan jaringannya, sementara sofware
adalah aplikasi-aplikasi dan sistem yang digunakan. Dan yang penting juga
disiapkan dalam pengelolaannya adalah brainware berupa sumber daya manusia aparatur yang professional dan berintegrasi.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan juga dituntut transparansi dan akuntabel yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama dalam
pengelolaan keuangan. Kemudian secara bersamaan pemerintah juga dituntut untuk mampu meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan untuk
memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pelayanan public. Disinilah pentingnya reinventing
government dimiliki oleh seluruh apatarur penyelenggara pemerintahan. Selanjutnya hubungan kerja dan koordinasi antar lembaga pemerintahan,
termasuk antar pemerintah daerah juga menjadi focus untuk dioptimalkan.
4.3.3. Peningkatan Infrastruktur,
Pengembangan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi;
Infrastruktur fisik merupakan komponen dasar perekonomian dan aspek utama dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur juga merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi sehingga penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi kebutuhan yang harus
disediakan oleh pemerintah. Termasuk dalam penyediaan infrastruktur adalah jalan, jembatan, drainase, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah dan lain-
lain. Pembangunan sarana dan prasarana daerah merupakan isu penting bagi
peningkatan peranan Kota Bukittingi sebagai Kota Pariwisata, perdagangan dan jasa, kota pendidikan dan Kota Kesehatan. Terbatasnya daya dukung kota
membutuhkan perencanaan pembangunan infrastruktur yang matang dan sekaligus mampu menjawab berbagai persoalan kota.
Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menghidupkan kembali jalur Kereta Api dari Padang ke Payakumbuh juga perlu didukung karena
berdampak positif untuk meningkatkan kunjungan ke Bukittinggi dan pemenuhan kebutuhan transportasi masal yang murah dan representative.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi IV -35
Menyambut kebijakan tersebut, Bukittinggi juga perlu meningkatkan infrastruktur kota menjadi kota yang indah, bersih, rapi dan menyenangkan. Di
samping itu, juga dibutuhkan sarana prasarana berupa pusat perbelanjaan, perhotelan, gedung konvensi dan peningkatan daya tarik wisata. .
Sebagai kota jasa, dukungan teknologi informasi menjadi amat penting dalam konsep smart city. Sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, pemerintah perlu mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan
teknologi informasi agar dapat mengeliminasi sekat-sekat birokrasi organisasi, serta membentuk jaringan sistem manajemen dan proses kerja yang
memungkinkan instansi
pemerintah bekerja
secara terpadu
untuk menyederhanakan akses dan transparansi ke semua informasi dan layanan
publik. Karena itu, gubernur dan bupatiwalikota diharuskan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-
government secara nasional.
4.3.4. Lingkungan Hidup