4.1.2 Hasil Refleksi Pada Siklus Pertama
Setelah melakukan diskusi dengan guru kolaborator, tahap perencanaan pada siklus pertama tidak mengalami hambatan dan berjalan dengan baik, yaitu
RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, persiapan sarana dan prasarana serta sumber pembelajaran, instrumen penelitian yang berupa checklist analisa gerak
dasar dan lembar observasi aktivitas pembelajaran terhadap guru dan siswa yang sudah diberi petunjuk dengan jelas. Penelitian yang dilakukan pada siklus
pertama, mengenai kelemahan proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama yaitu siswa kurang mengerti mengenai alur gerakan yang diperagakan,
tidak adanya pensosialisasian gerakan, dan dalam pengelolaan kelas yang masing kurang efektif. Maka penelitian harus dilanjutkan pada penelitian tindakan kelas
siklus II
4.1.3 Hasil Penelitian Pada Siklus Kedua
Penelitian yang dilakukan pada siklus kedua juga terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setelah
melaksanakan dan menyelesaikan siklus kedua, guru bersama rekan guru yang bertindak sebagai kolaborator melakukan pengamatan dan diskusi mengenai
pelaksanaan tindakan pada siklus kedua, setelah melakukan perhitungan, maka diperoleh hasil persentase dalam pembelajaran terhadap aktivitas guru dan siswa
seperti terlihat pada tabel.
Tabel 4.2. Hasil Penelitian Aktivitas Guru dan Siswa Pada Siklus Kedua No Aspek
Penelitian Hasil
Penelitian Indikator
Ketercapaian
1 Aktivitas guru dalam mengajar gerak
passing bawah bola voli melalui
penerapan penggunaan bola plastik 80.0
80
2 Aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran gerakan passing bawah bola voli
86.6 80
4.1.4. Hasil refleksi pada siklus kedua
Setelah melakukan diskusi dengan guru kolaborator, tahap perencanaan pada siklus kedua dalam pembelajaran gerakkan passing bawah bola voli berjalan
dengan lancar dan sesuai dengan skenario pembelajaran, sedangkan pada tahap tindakan guru sudah mampu mengatasi permasalahan yang terjadi pada siklus
pertama dan pada siklus kedua ini ada peningkatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran gerakkan passing bawah bola voli dan aktivitas guru
dalam mengajar melalui pendekatan penggunaan bola plastik Dari hasil diskusi yang dilakukan guru dengan guru kolaborator pada siklus
kedua, mengenai kelemahan proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama yaitu siswa kurang mengerti mengenai alur gerakan yang diperagakan,
tidak adanya pensosialisasian gerakan, dan dalam pengelolaan kelas yang masing kurang efektif. Pada siklus kedua ini kelemahan yang dialami pada saat siklus
kedua terlah terpecahkan. Guru kolaborator berserta guru telah menyimpulkan bahwa hasil refleksi pada siklus kedua yaitu, hasil perencanaan, tindakan,
pengamatan yang dilakukan guru siklus kedua ini sudah dikatakan berhasil dan pembelajaran gerakkan passing bawah bola voli atau gerak multilateral yang
dilakukan telah tercapai baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor dan tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya.
4.1.5 Perbandingan hasil penelitian antar siklus