BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif Eksperimen. Menurut Sugiyono 2013: 107 metode eksperimen dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Menurut Endang 2014: 85 Penelitian eksperimen atau percobaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu eksperimen murni dan eksperimen kuasi. Penelitian
eksperimen murni mengambil subjek penelitian berupa benda atau hewan percobaan. Penelitian dilaksanakan di laboratorium dan kondisi lingkungan
laboratorium yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dikendalikan oleh peneliti. Dengan demikian hasil akhir penelitian adalah murni karena ada
pengaruh dari percobaan eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen PKE atau eksperimen semu mengambil subjek penelitian pada manusia. Kondisi lingkungan
yang dapat mempengaruhi hasil penelitian tidak dapat dikendalikan oleh peneliti sehingga hasil penelitian tidaklah murni dari eksperimen percobaan yang
dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuasi eksperimen
PKE. Karena penelitian kuasi eksperimen memiliki fungsi untuk mengetahui
43
pengaruh percobaan perlakuan terhadap karakteristik subjek yang diinginkan oleh peneliti. Penelitian kuasi eksperimen dipilih apabila peneliti ingin
menerapkan sesuatu tindakan atau perlakuan. Tindakan dapat berupa model, strategi, metode, atau prosedur kerja baru untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pekerjaan agar hasilnya menjadi lebih optimal. Menurut Sugiyono 2013: 108 terdapat beberapa bentuk desain
eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian bisnis, yaitu: Pre- Experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi
Experimental Design. Penelitian ini mengacu pada desain True Experimental Design, yaitu desain Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain
Pretest-Posttest Control Group Design, terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah
perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh
perlakuan adalah O Ї - OІ – O
4
- O
3
. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum
diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan seperti berikut:
R O І X OЇ
R O
3
O
4
Dalam desain ini terdapat dua kelompok diberi perlakuan, kemudian kelompok tersebut di uji menggunakan pretest dan posttest.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian