Konfigurasi Pin ISD2560 Memori Penyimpanan Suara ISD2560

6. Jika pesan suara yang direkam ada banyak, bisa digunakan alamat-alamat yang terdapat pada ISD2560.

2.3.1. Konfigurasi Pin ISD2560

Gambar 2.3. Konfigurasi Pin ISD2560 Secara fungsional konfigurasi pin ISD2560 adalah sebagai berikut : 1. Voltage input VCCA, VCCD, pin yang berfungsi sebagai masukan catudaya. 2. Ground input VSSA, VSSD, sebagai ground. 3. Power down input PD, pada saat dilakukan proses perekaman dan putar balik, pin PD harus diset tinggi PD=1 4. Chip enable input CE, untuk membolehkan IC bekerja baik saat rekam atau putar ulang, pin CE diset rendah CE=0 Universitas Sumatera Utara 5. Playbackrecord input PR, saat merekam pin PR diset 0, sedangkan saat memutar ulang PR diset 1. 6. End of messagerun output EOM, sebagai tanda saat pesan telah selesai dan melampaui maka pulsa output EOM akan rendah dalam waktu TEOM. 7. Overflow output OVF, sinyal pulsa ini akan rendah pada saat akhir dari kapasitas memori, yang mengindikasikan bahwa memori telah penuh terisi dan pesan mengalami overflowkelebihan. Output OVF akan menigkuti pin CE hingga pulsa PD melakukan reset. 8. Microphone input MIC, sebagai masukan microphone, input suara yang akan direkam ke dalam IC. 9. Microphone reference input MIC REF, dihubungkan seri dengn kapasitor dan digroundkan. Jika tidak digunakan, pin ini dibiarkan tidak terhubung. 10. Automatic gain control input AGC, secara terus menerus mengatur penguatan pada preamplifier untuk mengimbangi lebar batas level microphone input. AGC mengizinkan hingga batas mkasimal suara untutk direkam dengan perubahan yang minimum. 11. Analog output ANA OUT, pin ini menyediakan preamp output untutk digunakan pengguna. 12. Analog input ANA IN, sinyal pada pin ini diteruskan pada chip internal untuk proses perekaman. Jika menggunakan input lain selain microphone maka pada pin ini dipasang kapasitor. Jika menggunanan microphone MIC maka ANA IN dihubungkan seri melalui kapasitor terhadap ANA OUT. 13. External clock input XCLK, karena pin ini tidak digunakan maka ihubungkan ke ground. Universitas Sumatera Utara 14. Speaker output SP+SP-, sebagai keluaran dari IC yang disambungkan ke speaker. 15. Auxiliary input AUX IN, pin ini digunakan jika terdapat input tambahan dari perangkat lain. 16. Addressmode input A0-A9, pin ini memiliki dua fungsi tergantung level pada dua Most Significant Bit MSB address yaitu A8 dan A9. Jika salah satu atau kedua diset rendah maka addressmode input tersebut difungsikan sebagai addressalamat. Jika kedua MSB diset tinggi maka addressmode input difungsikan sebagai mode bit.

2.3.2. Pemilihan Mode ISD 2560