Analisis Kontrastif Penggunaan Kata Banding Dalam Bahasa Mandarin Dan Bahasa Inggris

(1)

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KATA

BANDING DALAM BAHASA MANDARIN DAN

BAHASA INGGRIS

汉英“比”字句的用法对比分析

(

Hàn yīng “bǐ” zìjù de

yòngfǎ duìbǐ fēnxī

)

SKRIPSI

Oleh :

BUDIMAN PUSUK

080710014

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

2012

ANALISIS

KONTRASTIF KATA BANDING

DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN DAN

汉英“比”字句的用法对比分析

(Hàny

ǔ “bǐ” zìjù

de yongfa

duibi fenxi)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

Oleh :

BUDIMAN PUSUK NIM: 080710014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Nurcahaya Bangun, Msi

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Chen Shu Shu,MTCSOL NIP:


(3)

MEDAN

2012

Disetujui oleh

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi Sastra Cina Ketua,

Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A. NIP: 19630109 198803 2 001


(4)

PENGESAHAN Diterima oleh :

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Ilmu Budaya dalam Bidang Ilmu Sastra Cina pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Pada :

Tanggal : 13 Juli 2012 Hari : Jum’at

Pukul : 13.30 – 15.30 WIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

3. Dr. Matius C.A Sembiring, M.A ( )

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 19511013 197603 1 001

Panitia Ujian

No. Penguji Tanda Tangan

1. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A. ( )


(5)

3. Yu Xueling, M.A. ( )

4. Chen Shu Shu, MTCSOL. ( )

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang pernah saya peroleh.

Medan, Juli 2012 Penulis,


(6)

ABSTRACT

The title of this thesis is “Analisis Kontrastif Kata Banding dalam Kalimat Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris”. Generally, students always make errors in using comparative words of Mandarin and English language as well. The aim of this writing is to find out the similarities and the differences of comparative words of both languages. The concept used in this thesis is comparative words and its kinds. The theory used to analyze the similarities and the differences of comparative words is contrastive analysis and syntax. The methodology used in this thesis is descriptive analysis. The result shows that there are many similarities and differences between Mandarin and English. The similarities are, both languages have 3 kinds of comparative words, all have the same meaning and same function. The differences are, the usage adjective in English comparative words has to be placed after the Subject of the sentence, while in Mandarin, adjective is placed in the end of sentences. There are many other differences and similarities will be discussed in this thesis.


(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat yang diberikan-Nya kepada penulis, sehingga dengan segala kemampuan yang ada pada penulis, skripsi ini dapat diselesaikan.

Tujuan dari penulisan skripsi yang berjudu l Analsis Kontrastif Kata Banding dalam Kalimat Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia adalah untuk melengkapi salah satu syarat mendapat gelar Sarjana pada Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam tulisan ini masih banyak terdapat kesalahan, kekeliruan dan hambatan-hambatan yang disebabkan karena kurangnya pengalaman penulis dalam memahaami dan memaparkan tulisan ini.

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan dari semua pihak, penulis dapat menyelesikan skripsi ini. Oleh sebab itu sudah sewajarnya penulis mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis baik moril maupun materil. Untuk itu penulis banyak menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bpk Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, beserta Pembantu Dekan I, II, dan III.

2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A. selaku Ketua Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.


(8)

3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing I penulis yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dengan penuh kesabaran untuk membimbing dan membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. .

4. Chen Shu Shu, MTCSOL. Lao Shi selaku Dosen Pembimbing II penulis dan Yu Xue Ling, M.A Laoshi yang juga telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dengan penuh kesbaran untuk membimbing dan membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi penulis khususnya skripsi berbahasa Mandarin.

5. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, khususnya dosen Program Studi Sastra Cina yang telah mendidik dan menuangkan ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Dosen-dosen Jinan University yang selama ini telah sabar mengajarkan ilmunya kepada penulis.

7. Kedua orang tua tercinta (alm) A. Pusuk dan ibunda R. Saragih yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan penuh kesabaran, kasih sayang, perhatian dan ketulusan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi ini.

8. Keluarga tercinta, abang penulis Firman Pusuk, adik penulis Christian Pusuk yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan terima kasih atas dukungan dan perhatiannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.


(9)

9. Buat sahabat-sahabat terbaik penulis Yoan Gaby, Edy, Dameria Elizabeth, Miyanti, Lasma Hutabarat dan teman yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang sangat sabar memberikan bantuan, dukungan, semangat dan nasehat yang bermanfaat bagi penulis.

10. Buat teman-teman penulis mahasiswa/i Sastra Cina stambuk 2008 yang telah menemani dan sama-sama belajar dan berjuang dengan penulis selama ini. Penulis tidak dapat membalas jasa baik yang telah diberikan, hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis meminta, semoga diberi balasan atas kebaikannya selama ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita, juga penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. penulis juga senantiasa menerima kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini.

Medan, Juli 2012 Penulis


(10)

ABSTRACT

The title of this thesis is “Analisis Kontrastif Kata Banding dalam Kalimat Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris”. Generally, students always make errors in using comparative words of Mandarin and English language as well. The aim of this writing is to find out the similarities and the differences of comparative words of both languages. The concept used in this thesis is comparative words and its kinds. The theory used to analyze the similarities and the differences of comparative words is contrastive analysis and syntax. The methodology used in this thesis is descriptive analysis. The result shows that there are many similarities and differences between Mandarin and English. The similarities are, both languages have 3 kinds of comparative words, all have the same meaning and same function. The differences are, the usage adjective in English comparative words has to be placed after the Subject of the sentence, while in Mandarin, adjective is placed in the end of sentences. There are many other differences and similarities will be discussed in this thesis.


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan masyarakat dalam menjalani kehidupan. Untuk berkomunikasi sebenarnya dapat juga digunakan cara lain, misalnya isyarat, lambang–lambang gambar atau kode–kode tertentu lainnya. Dengan bahasa komunikasi dapat berlangsung lebih baik dan lebih sempurna. Setiap bahasa sebenarnya mempunyai ketetapan atau kesamaan dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata, tata kalimat, dan tata makna. Berdasarkan hal tersebut terbentuklah keragaman bahasa.

Dalam kamus umum, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ; 1990 : 66), “Bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran”. Secara umum bahasa dapat didefinisikan sebagai sistem lambang. Dari dua makna umum tentang bahasa di atas, terlihat persamaan yang cukup jelas. Persamaan itu adalah bahwa bahasa ditempatkan sebagai alat komunikasi antar manusia untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan yang menggunakan simbol-simbol komunikasi baik yang berupa suara, gestur (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan.


(12)

Masyarakat Indonesia memiliki banyak bahasa. Selain bahasa daerah dan bahasa Indonesia juga bahasa-bahasa asing (misalnya: bahasa Mandarin, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Jepang, dan bahasa Belanda). Bahasa-bahasa itu digunakan sebagai alat komunikasi yang memiliki kekhasan masing-masing sehingga dapat digunakan untuk membedakan antar bahasa tersebut.

Setiap negara memiliki bahasa resminya sendiri yang kemudian menjadi bahasa pemersatu dan menjadi salah satu identitas dari bangsa dan negara tersebut, seperti halnya dua bahasa yang akan diteliti yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Bahasa Mandarin merupakan bahasa resmi negara Republik Rakyat Cina (RRC). Pada saat ini bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa yang perkembangannya sangat pesat di Indonesia setelah bahasa Inggris. Oleh sebab itu banyak masyarakat Indonesia yang sangat berminat bukan hanya sekedar mengetahui, tetapi juga untuk mempelajarinya.

Felicia Hao (dalam artikelnya yang berjudul Sejarah Bahasa Mandarin/Tionghoa,2011) menjelaskan bahwa “bahasa Mandarin atau disebut juga sebagai bahasa Cina atau bahasa Tionghoa adalah bahasa resmi yang digunakan oleh negara Cina, dan juga menjadi salah satu dari empat bahasa resmi Singapura, serta menjadi salah satu dari enam bahasa resmi PBB”. Sekitar seperlima penduduk dunia adalah pengguna bahasa Mandarin sebagai penutur asli, maka dapatlah dikatakan bahwa bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di dunia. Kata Mandarin berasal dari kata Man Da Ren yang berarti tuan besar Man (Man: Suku dari pendiri dinasti terakhir di Cina,


(13)

dinasti Qing). Kemudian istilah ini di berbagai belahan dunia disebut sebagai Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bahasa yang merupakan bagian dari kelompok Thai-Cina dalam rumpun bahasa Sino-Tibet. Kelompok Thai dan Cina dibedakan atas dua subkelompok, yakni Thai dan Cina. Bahasa Mandarin merupakan bahasa utama dalam subkelompok Cina. (Felicia Hao,2011)

