6.3.2 Sampel
Pengambilan subjek penelitian SP yang diambil pada penelitian ini adalah dengan menggunakan total sampling. Total
sampling dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampling dengan melibatkan seluruh penderita baru malaria falciparum yang
menjalani pengobatan di Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
1.3.1 Kriteria inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau
yang akan diteliti. Dalam hal ini pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman dalam menentukan kriteria inklusi
Nursalam, 2003. Kriteria dalam penelitian ini adalah : 1.
Penderita baru malaria falciparum yang berusia
≥ 7
tahun yang berobat di Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
2. Penderita baru malaria falciparum yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
3. Penderita baru malaria falciparum yang bersedia
menjadi responden dan menanda tangani lembar informed concent.
1.3.2 Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan penghilangan atau pengeluaran subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari
studi karena berbagai sebab Nursalam, 2003. 1.
Akses menuju tempat tinggal penderita yang tidak terjangkau.
2. Memenuhi kriteria inklusi tetapi mengundurkan diri
dari penelitian.
3.4 Definisi Operasional
Tabel 1. Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur
Kriteria Objek Skala
1. Pengetahuan
Pengungkapan mengenai definisi, gejala, penyebab,
penularan dan pencegahan malaria yang responden
ketahui. Kuesioner Mengisi
kuesioner dengan
beberapa pertanyaan
wawancara Nilai Maksimal = 15
1. Kurang, bila jumlah skor jawaban benar ≤ 5
33,3 2.
Sedang, bila jumlah skor jawaban benar 6-10 33,4 -66,5
3. Baik, bila jumlah skor jawaban ≥ 11 66,6
Ordinal
2. Sikap
Upaya yang dilakukan responden untuk
melakukan pencegahan terhadap kejadian malaria.
Kuesioner Mengisi kuesioner
dengan beberapa
pertanyaan wawancara
Nilai Maksimal = 30 1.
Kurang, bila jumlah skor jawaban benar ≤10 33,3
2. Sedang, bila jumlah skor jawaban benar 11-20
33,4 -66,5 3.
Baik, bila jumlah skor jawaban ≥ 21 66,6 Ordinal
3. Perilaku
Kebiasaan yang dilakukan masyarakat pada daerah
endemis malaria. Kuesioner Mengisi
kuesioner dengan
beberapa pertanyaan
wawancara Nilai Maksimal = 9
1. Kurang, bila jumlah skor jawaban benar ≤ 3
33,3 2.
Sedang, bila jumlah skor jawaban benar 4-6 33,4 -66,5
3. Baik, bila jumlah skor jawaban ≥ 7 66,6
Ordinal
4. Derajat
infeksi Tingkatan keparahan dari
gejala atau kejadian malaria Apusan
darah tepi Identifikasi
apusan darah tepi
Nilai ukur: 1.
Ringan positif 1 dan 2 2.
Sedang positif 3 3.
Berat positi4 Ordinal
33
3.5 Identifikasi Variabel
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapat atau satuan penelitian tentang suatu
konsep pengertian Notoatmodjo, 2010. 3.5.1
Variabel independen variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Perilaku
3.5.2 Variabel dependen variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah derajat infeksi.
3.6
Instrumen Penelitian
Data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur berupa
angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan Nursalam, 2003 yang telah diadopsi dan dimodifikasi dari penelitian sebelumnya dan akan diuji
validitas dan realibilitas selanjutnya akan dibagikan kepada responden yang terpilih setelah itu kuisioner diberikan kepada sampel untuk
menjawabnya. Untuk menguji apakah instrumen dapat dipertanggung jawabkan atau
tidak, maka terlebih dahulu diuji validitas dan reabilitas.
3.6.1 Uji Validitas kesahihan Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan
tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas
tinggi. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila dapat mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006. 3.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data
karena instrument tersebut sudah baik. Instrument yang sudah dipercaya, yang reliable akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga Notoatmodjo dan Soekidjo, 2012. 3.7
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitan yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara kepada responden. Wawancara tersebut menggunakan
kuesioner yang telah tervalidasi. Kemudian hasil wawancara yang telah dilakukan dikumpulkan dan dianalisis.
3.8 Alur Penelitian
Mengurus surat perizinan dan pengajuan ethical clearence dari Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung Permohonan dan tanggapan penelitian kepada
Kesbangpol Kabupaten Pesawaran Permohonan dan tanggapan penelitian kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pesawaran Permohonan dan tanggapan penelitian kepada
Puskesmas Hanura Pengumpulan data yang dilakukan dengan
wawancara menggunakan kuisioner Pengolahan data
Analisis data
Gambar 8. Alur Penelitian
3.9 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
a. Data primer
Data primer adalah data yang secara langsung dari objek penelitian. Untuk data primer dikumpulkan dengan tiga
cara yaitu: