Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

28 Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana pengendalian kualitas yang dilakukan secara statistik dapat menganalisis tingkat kerusakan produk keripik pisang pada PD. Puri Jaya, serta mengidentifikasi penyebab kerusakan untuk kemudian ditelusuri solusi penyelesaian masalah tersebut sehingga menghasilkan usulanrekomendasi perbaikan kualitas produksi di masa datang. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk merumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Standar Kualitas Input Proses Output Quality Control Produk Baik Produk Gagal Hasil Analisis Usaha Perbaikan Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Sumber : Heizer Render 2009 29

2.10 Hipotesis

Berdasarkan latar belakang penelitian dan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Pengendalian kualitas produk keripik pisang Puri Jaya pada PD. Puri Jaya di Bandar Lampung masih berada pada batas kendali. 2. Jenis kecacatan yang paling doominan pada produk keripik pisang Puri Jaya di Bandar Lampung adalah cacat karena patah remuk. 30

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sukardi, 2008:54 “penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai apa adanya”. Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka penelitian ini mendeksripsikan pelaksanaan pengendalian kualitas produk keripik pisang, jenis kecacatan yang dominan, serta usulan perbaikan dalam mengatasi kendala- kendala pengendalian kualitas produk keripik pisang pada PD. Puri Jaya.

3.1 Definisi Operasional Variabel

1. Pengendalian Kualitas Pengendalian kualitas untuk mencapai tingkat kualitas produk yang distandarkan oleh perusahaan sesuai dengan pedoman kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan. 2. Pengukuran kualitas secara atribut menggunakan SPC Pengendalian kualitas yang digunakan dalam melaksanakan pengendalian kuaitas pada PD. Puri Jaya dilakukan secara atribut yaitu pengukuran kualitas terhadap karakteristik produk yang tidak dapat atau sulit diukur.