Analisis Kontrastif Bidang Fonologi

Analisis Kontrastif 49 negatif dalam pengajaran bahasa kedua disebut interferensi. Interferensi adalah kesulitan belajar maupun kesalahan berbahasa.

6. Analisis Kontrastif Bidang Fonologi

Bidang fonologi merupakan salah satu tataran analisis kontrastif. Dalam sajian ini anda dapat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bidang fonologi dalam bahasa Indonesia. Adapun yang menjadi fokus garapan dalam bidang fonologi antara lain: pembentukan, klasifikasi dan penggunaan bunyi bahasa. Vokal, konsonan dan diftong atau semivokal adalah klasifikasi bunyi bahasa berdasarkan proses artikulasi. Dalam penggunaannya, bunyi tersebut dapat mengalami perubahan akibat penggunaan suatu bahasa kepada bahasa yang lain. Misalnya: bahasa pertama B1 mempengaruhi bahasa kedua B2. Hal itu dapat dijelaskan apabila dilakukan analisis kontrastif. Anda tentu sudah mengetahui tentang klasifikasi bunyi vokal, konsonan dan diftong dalam suatu bahasa. Vokal, konsonan dan diftong merupakan jenis bunyi yang dibedakan berdasarkan ada tidaknya rintangan terhadap arus udara dalam saluran suara. Semi vokal biasa dimasukkan ke dalam konsonan. Karena itu, bunyi segmental lazim dibedakan atas bunyi vokal dan bunyi konsonan. Vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan. Pada pembentukan vokal tidak ada artikulasi. Hambatan untuk bunyi vokal hanya pada pita suara saja. hambatan pada pita suara tidak lazim disebut artikulasi. Karena vokal dihasilkan dengan hambatan pita suara maka pita suara bergetar. Posisi glotis dalam keadaan tertutup, tetapi tidak rapat sekali. Dengan demikian, semua vokal termasuk bunyi bersuara. Konsonan adalah bunyi bahasa yang dibentuk dengan menghambat arus udara pada sebagian alat ucap. Dalam hal ini terjadi artikulasi. Proses hambatan atau artikulasi ini dapat disertai dengan bergetarnya pita suara, sehingga terbentuk bunyi konsonan bersuara. Jika artikulasi itu tidak disertai bergetarnya pita suara, glotis dalam keadaan terbuka akan menghasilkan konsonan tak bersuara. Analisis Kontrastif 50 Bunyi semi-vokal adalah bunyi yang secara praktis termasuk konsonan, tetapi karena pada waktu diartikulasikan belum membentuk konsonan murni. Bunyi semivokal dapat juga disebut semikonsonan, namun istilah ini jarang dipakai.

1. Bunyi Nasal dan Oral