14
E. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 70 tahun 2013 tentang rasional pengembangan Kurikulum 2013, Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut : 1. Tantangan Internal
Tantangan internal ialah lebih dikaitkan dengan kondisi dari lingkungan sekolah tersebut, sehingga mnghasilkan permasalahan dalam bidang
pengelolaan ketenaga kerjaan, saran dan prasarana dan keuangan. 2. Tantangan eksternal
Tantang eksternal lebih dikaitkan dengan kondisi lingkungan luar sekolah, yang sangat mempengaruhi dari perkembangan teknologi yang semakin
canggih, dan budaya dari luar yang mempengaruhi peserta didik terhambat dalam mencapai dari tujuan pendidikan tersebut.
F. Penyempurnaan Pola Pikir
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 70 tahun 2013, Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut :
1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-
pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama.
2. Pola pembelajaran satu arah interaksi guru-peserta didik menjadi pelajaran interaktif interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber media lainnya. 3. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jenjang
peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet.
15 4. Pola pengajaran pasif menjadi pembelajaran aktif mencari
pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains.
5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok berbasis tim. 6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia. 7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
siswa dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik.
8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal monodiscipline menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak multidiscipline.
9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
G. Panguatan Tata Kelola Kurikulum