Dan untuk jenjang SMP jumlah penduduk laki laki lebih besar dibandingkan jumlah penduduk
perempuan. Pada jenjang pendidikan SMA, proporsi
penduduk yang tamat SMA untuk perempuan Sebanyak 40.451 jiwa daripada penduduk lakilaki
sebanyak 56.976 jiwa. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin
semakin sedikit perempuan yang berhasil menamatkan pendidikannya. Hal ini sama dengan
gambaran pendidikan nasional, dimana angka meelanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi untuk perempuan lebih rendah disbanding lakilaki, terutama pada kelompok
penduduk miskin.
2. Komposisi Penduduk Menurut Agama
Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan untuk
merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan suatu program
kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama.
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Dari Tabel terlihat mayoritas penduduk di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014. Memeluk
Agama Islam sebanyak 667.000 jiwa, disusul kemudian Pemeluk Agama Hindu sebanyak
38.061 jiwa, disusul dengan jumlah penduduk yang memeluk Agama Budha sebanyak 1.540
jiwa, lalu penduduk yang memeluk Agama Kristen sebanyak 1.406 jiwa, penduduk yang
memeluk Agama Khatolik sebanyak 497 jiwa dan yang memeluk Agama Konghucu sebanyak 16
jiwa sedangkan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat yang paling rendah adalah
penduduk yang memeluk Kepercayaan lain sebanyak 7 jiwa.
Jumlah penduduk yang mayoritas memeluk Agama Islam terdapat pada Kecamatan Narmada
sebanyak 88.622 jiwa, sedangkan Kecamatan gerung minoritas memeluk Agama Islam berada
pada Kecamatan Kuripan sebanyak 38.057 jiwa, di Kecamatan Batu Layar lebih dominan
penduduk yang memeluk Agama Kristen sebanyak 354 jiwa dan Agama Khatolik sebanyak
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
123 jiwa, sedangkan Kecamatan yang paling rendah jumlah
penduduknya yang memeluk Agama Kristen dan Khatolik berada pada Kecamatan Kuripan
sebanyak 15 jiwa dan 8 jiwa. Untuk Kecamatan yang yang relatif banyak jumlah penduduknya
yang memeluk Agama Hindu berada pada Kecamatan Narmada sebanyak 8.521 jiwa dan
Kecamatan yang paling rendah memeluk Agama Hindu berada pada Kecamatan Labuapi sebanyak
1.774 jiwa. Pada Kecamatan Lembar mayoritas
penduduknya memeluk Agama Budha sebanyak 1.361 jiwa sedangkan di Kecamatan Gerung juga
terdapat penduduk yang memeluk Kepercayaan lain sebanyak 7 jiwa.
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 Menurut Agama
NO KECAMATAN
JENIS AGAMA TOTAL
ISLAM KRISTEN
KHATOLIK HINDU
BUDHA KONGHUCU
KEPERCAYAAN LAIN
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1. SEKOTONG
50.750 75
14 3.988
56 3
54.843
2. LEMBAR
56.656 42
28 2.213
1.361 2
1
60.303
3. GERUNG
88.509 171
42 5.566
22 5
3
94.318
4. LABUAPI
72.413 275
106 1.532
13 1
74.340
5. KEDIRI
67.309 78
12 1774
1 1
69.175
6. KURIPAN
38.057 15
8 4.387
10
42.477
7. NARMADA
88.622 158
65 8.521
56 3
97.425
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10
8. LINGSAR
73.653 70
35 4.033
34 2
77.827
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
9. GUNUNGSARI
80.553 168
64 3.691
23 1
2
84.502 10.
BATU LAYAR 50.478
354 123
2.346 15
1 53.317
JUMLAH 667.00
1.406 497
38.061 1.540
16 7
708.527
Sumber : Data Dinas Dukcapil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Grafik 3.8 Penduduk Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 Menurut Agama
GERUNG KEDIRI
NARMADA SEKOTONG
LABUAPI GUNUNGSARI
LINGSAR LEMBAR
BATULAYAR KURIPAN
50 100
KEPERCAYAAN LAIN KONGHUCU
BUDHA HINDU
KATHOLIK KRISTEN
ISLAM
Sumber : Dinas Dukcapil Kab.Lombok Barat tahun 2014
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
3.Komposisi Penduduk Menurut Status Perkawinan
Informasi tentang struktur perkawinan penduduk pada waktu tertentu berguna bagi para penentu kebijakan dan
pelaksanaan program kependudukan. Terutama dalam hal pembangunan keluarga, kelahiran dan upayaupaya
peningkatan kualitas keluarga. Dari informasi penduduk berstatus kawin, Umur Perkawinan Pertama, lama kawin
akan berguna untuk mengestimasi angka kelahiran yang akan terjadi.
