Pembangunan Pos Penyuluhan Kawasan Mina Politan 78
Pemasangan batu-bata yang dilaksanakan harus dipasang rata, tegak dan lajur dan penaikannya diukur tepat dengan tiang lot, dan kecuali bilamana tidak diperlihatkan dalam gambar-gambar maka
setiap lajur naik, bata harus putus sambungan dengan lajur bawahnya. Dinding harus dilaksanakan dengan baik, rapi dan halus, serta tidak melengkung bergelombang.
Sebelum selesai pemasangan dilaksanakan batu harus direndam dibasahi dengan air terlebih dahulu. Beton untuk sloop, kolom praktis dan ring balok dipasang untuk setiap luas dinding maksimum
12 M2. Seusai jam kerja seluruh lajur pasangan batu-bata yang belum selesai, harus ditutup dilindungi
dengan kertas semen atau dengan cara-cara lain yang disetujui oleh konsultan pengawas.
PASAL 9 BETON COR DI TEMPAT
a. Lingkup Pekerjaan
Pengadaan dan pemasangan dari beton biasa, beton bertulang dengan penulangannya, bekisting, finishing dan pekerjaan-pekerjaan lain sehubungan dengan persyaratan pekerjaan dan pada
pekerjaan tiang kolom bangunan, sloof, dan ring balok sesuai dengan gambar-gambar kerja. b.
Bahan-Bahan
Semua bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini terdiri dari : 1. Agregat
Agregat harus terdiri dari gradasi-gradasi yang terhalus sampai kasar pada umumnya harus sesuai dengan persyaratan didalam SKSNI S-04-1989-F. Agregat harus disimpan sedemikian rupa
sehingga bebas dari kontaminasi oleh bahan-bahan yang dapat merusak.Agregat halus pasir dan agregat kasar koral harus disimpan dalam tempat-tempat yang terpisah.
2. Semen Semen yang dipakai harus dari mutu Type I 50 Kg Zak seperti disyaratkan dalam SII 0013-
81.Pemborong harus mengusahakan agar satu merk semen saja yang dipakai untuk seluruh pekerjaan beton. Semen ini harus dibawa ketempat pekerjaan dalam zak yang tertutup oleh pabrik
dan terlindung serta harus dalam jumlah sesuai dengan urutan pengirimannya. Penyimpanan harus dilaksanakan dalam tempat-tempat rapat air dengan lantai terangkat, dan ditumpuk dalam
urutan pengiriman, semen yang rusak atau tercampur apapun tidak boleh dipakai. 3. Pembesian Penulangan
Besi penulangan beton harus disimpan dengan cara-cara sedemikian rupa, sehingga bebas dari hubungan langsung dengan tanah lembab maupun basah sehingga aman dari karat dan luka
pahat serta bersih dari kotoran, cat, minyak dan bahan lain yang dapat mengganggu kekuatan ikatannya dari beton. Juga besi penulangan harus disimpan berkelompok berdasarkan ukuran
masing-masing. Besi penulangan rata harus sesuai dengan persyaratan dalam SII 0136-84.
Pembangunan Pos Penyuluhan Kawasan Mina Politan 79
Pemotongan dan pembengkokkan dari besi beton dilakukan dalam keadaan dingin dan dibentuk sesuai dengan gambar konstruksi.Tidak dibenarkan untuk meluruskan kembali dari besi beton
yang telah dibengkokkan tadi.Pemasangan besi beton harus seteliti mungkin dalam dimensi yang sesuai dengan gambar konstruksi, diikat kuat dengan kawat beton dan dipisahkan dengan kait-
kait serta ditopang terhadap maal bekisting dengan beton deking beton tahu dan disetujui oleh pengawas. Sambungan besi beton hanya boleh dilakukan pada tempat-tempat tertentu dan
disambung dengan las atau cara lain yang sudah mendapat persetujuan pengawas. 4. Kawat Pengikat
Harus berukuran minimal 1 mm seperti yang disyaratkan dalam SNI 0040-87-A
5. Air Air harus bersih dan bebas dari lumpur limbah sesuai dengan persyaratan dalam SKSNI S-04-
1989-F. 6. Bekisting
Bekisting dibuat dari kayu jenis kelas II atau jenis lain yang setaraf dan disetujui terpasang kuat, tidak berubah posisi maupun bentuk selama pengecoran dilaksanakan. Atas persetujuan konsultan
pengawas, papan bekisting jenis ini dapat dipakai sampai dengan 2 dua kali pengecoran.
c. Pelaksanaan