Bahasa Inggris adalah media komunikasi utama bagi masyarakat di negara Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, dan di banyak negara lainnya. Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi dari banyak negara-negara persemakmuran dan dipahami serta dipergunakan secara meluas. Bahasa Inggris dipergunakan di lebih banyak negara di dunia dibanding bahasa yang lain kecuali bahasa Cina. Bahasa Inggris termasuk rumpun bahasa-bahasa Anglo-Frisia pada cabang barat bahasa-bahasa Jerman, dan merupakan sebuah bahasa subfamili dari bahasa-bahsa Indo-Eropa. Bahasa Inggris hampir mendekati bahasa Frisia, sedikit lebih luas dari bahasa Netherlandic (Belanda –Flemish) dan dialek Jerman tingkat rendah (Plattdeutsch), serta jauh dari bahasa Jerman Modern tingkat tinggi (www.wikipedia.org).

Menurut Bloomfield (dalam Chaer, 1994 : 163), “kata adalah satuan bebas terkecil”. Salah satu contoh kata yang akan dibahas pada penelitian ini adalah kata banding. Kata banding adalah kata yang membandingkan dua objek yang berbeda. Kata banding merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Biasanya kata banding digunakan untuk membandingkan kata sifat ataupun kata kerja dalam suatu kalimat. Namun penggunaan kata banding dalam kalimat harus disesuaikan dengan aturan penggunaan yang benar, kalau tidak


(14)

maka akan terjadi kerancuan atau kesalapahaman arti. Oleh karena itu penulis akan membahas penggunaan kata banding pada kedua bahasa tersebut.

Beberapa jenis kata banding di dalam bahasa Mandarin adalah 真 Zhēn

(sangat atau paling), 比(dibandingkan) dan juga kata banding跟....一样Gēn. . Yīyàng (seperti....sama). Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis kata banding比, karena kata banding比 adalah kata banding yang paling sering

ditemui didalam kalimat. Selain itu kata banding比 juga memiliki beberapa aturan pemakaian di dalam kalimat yang lebih spesifik jika dibandingkan dengan kata banding lainnya yang ada dalam bahasa Mandarin.

Dalam bahasa Inggris tingkat perbandingan disebut The Degree Comparison ( tingkat perbandingan) terbagi atas 3 (tiga) golongan, yaitu: (1) equal comparison (perbandingan setara) adalah perbandingan di mana kata sifat tidak diubah dan biasanya berfungsi untuk menerangkan suatu benda yang sifatnya sama dengan benda lain, (2) Comparative Degree (perbandingan tidak setara) adalah perbandingan sesuatu yang menyatakan bahwa lebih daripada yang lain dan biasanya ditambah –er di belakangnya dan juga ditambahkan kata –than ( apabila kurang dari 2 suku kata), (3) Superlative Degree (perbandingan absolut) adalah perbandingan yang menyatakan paling atau (ter....) di antara yang lain.

Dalam penelitian ini analisis dibatasi hanya pada tingkat perbandingan Comparative Degree. Karena tingkat perbandingan Comparative Degree memiliki


(15)

makna yang sama dengan kata banding 比 dalam bahasa Mandarin. Berikut

contoh penggunaan kata banding 比 dalam bahasa Mandarin dan tingkat

perbandingan Comparative Degree dalam bahasa Inggris, yaitu:

Kata banding 比 dalam bahasa

Mandarin

我 比 你 高

wo bi ni gao

saya dibandingkan kamu tinggi Saya lebih tinggi dari kamu

(Sumber : 汉 语 教 程 Hanyu

Jiaochengn Jilid 2)

Tingkat perbandingan Comparative Degree dalam bahasa Inggris

I am Taller Than You

saya lebih tinggi

dari kamu

Saya lebih tinggi dari

Dari kedua contoh kalimat di atas dapat dilihat bahwa kata banding 比 dalam bahasa Mandarin dan tingkat perbandingan Comparative Degree dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sama, yaitu membandingkan dua hal yang memiliki sifat lebih dari hal yang lainnya.

Bahasa Mandarin dan bahasa Inggris berasal dari rumpun bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, usaha untuk memperbandingkan dua bahasa yang berbeda dapat dilakukan dengan kajian kontrastif. Begitupun penelitian ini akan


(16)

dianalisis dengan pendekatan analisis kontrastif. Pendekatan analisis kontrastif digunakan untuk melihat perbedaan maupun persamaan kedua bahasa tersebut dari sisi sintaksis bahasa. Selain menggunakan pendekatan analisis kontrastif, penulis juga menggunakan pendekatan sintaksis dalam hal tata bahasanya untuk melihat pemakaian kata banding kedua bahasa tersebut di dalam kalimat. Melalui kedua pendekatan tersebut yaitu analisis kontrastif dan pendekatan sintaksis, diharapkan dapat diperoleh ciri-ciri khas yang membedakan kedua bahasa dalam penggunaan kata banding dalam kalimat. Selain itu perbedaan dan persamaan dari dua bahasa tersebut, baik dalam tatabahasanya maupun aspek-aspek lain diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi orang-orang yang ingin mempelajari kedua bahasa asing tersebut. Pengucapan bahasa Mandarin yang unik, tata bahasa yang berbeda maupun tulisan yang berbeda dengan bahasa Inggris, membuat bahasa Mandarin menjadi bahasa yang termasuk rumit untuk dipelajari. Salah satunya adalah penggunaan kata banding didalam kalimat bahasa Inggris dan bahasa mandarin. (www.wikipedia.org).

1.2 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meyimpang dari pokok pembahasan dan untuk mengarahkan penelitian ini agar lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, peneliti membatasi masalah. Konsentrasi penelitian adalah pada analisis kontrastif penggunaan kata banding比 dalam kalimat bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam kalimat bahasa Inggris.


(17)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perbedaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan dalam kalimat bahasa Inggris?

2. Bagaimana persamaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan dalam kalimat bahasa Inggris?

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian seorang peneliti mempunyai tujuan mengapa melakukan penelitian tersebut. Karena sebuah penelitian di lakukan berdasarkan sebuah pertanyaan yang belum diketahui jawabannya. Oleh karena itu, tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan perbedaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan dalam kalimat bahasa Inggris.

2. Mendeskripsikan persamaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan dalam kalimat bahasa Inggris.

1.5 Manfaat Penelitian


(18)

1.5.1 Manfaat Teoritis

Adapun manfaat teoritis yang dapat diambil dari hasil penelitian analisis kontrastif kalimat perbandingan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris ini adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pembaca tentang penggunaan, persamaan maupun perbedaan penggunaan kalimat perbandingan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.

1.5.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang dapat diambil dari hasil penelitian analisis kontrastif kalimat perbandingan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui penggunaaan kata banding bahasa Mandarin dan bahasa Inggris secara baik dan benar sehinggga dengan memahami perbedaan tata bahasa dari kedua bahasa tersebut

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penelitian lanjutan yang sejenis.


(19)

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI, TINJUAUN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan tentang konsep, landasan teori dan tinjauan pustaka yang dipakai untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini agar ditemukan hasil yang sesuai dengan judul penelitian, dan tinjauan pustaka.

2.1 Konsep

Penggunaan konsep dalam sebuah penelitian sangat diperlukan. Konsep dapat dijadikan batasan penelitian yang akan dilakukan. Sesuai dengan judul yang diambil dalam penelitian ini, maka konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kontrastif, kata, kata banding.

2.1.1 Analisis Kontrastif

Tarigan (1992:229) menjelaskan bahwa analisis kontrastif adalah, “Kegiatan membandingkan struktur bahasa pertama dengan bahasa kedua dengan langkah-langkah membandingkan struktur bahasa pertama dengan bahasa kedua,


(20)

memprediksi kesulitan belajar dan kesalahan belajar, menyusun bahan pengajaran, dan mempersiapkan cara-cara menyampaikan bahan pengajaran”.

Analisis kontrastif merupakan suatu pendekatan dalam pengajaran bahasa yang menggunakan metode perbandingan, yaitu membandingkan antara unsur yang berbeda dengan unsur yang sama. Meskipun demikian titik berat analisis kontrastif ditekankan pada unsur-unsur kebahasaan yang berbeda-beda.

2.1.2 Kata

Yongxin (2005 : 2) menyatakan “kata adalah satuan terkecil bahasa yang bisa berdiri sendiri, mempunyai arti dan bisa digunakan untuk membentuk kalimat”. Beberapa kata tidak bisa digunakan secara tunggal, tetapi bisa digunakan untuk membentuk kalimat. Yongxin juga menjelaskan bahwa kata dalam bahasa Mandarin bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu kata konkrit dan kata abstrak. Kata konkrit adalah kata yang mempunyai arti yang konkrit, yang dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat, sedangkan kata abstrak adalah kata yang tidak mempunyai arti yang konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri menjadi bagian kalimat.

