3.8.2 Uji Signifikasi Simultan Uji F
Menurut Ghozali 2011 tujuan dari uji signifikasi simultan atu uji statistik F ini adalah menunjukkan apa semua variabel independen yang ada dalam model
mempunyai pegaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis yang hendak diuji hipotesis nol :
H : b
1
= b
2
= ... = b
k
= 0 H
a
: b
1
≠ b
2
≠... ≠ b
k
t≠ 0 Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan dengan cara membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F tabel. Bila nilai f hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka H0
ditolak dan menerima H
1
Ghozali, 2011.
3.8.3 Uji Parsial t-test
Menurut Ghozali 2011 uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan
kriteria sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak
signifikasn. Ini berarti bahwa secara oarsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara simultan keempat variabel independen tersebut
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap nilai
perusahaan. Dari tiga hipotesis yang diajukan, dua hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak. Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari kesimpulan
ini: 1. Variabel Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa adanya pengungkapan Corporate
Social Responsibility
yang dilakukan
perusahaan mendapatkan respon positif dari investor, sehingga banyak investor
yang berminat untuk berinvestasi pada perusahaan, sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
2. Variabel kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Semakin besar proporsi kepemilikan manajemen pada
perusahaan yang ditunjukkan dengan tingginya kinerja manajemen berdampak pada peningkatan laba perusahaan. Peningkatan laba dapat
menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan sehingga meningkatkan harga saham. Harga saham yang tinggi menunjukkan
tingginya nilai perusahaan.