37
Sarana Proteksi Aktif 1. APAR
2. Alarm 3. Detektor
4. Hidran
5. Sprinkler 1. Permenaker
No.Per 04Men1980 2. Permenaker No.
Per.02Men1983 3. Kepmen PU
No.10KPTS2000 4. SNI 03-3989- 2000
Dokumen analisis
sistem pencegahan
kebakaran Pencegahan
Peraturan
Input Proses
Output
Perbaikan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alur Pikir
Alur pikir dalam penelitian ini adalah penilaian sarana proteksi aktif Kepmen PU No.10KPTS2000, Permenaker No.Per 04Men1980, Permenaker
No. Per.02Men1983 dan SNI 03-3989- 2000 di Hotel Graha Agung yang akan diperoleh deskripsi kondisi sarana proteksi aktif yang dimiliki gedung Gambar
3.1.
Gambar 3.1: Alur Pikir Penelitian
3.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah pengkajian kesesuaian penerapan sarana proteksi aktif pencegahan kebakaran yaitu APAR, hidran, detektor, alarm di Hotel Graha
Agung Semarang terhadap Kepmen PU No.10KPTS2000, Permenaker No.Per 04Men1980, Permenaker No. Per.02Men1983 dan SNI 03-3989- 2000.
37
38
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan observasional. Rancangan penelitian
adalah dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disiapkan untuk pedoman wawancara dan lembar checklist untuk panduan pengambilan data. Hasil
observasi kemudian dibandingkan dengan standar acuan yang digunakan yaitu Kepmen PU No.10KPTS2000, Permenaker No.Per 04Men1980, Permenaker
No. Per.02Men1983, SNI 03-3989-2000.
3.4 Sumber Informasi 3.4.1 Data primer
Data primer adalah berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teksnisnya responden, yaitu orang
yang dijadikan objek penelitian atau orang yang dijadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data Arif Sumantri, 2011:226. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan penggunaan panduan wawancara kepada bagian Manager Hotel, Kepala Unit
Properti dan dua orang Staf Hotel Graha Agung Semarang yang dibuat berdasarkan Kepmen PU No.10KPTS2000, Permenaker No.Per 04Men1980,
Permenaker No. Per.02Men1983, SNI 03-3989-2000.
3.4.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan Arif Sumantri, 2011:224. Data sekunder dalam penelitian
ini diperoleh dari Hotel Graha Agung Semarang antara lain: profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, denah hotel, fasilitas hotel, sarana proteksi aktif.
39
3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2010:148. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar check list observasi, pedoman wawancara, buku catatatan dan kamera. Teknik pengambilan data yaitu dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3.6 Prosedur Penelitian
Pelaksanaan pengambilan data dalam penelitian ini dapat diuraikan melalui beberapa tahap antara lain:
3.6.1 Tahap Pra Penelitian 1. Mengurus perijinan ke pihak Hotel Graha Agung Semarang.
2. Melaksanakan studi pendahuluan di Hotel Graha Agung Semarang. 3. Menyusun instrumen penelitian yaitu lembar check list observasi, pedoman
wawancara, serta mengecek ulang kamera yang akan digunakan dalam pengambilan data.
3.6.2 Tahap Penelitian 1.
Melakukan koordinasi dengan pihak hotel mengenai data apa saja yang diperlukan.
2. Pelaksanaan observasi dan pengisian lembar check list observasi sistem
proteksi aktif kebakaran. 3.
Pengumpulan dokumentasi yang diperlukan dalam pengambilan data 4.
Pelaksanaan wawancara dengan mewawancarai Informan yaitu Manager Hotel, Kepala Unit Properti dan dua orang Staf.
3.6.3 Tahap Pelaporan
40
Tahap penyusunan laporan dari data yang telah didapat melalui cara sebagai berikut:
1. Pengumpulan data hasil penelitian. 2. Melakukan pengolahan dan analisis data terhadap penerapan sarana proteksi
aktif pencegahan kebakaran di Hotel Graha Agung Semarang.
3.7 Pemeriksaan Keabsahan Data