Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu PP No. 60 tahun 1999. Mahasiswa
merupakan aset nasional dan sumberdaya insani yang strategis, maka diberi peluang seluas-luasnya untuk mengaktualisasikan
dirinya secara utuh.
Dalam menempuh pendidikannya di perguruan tinggi mahasiswa mempunyai kegiatan:
1. Kegiatan Kurikuler kegiatan-kegiatan perkuliahan yang telah terstruktur dalam kurikulum yang dinyatakan dengan
SKSSistem Kredit Semester 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler kegiatan-kegiatan mahasiswa
yang direncanakan di luar akademik yang bertujuan melengkapi dan bukan sekedar tambahan kegiatan
akademik dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan ini meliputi:
a. Pengembangan penalaran dan keilmuan b. Minat dan kegemaran
c. Pengabdian kepada masyarakat d. Pengembangan organisasi kemahasiswaan
A. Standar Kegiatan Kemahasiswaan
Perguruan tinggi memegang peranan penting dalam mengembangkan mahasiswa sebagai aset bangsa, yang pada hakikatnya mencakup:
1. Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan
penghayatan spiritual mahasiswa, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing
bangsa.
2. Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan masyarakat madani civil society yang demokratis,
berkeadilan dan berbasis pada partisipasi publik. 3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung
pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, yang menyangkut aspek jasmani dan rohani
Universitas Diponegoro UNDIP adalah sebuah institusi pendidikan yang berkewajiban menyiapkan mahasiswa menjadi anggota
masyarakat yang berkemampuan prima secara akademik danatau profesional, memiliki karakter, sikap, dan watak sebagai warga negara
yang baik sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan ilmu pengetahuanteknologi, danatau seni, agar dapat
menyebarluaskan dan mengupayakan manfaat yang dapat mensejahterkan masyarakat serta membangun peradaban nasional
yang bermartabat. Pengembangan Kemahasiswaan adalah suatu upaya pendidikan yang
dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah,
berkesinambungan, dan bertanggungjawab untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
Pengembangan kemahasiswaan di Universitas Diponegoro disusun berdasar pada kondisi mahasiswa, potensi universitas, fakultas, dan
jurusanprogram studi, serta berpedoman pada strategi pengembangan kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembanga n diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
Kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
Kegiatan kemahasiswaan yang menjadi tanggung jawab pengembangan di bidang kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan
kemahasiswaan yang dirancang dan dilaksanakan di luar kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk melengkapi kegiatan kurikuler dalam
mencapai tujuan pendidikan nasional.
Elemen Standar Kegiatan Kemahasiswaan
Kegiatan kemahasiswaan diorientasikan untuk mewujudkan generasi yang bertaqwa, cerdas, kritis, santun, bermoral, demokratis,
bertanggungjawab dan memiliki daya saing.
Kebijakan-kebijakan pengembangan kemahasiswaan dibahas dalam
musyawarah mahasiswa MUSWA Universitas Diponegoro yang diikuti oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, perwakilan
SM UNDIP, perwakilan BEM UNDIP, perwakilan UKM, SMF dan BEMF
Kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk mendukung pencapain
standard kompetensi lulusan
Kegiatan kemahasiswaan diarahkan kepada kegiatan yang mempunya i nilai kompetitif, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan untuk dapat mengakomodir
minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa, meningkatkan prestasi
dalam bidang ilmiah, olahraga dan seni, serta meningkatkan kesejahteraan mahasiswa.
Pembimbingan
kepada mahasiswa
dilakukan oleh
dosen pembimbingpembina kemahasiswaan
Dosen yang menjadi pembimbing mahasiswa dipilih sesuai dengan
kompetensi dosen pada bidang kegiatan kemahasiswaan yang dikem bangkan.
Dosen pembimbingpembina kegiatan kemahasiswaan ditetapkan
dengan SK Rektor dengan masa tugas selama satu tahun.
Fasilitas kegiatan kemahasiswaan disediakan oleh Perguruan Tinggi di sesuaikan dengan tingkat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Fasilita
s yang disediakan berupa :
Sarana prasarana fisik, meliputi tempat sekretariat, tempat latihan,
tempat kegiatan, perlengkapan, dan sarana prasarana penunjang lainnya.
Pembiayaan kegiatan yang disusun dalam satu tahun anggaran
dan dilengkapi dengan proposal perkegiatan.
B. Standar Mutu Kegiatan