35
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penilaiannya Suharni Arikunto, 2006 : 160. Metode
penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah penelitan. Berbobot tidaknya tergantung pada metode yang digunakan. Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Sutrisno Hadi 2000 : 4, bahwa metode penelitian memberikan garis-garis yang cermat dan syarat-syarat yang benar untuk menjaga agar
pengetahuan yang didapat dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah setinggi-tingginya. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
3.1 Subyek Penelitian
Subyek Penelitian Tindakan Kelas PTK ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang tahun
2012, sebanyak 20 dengan rincian siswa 8 siswa putri dan 12 siswa putra, yang nantinya akan dijadikan subyek penelitian tindakan kelas.
3.2 Obyek Penelitian
Obyek Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang dan sebagai
latar penelitian yang hendak diteliti adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri
01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar
passing bawah pada permainan bola voli melalui penggunaan bola plastik pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal
kabupaten Pemalang tahun 2012. Obyek penelitian tindakan kelas adalah harus tertuju atau mengenai hal-hal
yang terjadi di dalam pembelajaran. Hal-hal yang dapat diamati sehubungan dengan setiap unsur pembelajaran tersebut antara lain 1 siswa itu sendiri, 2
guru yang sedang mengajar, 3 materi pelajaran terkait, 4 peralatan yang digunakan dalam pembelajaran, 5 hasil proses belajar mengajar, 6 lingkungan
pembelajaran, 7 pengelolaan atau pengaturan yang dilakukan oleh peneliti sekolah.
3.3 Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas Classroom Action Research, penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada bulan Pebruari 2012 sampai dengan bulan
Mei 2012.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang tahun 2012, yang
menggunakan sarana lapangan sekolah sebagai tempat pelaksanaan penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data penelitian tindakan kelas ini diantaranya : Tes praktik, observasi lapangan. Menurut H.E Mulyana 2009 : 183 data
penelitian kumpulkan dan disusun melalui teknik pengumpulan data meliputi : Sumber data, Jenis data, Teknik pengumpulan data, pengumpulan data, dan
instrument yang digunakan. Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini
terdiri dari 1 Tes : dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil pembelajaran siswa tentang passing bawah permainan bola voli, 2 Observasi :
dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran passing bawah melalui penggunaan bola
plastik untuk meningkatkan hasil pembelajaran kemampuan bola voli pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal
kabupaten Pemalang tahun 2012, Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi tentang
keadaan siswa dilihat dari aspek kuantitatif dan kualitatif. Aspek kuantitatif yakni hasil pengukuran pembelajaran passing bawah permainan bola voli hasil
penggunaan bola plastik pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang tahun 2012. Sedangkan aspek
kualitatif didasarkan atas hasil pengamatan dan catatan pembelajaran selama penelitian berlangsung
Adapun pada metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Menurut Supandi
2008 : 104 yakni penelitian tindakan yang diawali dengan perencanaan planning, penerapan tindakan action, mengobservasi dan mengevaluasi
tindakan observation and evaluation, dan melakukan refleksi reflecting, dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai criteria
keberhasilan. Penjelasan pengenai alur penelitian tindakan tersebut dipaparkan melalui penjelasan sebagai berikut:
3.5.1 Perencanaan Planning adalah tahap dimana dijelaskannya apa, mengapa,
kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana penelitian itu dilakukan 3.5.2
Penerapan tindakan Action adalah tahap implementasi atau pelaksanaan rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan sebelumnya.
3.5.3 Observasi dan Evaluasi Tindakan observation and evaluation adalah
tahap pengamatan dan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan selama penelitian berlangsung.
3.5.4 Refleksi reflecting adalah tahap pengungkapan kembali hasil observasi
dan evaluasi dala penerapan tindakan dalam diskusi, sehingga dapat digunakan untuk merancang program penelitian siklus berikutnya.
Keempat tahap yang telah dipaparkan diatas tersebut merupakan rancangan tindakan dalam satu siklus penelitian, pada siklus berikutnya rancangan program
penelitian yang digunakan berpedoman pada hasil refleksi yang dihasilkan pada siklus sebelumnya, begitu seterusnya hingga target penelitian tercapai.
Tahapan siklus pada Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dapat diterangkan melalui gambar sebagai berikut :
Gambar 6. Alur Tahapan Siklus penelitian Tindakan Kelas
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh peneliti dalam nenerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan tindakan yang berlangsung secara terus menerus pada subyek penelitian
Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas PTK secara prosedurnya dilaksanakan secara partisipasif atau kolaborator antara guru, dengan tim lainnya
bekerja sam, mulai dari tahap orientasi hingga penyusunan rencana tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analik kemudian dilanjutkan dengan
refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk
kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi atau pembetulan, dan menyempurnakan pada siklus berikutnya
Untuk memperoleh hasil penelitia tindakan seperti yang diharapkan, prosedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
3.5.5 Tahap persiapan survey awal
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas. Meninjau
bagaimana pelaksanaan pembelajaran passing bawah permainan bola voli yang diterapkan dalam sekolah
3.5.6 Tahap seleksi informen, penyiapan instrument, dan alat
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah : a.
Menentukan subyek penelitian b.
Menyiapkan metode dan instrument penelitian serta evaluasi 3.5.7
Tahap pengumpulan data atau tindakan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan tabulasi data penelitian yang terdiri
atas : a.
Hasil kondisi awal ketrampilan passing bawah permainan bola voli b.
Kemampuan siswa terhadap proses pembelajaran c.
Pelaksanaan pembelajaran d.
