Alat dan Tehnik Pengumpulan Data

digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis berupa buku, dan dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan kawin kontrak.

E. Alat dan Tehnik Pengumpulan Data

Salah satu kegiatan dalam penelitian adalah pengumpulan data. Untuk mendapatkan data yang baik, diperlukan pula tehnik pengumpulan data yang relevan sehingga tidak terjadi kekeliruan. 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Moleong, 2002:135. Maksud mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba, antara lain: mengkonstruksi, mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-lain kebulatan; merekonstruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang telah diharapkan untuk dialami pada masa yang akan dating; memverifikasikan, mengubah dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia; dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. Moleong, 2003:135. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan pelaku kawin kontrak, keluarganya, Kepala Desa dan aparat desa, tokoh agama di Desa Pelemkerep, dan masyarakat sekitar. 2. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observer berada bersama objek yang diselidiki, disebut observasi langsung. Sedang observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki. Maman Rachman, 1999:77. Dalam kegiatan pengumpulan data metode observasi merupakan salah satu metode utama di samping metode wawancara. Dalam hal ini pengamatan yang dilakukan melalui dua cara: a. Pengamat berperan serta adalah dimana pengamat melakukan dua peran sekaligus sebagai pengamat dan menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati. b. Pengamat tanpa berperan serta yaitu pengamat hanya berfungsi untuk mengadakan pengamatan. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati kehidupan ekonomi orang tua pelaku kawin kontrak di desa Pelemkerep, kehidupan sosial masyarakat desa Pelemkerep yang meliputi interaksi sosial antara wanita pelaku kawin kontrak dengan masyrakat sekitar dan interaksi sosial sesama warga pada masyarakat desa Pelemkerep, dan kondisi budaya masyarakat desa Pelemkerep meliputi gaya hidup wanita pelaku kawin kontrak dan gaya hidup masyarakat desa Pelemkerep pada umumnya. 3. Dokumentasi Tehnik dokumentasi adalah mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Rachman, 1999:96. Dokumen dalam penelitian ini digunakan sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsir, bahkan untuk meramalkan. Moleong, 2002:191. Pada dasarnya proses studi dokumentasi bukan merupakan kegiatan yang berdiri sendiri, akan tetapi seringkali bersamaan dengan penggunaan tehnik pengumpulan data yang lainnya. Dimana kita mempelajari dokumentasi pasti diawali dengan wawancara terutama yang menyangkut pembicaraan yang ada kaitannya dengan dokumen yang akan dipelajari. Tehnik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan hanya sebagai pelengkap dari tehnik pengumpul data lainnya. Data-data yang diambil dari dokumen hanya meliputi gambaran umum wilayah penelitian, yang diperoleh dari :data monografi desa Pelemkerep, yang meliputi: luas wilayah, jumlah penduduk, mata pencaharian penduduk, sarana perekonomian, agama yang dianut, tingkat pendidikan, sarana pendidikan, mutasi penduduk, data perkawinan, dan sarana kesehatan.

F. Objektivitas dan Keabsahan Data