BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari, manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan sekitar di mana berada. Salah satunya adalah pengaruh suhu yang erat hubungannya
dalam penentuan kinerja dan kreativitas seseorang. Kondisi ini menjadi sangat sensitive dengan perubahan iklim secara spontanitas dan pemanasan global berakibat
temperature menjadi naik.
Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, terutama dibidang elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan peran manusia
sebagai ketelitian dan keakuratan dalam suatu pekerjaan. Saat ini semua peralatan yang menunjukkan indikator terhadap suatu besaran fisik diproduksi dan ditujukan
untuk manusia normal. Ini berarti semua perangkat tersebut hanya dapat digunakan pada kondisi fisik normal. Bagaimana dengan individu yang memiliki kondisi kondisi
tubuh tidak normal, misalnya penderita tunanetra atau tunarungu. Sebagai solusinya thermometer digital dengan fasilitas output suara dan tampilan display digital dapat
digunakan penderita tunanetra dan tunarungu.
1.2. Batasan Masalah
Universitas Sumatera Utara
Untuk membatasi penulisan tugas akhir, maka perlu dibuat batasan penulisan. Adapun pembatasan masalah dalam penulisan dan penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut : a.
Penganalisaan serta pembahasan software dan komponen sebatas pada penggunaannya dalam rangkaian.
b. Penggunaan sensor pengukur temperature menggunakan LM35 yang di proses
melalui mikrokontroler AVR ATmega8535. c.
Pembahasan terrhadap rancangan alat, sebatas pada fungsinya sebagai pengukur temperature suhu tubuh manusia dengan daerah jangkauan minimal
35°C sampai maksimal 41°C dengan ketelitian ±0.3°C dalam tampilan audio dan display digital.
d. Pembahasan proses perekaman suara mulai dari mikropon, PC hingga
ISD2560 sebatas pada cara kerjanya pada rangkaian. e.
Untuk hasil keluarannya menggunakan speaker dan tampilan LCD Character 2 x 16.
f. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa C.
1.3. Tujuan Penulisan