Sri Wahyu Lelly HS
AGEN, DISTRIBUTOR, KANTOR REPRESENTATIF DAN KANTOR CABANG
Antara Agen dan Distributor memiliki perbedaan sbb:
1. Hubungan dengan prinsipal
Agen akan menjual barang atau jasa untuk dan atas nama pihak prinsipalnya, sementara seorang
distributor bertindak untuk dan atas namanya sendiri independent tender.
2. Pendapatan perantara
Pendapatan agen berupa komisi sementara bagi distributor berupa laba dari selisih harga beli dari
prinsipal dengan harga jual kepada konsumen.
Sri Wahyu Lelly HS
3. Pengiriman Barang
Dalam hal keagenan barang di kirim langsung dari prinsipal kepada konsumen, sedangkan dalam hal
distribusi, barang dikirim kepada distributor dan baru dari distributor di kirim kepada konsumen. Jadi
dalam hal distribusi, pihak prinsipal bahkan tidak mengetahui siapa konsumen itu.
4. Pembayaran Harga Barang
Pihak prinsipal
akan langsung
menerima pembayaran harga dan pihak konsumen tanpa
melalui agen, sedangkan dalam hal distribusi, pihak distributorlah yang menerima harga bayaran dari
konsumen.
Sri Wahyu Lelly HS
Kantor representatif berbeda dengan agen atau distributor sebab kantor representatif bukan pihak
luar dari prinsipal, melainkan orang prinsipil sendiri. Kantor representatif lebih banyak bertugas dalam
hal pemasaran produk saja.
Kantor cabang mempunyai wewenang lebih luas dari kantor representatif. Pada prinsipnya kewenangan
kantor cabang sama dengan kewenangan prinsipal, kecuali dalam melakukan kontrak-kontrak khusus
dimana untuk kontrak khusus tersebut haruslah ditandangani oleh direksi atau kuasa direksi dari
prinsipal, sesuai dengan anggaran dasar perusahaan yang bersangkutan.
Sri Wahyu Lelly HS
KONTRAK KEAGENAN
Transaksi keagenan diatur oleh suatu kontrak yang dibuat di antara pihak prinsipal dengan agen, yang
disebut
dengan kontrak
keagenan Agency
Agreement. Pada prinsipnya kontrak keagenan ini berisikan hal-hal sebagai berikut :
• Pengangakatan keagenan • Hak dan kewajiban prinsipal
• Hak dan kewajiban agen • Masa berlaku keagenan
• Wilayah berlakunya keagenan
Sri Wahyu Lelly HS
• Spesifikasi produk yang akan dijual oleh agen • Tentang paten dan merek barang yang akan dijual
• Tentang komisi atau harga barang • Target yang harus di capai oleh agen
• Pelayanan purna jual • Kemungkinan pengangkatan sub agen
Sri Wahyu Lelly HS
ASURANSI
Sri Wahyu Lelly HS
PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM
Asuransi merupakan suatu perjanjian di mana seorang penanggung mengikat diri kepada seorang
tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung kepada
suatu
kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak etrtentu Pasal 246 KUHDagang
Sri Wahyu Lelly HS
Elemen yuridis dari suatu asuransi adalah sbb : 1.
Adanya pihak tertanggung pihak yang kepentingannya diasuransikan
2. Adanya pihak penanggung pihak perusahaan asuransi
yang menjamin akan membayar ganti rugi
3. Adanya
kontrak asuransi
antara tertanggung
dan penanggung
4. Adanya kerugian, kerusakan atau kehilangan yang diderita
oleh tertanggung
5. Adanya peristiwa tertentu yang mungkin akan terjadi
misalnya kebakaran dalam asuransi kebakaran.
6. Adanya uang premi yang dibayar oleh penanggung kepada
tertanggung fakultatif
Sri Wahyu Lelly HS
Dalam suatu kontrak asuransi, prestasi dari pihak tertanggung adalah membayar premi, sedangkan
prestasi
pihak penanggung
adalah membayar
sejumlah ganti rugi jika peristiwa tertentu terjadi, misalnya kebakaran, kecelakaan, dll.
Biasanya pengajuan klaim asuransi disertai dengan beberapa bukti pendukung bahwa memang telah
etrjadi peristiwa yang bersangkutan.
Sri Wahyu Lelly HS
RISIKO DALAM ASURANSI
• Risiko dalam hukum asuransi :
1. Risiko Murni