Definisi Operasional Identifikasi Variabel

3.8 Alur Penelitian

Mengurus surat perizinan dan pengajuan ethical clearence dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Permohonan dan tanggapan penelitian kepada Kesbangpol Kabupaten Pesawaran Permohonan dan tanggapan penelitian kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Permohonan dan tanggapan penelitian kepada Puskesmas Hanura Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner Pengolahan data Analisis data Gambar 8. Alur Penelitian

3.9 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. a. Data primer Data primer adalah data yang secara langsung dari objek penelitian. Untuk data primer dikumpulkan dengan tiga cara yaitu: 1. Wawancara Wawancara adalah salah satu dari sekian teknik pengumpulan data yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung dengan bertanya kepada responden informan. 2. Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap kejadian-kejadian yang ditemukan di lapangan. Kejadian ini dicatat dan di dokumentasikan sebagai data primer. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik yang bisa digunakan dalam penelitian kualitatif. Dokumentasi merupakan pengumpulan-pengumpulan data berupa gambar, foto, artikel, yang hasilnya dapat dijadikan bahan lampiran maupun data tambahan yang dibutuhkan. b. Data sekunder Data sekunder merupakan data pasien malaria di Puskesmas Hanura yang dibutuhkan untuk melengkapi data penelitian. 3.10 Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan data mentah lalu diolah. Pengolahan data dimaksudkan sebagai suatu proses untuk memperoleh data ringkasan dari data mentah dengan menggunakan cara atau rumus tertentu. Data tersebut bisa berupa jumlah total, rata-rata average, persentasi percentage dan sebagainya Sugiyono, 2005. Dalam melakukan pengolahan data meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a. Memeriksa editing. Tahap ini dimaksudkan untuk menyunting data yang terkumpul dengan cara memeriksa kelengkapan,kesalahan pengisian dan konsentrasi dalam setiap jawaban pertanyaan. b. Memberi Kode coding. Coding harus dilakukan secara konsisten karena hal tersebut sangat menentukan reliabiltas. Memberi kode pada setiap variabel digunakan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisis data selain itu nantinya akan dilakukan analisis data dengan menggunakan komputer melalui program SPSS yang memerlukan kode tertentu. c. Tabulasi Data tabulating. Kegiatan memasukkan data hasil penelitian ke dalam tabel- tabel sesuai dengan kriterianya.Tabel-tabel ini memudahkan untuk mengelompokkan data agar mudah dibaca dan dipahami. d. Memasukan data data entry Kegiatan ini merupakan proses memasukkan data kedalam kategori tertentu untuk selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan komputerisasi. e. Pembahasan hasil penelitian Membahas hasil penelitian dan mengkonsultasikannya kepada pembimbing Sugiyono, 2005. 3.11 Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan software Statistik pada komputer dan dilakukan 2 macam analisis data, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. a. Analisis Data Univariat Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran masing- masing variabel karakteristik responden yaitu pengetahuan, sikap dan perilaku penderita malaria falciparum. b. Analisis Data Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square X 2 dan alternatifnya Fisher’s Exact Test untuk menguji kemaknaan, digunakan batas kemaknaan sebesar 5 α = 0,05. Hasil uji dikatakan bermakna bila nilai p ≤ α p ≤ 0,05. Hasil uji dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna apabila p α p 0,05.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KO-INFEKSI ASCARIASIS DAN MALARIA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA PERIODE DESEMBER 2016

0 4 61

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

3 8 144

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boy

0 2 16

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

0 1 15

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

0 0 7

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

0 0 39

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

0 2 4

Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014

0 0 42

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA HANURA KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

0 3 113