Perkawinan umur dini juga akan berakibat pada besarnya angka perceraian, ketidaksiapan orang tua untuk
pengasuhan anak serta kurang matangnya perempuan menjalankan tugas dan fungsinya dalam rumah tangga.
Tabel 3.10 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 yang berstatus belum
kawin sebanyak 312.349 jiwa, Kecamatan yang mayoritas penduduknya belum kawin berada pada Kecamatan Narmada
sebanyak 42.279 jiwa dan pada Kecamatan Kuripan sebanyak 19.239 jiwa penduduk yang berstatus belum kawin. Untuk
jumlah penduduk yang berstatus sudah kawin sebanyak 358.087 jiwa yang mayoritas berada pada Kecamatan
Narmada sebanyak 49.693 jiwa dan Kecamatan Batu Layar
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
sebanyak 26.773 jiwa penduduk yang sudah berstatus kawin, sedangkan jumlah penduduk yang cerai hidup sebanyak
15.315 jiwa, yang mayoritas berada pada Kecamatan Gerung yang berstatus cerai hidup sebanyak 2.198 jiwa dan
Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling kecil untuk yang cerai hidup berada pada Kecamatan Kuripan
sebanyak 825 jiwa, dan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat yang berstatus cerai mati sebanyak 22.776
jiwa yang mayoritas berada pada Kecamatan Gerung sebanyak 3.253 jiwa dan untuk Kecamatan Sekotong
sebanyak 1.319 jiwa untuk jumlah penduduk yang realtif rendah berstatus cerai hidup.
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Tabel 3.10 Jumlah dan Proporsi Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 NO
KECAMATAN BELUM
KAWIN KAWIN
CERAI HIDUP
CERAI MATI
JUMLAH 1
2 3
4 5
6 7
1. SEKOTONG
23.721 28.709
1.094 1.319
54.843 2.
LEMBAR 25.551
31.659 1.393
1.700 60.303
3. GERUNG
39.875 48.992
2.198 3.253
94.318 4
LABUAPI 33.716
36.197 1.745
2.682 74.340
5. KEDIRI
30.389 31.507
1.507 2.772
69.175 6.
KURIPAN 19.239
21.003 825
1.410 42.477
7. NARMADA
42.279 49.693
2.145 3.308
97.425 8.
LINGSAR 32.109
41.562 1.718
2.438 77.827
1 2
3 4
5 6
7
9. GUNUNGSARI
38.407 41.992
1.626 2.477
84.502 10
BATU LAYAR 24.063
26.773 1.064
1.417 53.317
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
. TOTAL
312.349 358.087
15.315 22.776
708.527 Sumber : Data Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat tahun 2014
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Grafik 3.9 Jumlah Penduduk Berdasarkan Status
Perkawinan Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2014
GE RU
NG NA
RM AD
A LA
BU AP
I LIN
GS AR
BA TU
LA YA
R
5,000 10,000
15,000 20,000
25,000 30,000
35,000 40,000
45,000 50,000
BELUM KAWIN KAWIN
CERAI HIDUP CERAI MATI
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Angka Perkawinan Kasar
Angka perkawinan kasar menunjukkan banyaknya perkawinan pada suatu periode
tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan periode yang sama di suatu wilayah. Angka
perkawinan ini berguna untuk memberikan pelayanan –pelayanan yang berkaitan dengan
perkawinan.
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Tabel 3.11 Perkawinan Kasar Per Kecamatan
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014
No Kecamatan
Jumlah Jumlah
Penduduk Angka
Perkawinan Perkawin
an Pertengahan
Tahun Kasar
1 2
3 4
5
1
SEKOTONG 48.992
51.710 95
2
LEMBAR 31.507
59.541 53
3
GERUNG 49.693
95.491 52
4
LABUAPI 28.709
77.278 37
5
KEDIRI 36.197
70.249 52
6
KURIPAN 41.992
41.122 102
7
NARMADA 41.562
97.396 43
8
LINGSAR 31.659
78.503 40
9 GUNUNGSARI 26.773
83.398 32
10 BATU LAYAR 21.003
53.548 39
Jumlah 358.087
708.236 545
Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
D .
Keluarga
Keluarga merupakan unit masyarakat terkecil dalam kehidupan . Data keluarga menjadi penting untuk
menyusun berbagai program pembangunan seperti peningkatan ekonomi, penghasilan, dan penanganan
kemiskinan dan lain sebagainya. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat merupakan tempat pertama dan
utama dalam tumbuh kembang anak, baik dari fisik, pembentukan karakter dan pengembangan intelektual.
Oleh sebab itu perencanaan keluarga menjadi penting, tidak hanya jumlah anggota keluarganya tetapi juga
kualitasnya.
1. Karakteristik Kepala Keluarga