Partisipasi dan keaktifan siswa Dalam tahap ini analisis data dikumpulkan yaitu dengan deskriptif kualitatif.
Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskripstif tentang perkembangan belajar serta tes ketrampilan passing bawah
permainan bola voli. Serta tes passing bawah permainan bola voli yang dideskripsikan melalui hasil Kualitatif
3.5.8 Tahap penyusunan laporan
Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas adri awal survey hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian
3.5.8.1 Deskripsi tiap siklus
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan passing bawah melalui penggunaan bola plastik pada siswa kelas IV
Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang tahun 2012. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut
dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu 1. Perencanaan tindakan; 2. Pelaksanaan tindakan; 3. Observasi
dan interprestasi; 4. Analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya
PERENCANAAN PENELITIAN
URAIAN KEGIATAN PENELITIAN
Pra Siklus Tahap pelaksanaan dan observasi
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan meliputi menyiapkan siswa baris, berdo’a, presensi, menginformasikan kompetensi
dasar, tujuan yang hendak dicapai, indicator keberhasilan, materi pembelajaran, metode
pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan
Siklus ke. I melakukan pemanasan dan peregangan
2. Kegiatan Inti
Penilaian tahap pertamapre tes pra siklus Untuk mengetahui kondisi awal subyek penelitian
dalam hal ini adalah siswa kelas IV tentang prestasi passing bawah permainan bola voli
Pelaksanaan dan observasi Secara perorangan siswa mekakukan gerakan
ketrampilan gerak dasar passing bawah permainan bola voli
Secara berpasangan siswa lekakukan passing bawah permainan bola voli
Aspek yang dinilai Posisi kaki saat melakukan passing bawah
Posisi tangan saat melakukan passing bawah Posisi perkenaan tangan saat melakukan passing bawah
Posisi sikap tubuh pasing bawah Pasisi gerakan lanjutan passing bawah
Setiap aspek penilaian diberi skor 1 sampai 5, adapun nilainya adalah jumlah skor dibagi 4. Skor maksimal
adalah 20 3.
Kegiatan Akhir Siswa dikumpulkan, dibariskan kemudian diberitahu
hasil tes penilaian yang telah dilakukan. Agar mereka mengetahui kemampuan melakukan teknik dasar
passing bawah permainan bola voli. Dan siswa disuruh mengisi angket sikap dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan konsep passing bawah permainan bola voli. Tahap pelaksanaan dan Observasi
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan meliputi menyiapkan siswa baris, berdo’a, presensi, menginformasikan kompetensi
dasar, tujuan yang hendak dicapai, indicator keberhasilan, materi pembelajaran, metode
pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemanasan dan peregangan
2. Kegiatan Inti
Penilaian tahap pertamapre tes pra siklus Untuk mengetahui kondisi awal subyek penelitian
dalam hal ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal
kabupaten Pemalang tahun 2012, tentang passing bawah permainan bola voli
Pelaksanaan dan observasi Secara berpasangan siswa melakukan gerakan teknik
dasar passing bawah permainan bola voli Secara berpasangan siswa mekakukan kegiatan passing
bawah permainan bola voli melalui penggunaan bola plastik
Dilakukan sampai permainan selesai atau batas waktu yang telah ditentukan
Guru memotivasi siswa 3.
Kegiatan Akhir Siswa dikumpulkan, dibariskan kemudian diberitahu
hasil tes penilaian yang telah dilakukan. Agar mereka mengetahui kemampuan teknik dasar passing bawah
permainan bola voli. Dan siswa disuruh mengisi angket sikap dan menjawab pertanyaan-pertanyaan konsep
teknik dasar passing bawah permainan bola voli.
Siklus II Tahap pelaksanaan dan Observasi
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan meliputi menyiapkan siswa baris, berdo’a, presensi, menginformasikan kompetensi
dasar, tujuan yang hendak dicapai, indicator keberhasilan, materi pembelajaran, metode
pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemanasan dan peregangan
2. Kegiatan Inti
Penilaian tahap pertamapre tes pra siklus Untuk mengetahui kondisi awal subyek penelitian
dalam hal ini adalah siswa kelas Sekolah Dasar Negeri 01 Kalitorong kecamatan Randudongkal kabupaten
Pemalang tahun 2012, tentang passing bawah permainan bola voli
Pelaksanaan dan observasi Secara berpasangan siswa melakukan gerakan teknik
dasar passing bawah permainan bola voli Secara kelompok siswa mekakukan kegiatan permainan
bola voli melalui penerapan bola plastik Dilakukan sampai permainan selesai atau batas waktu
yang telah ditentukan Guru memotivasi siswa
3. Kegiatan Akhir
Siswa dikumpulkan, dibariskan kemudian diberitahu hasil tes penilaian yang telah dilakukan. Agar mereka
mengetahui kemampuan teknik dasar passing bawah permainan bola voli. Dan siswa disuruh mengisi angket
sikap dan menjawab pertanyaan-pertanyaan konsep teknik dasar passing bawah permainan bola voli.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan dua jenis data yaitu : Pertama, data kuantitatif nilai hasil belajar siswa yang dapat
dianalisis secara deskriftif. Misalnya mencari nilai rata-rata, presentase keberhasilan belajar, dan lain-lain. Kedua, data kualitatif yaitu data yang berupa
informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang tingkat pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa
terhadap metode belajar yang baru Afektif aktivitas siswa mengikuti pembelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motifasi belajar
dan sejenisnya, dapat dinilai secara kualitatif Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi, 2009 : 131
3.5 Instrumen Penelitian