Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak

1.2.2 Kebutuhan informasi didasarkan pada :

1. Kegiatan bisnis yang semakin komplek. 2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat.Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan. 2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

a. Hardware Terdiri dari komputer, periferal printer dan jaringan. b Software kumpulan dari perintahfungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi Windows 95 dan NT, Aplikasi Akuntansi, Utilitas Anti Virus, Speed Disk, serta Bahasa 3 GL dan 4 GL. c. Data Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. d. Prosedur Dokumentasi prosedurproses sistem, buku penuntun operasional aplikasi dan teknis. 2.4 Metode Pendekatan Dan Metode Pengembangan Sistem 2.4.1 Metode Pendekatan Sistem 1. Pemecahan Masalah Masalah merupakan suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberikan respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Oleh karena itu masalah penting untuk dipecahkan. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. 2. Pendekatan Sistem Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang professor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya 1910 diidentifikasi ada 3 seri penilaian dalam memecahkan suatu kontroversi yang memadai

2.4.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam melakukan perancangan sistem penulis menggunakan metode prototipe secara ideal prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Metode ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengguna dan pengembang bertemu untuk mengidentifikasi obyektif keseluruhan dan perangkat lunak serta mengidentifikasi segala kebutuhan, sehingga pengembangan mengetahui gambaran garis besar sistem dan kemudian dilakukan “Perancangan Kilat “