Kelas X Semester I
Direktorat Pembinaan SMK
47
H. Rangkuman
Sejarah Seni Rupa Indonesia dibagi ke dalam tiga periode yaitu zaman pra sejarah, zaman sejarah, zaman barumodern.
Zaman pra sejarah dibagi menjadi zaman batu, zaman logam, dan zaman batu besar. Sedangkan zaman sejarah dibagi menjadi zaman
purba dan zaman madya. Sementara zaman barumodern dibagi menjadi masa perintisan 1814 –
1880, masa Indonesia jelita Indie mooi, masa cita nasionalPersagi, masa pendudukan Jepang 1942, masa revolusi, masa 1950, dan
masa kontemporerseni rupa Indonesia baru. Selama tiga periode dalam sejarah Seni Rupa Indonesia terdapat
peningglan karya seni rupa. Beberapa peninggalan tersebut dibagi menjadi dua zaman yaitu zaman pra sejarah dan zaman sejarah.
Peninggalan karya seni rupa zaman pra sejarah antara lain : batu genggam, bukit kerang, kapak persegi beliung dan tarah, kapak bahu,
kapak lonjong, gerabahtembikar, perhiasan, kapak sepatu kapak corong, kapak candrasa, nekara, moko, bejana motif hias, menhir,
dolmen, sarchopagus, punden berundak, pandhusa, lesung batu, lukisan di dinding gua, dan patung.
Peninggalan karya seni rupa zaman sejarah antara lain : prasasti, candi, petirtaan, pertapaan, stupa, vihara, keratinistana, pintu
gerbanggapura, motif hias, masjid, makam, istana, wayang kulit, ukir- ukiran kayu, kaligrafi, dan sistem pendidikan pondok pesantren.
I. Refleksi
Kalian telah mempelajari periodisasi sejarah seni rupa Indonesia beserta bukti-bukti peninggalannya. Jika ada hal-hal yang belum
dipahami, pelajarilah kembali sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya.
Pendidikan Karakter Anak Bangsa
Peserta didik selaku generasi muda penerus bangsa berkewajiban ikut menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah budaya bungsa sebagai
bukti nyata cinta tanah air. Anda wajib merawat, jangan mencorat-coret, mengotori bahkan merusak peninggalan tersebut. Kunjungilah
peninggalan sejarah budaya bangsa Indonesia.
Kelas X Semester I
48
Direktorat Pembinaan SMK
J. Penilaian