2.1.3 Kata Banding

Kata banding adalah kata yang biasanya digunakan untuk untuk membandingkan dua hal baik yang menyangkut kesamaan maupun perbedaannya. Sebagai teknik pengembangan, perbandingan ini bisa bertujuan menjelaskan satu


(21)

hal dengan menggunakan hal lain sebagai pembanding, atau menjelaskan kedua hal yang dibandingkan itu sekaligus.

2.1.4 Kata Banding dalam Bahasa Mandarin

Yongxin (2005 : 103) dalam bukunya Intisari Tata Bahasa Mandarin, menyebutkan, “kata banding bi (比) dalam bahasa Mandarin menyatakan perbandingan, digunakan untuk mengenalkan sesuatu hal yang ingin diperbandingkan, bersama – sama dengan kata benda atau kata ganti membentuk frasa kata depan yang berfungsi sebagai keterangan, menyatakan perbedaan kualitas atau derajat”.

Kata banding bi (比) dalam bahasa Mandarin memiliki beberapa arti

sebagai berikut:

a) ....lebih...dari

Contoh penggunaan dalam kalimat:

这 本 书 比 娜 本 书 贵

zhe ben shu Bi na ben shu gui ini satuan buku dibandingkan itu satuan buku mahal


(22)

b) Membandingkan atau dibandingkan Contoh penggunaan dalam kalimat:

你 比 姐姐 更 漂亮

ni Bi Jie jie geng piaoliang

kamu Dibandingkan kakak lebih cantin

Kamu Lebih cantik dibandingkan kakak

2.1.5 Kata Banding dalam Bahasa Inggris

Comparative Degrees adalah tingkatan yang digunakan untuk membandingkan benda satu dengan benda yang lainnya. Perbandingan menggunakan kata sifat (adjective) yang diakhiri -er atau diawali more dan ditambahkan kata -than. Contoh: shorter than..., smarter than..., more expensive than..., more confident than.... Untuk mengetahui fungsinya secara rinci, dapat dilihat dari contoh teks yang diambil dari buku Learning English 1 for SMK students sebagai berikut.

Mr. Joko has 2 sons and 1 daughter. They are Rony, Dorie, and Jennie. Rony is

older than Dorie. Jennie is younger than Rony and Dorie. Rony and Dorie are

Twin. They are mostly similar each other. But everyone says Rony is more

handsome than Dorie.

Dari contoh teks di atas, terlihat tiga kalimat yang mengandung comparative degrees. Kalimat tersebut adalah sebagai berikut:


(23)

Rony is older than Dorie.

Jennie is younger than Rony and Dorie. Rony is more handsome than Dorie.

Tambahan –er pada akhir kata sifat dan more sebelum kata sifat (adjective) old, young, dan handsome mempunyai arti "lebih dari". Jadi older berarti "lebih tua", younger berarti "lebih muda", dan more handsome berarti "lebih tampan".

Penentuan penggunaan –er dan more than pada kata sifat adalah:

Jika kata sifat tersebut terdiri dari 1 suku kata, maka kata sifat tersebut hanya mendapatkan tambahkan -er di belakangnya.

Contoh:

short => shorter

hot => hotter close => closer

Jika kata sifat terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka ditambahkan kata more sebelum kata sifat tersebut.

Contoh:

o handsome =>more handsome o beautiful =>more beautiful

Disamping cara diatas, pembentukan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris dapat pula dilakukan dengan cara yang tidak beraturan atau dikenal dengan irregular adjective.

Contoh:

good => better bad => worse little => less


(24)

many=>more

2.2 Landasan Teori

Dua bahasa yang berasal dari rumpun bahasa yang berbeda, dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis kontrastif. Namun untuk melihat penggunaan kata didalam kalimat secara benar. Maka pendekatan sintaksis juga dapa dilakukan. Berikut adalah landasan teori yang digunakan penulis untuk menganalisis rumusan masalah yang dikemukakan di dalam penelitian ini.

2.2.1 Analisis Kontrastif

Secara umum memahami pengertian analisis kontrastif dapat ditelusuri melalui makna kedua kata tersebut. Analisis diartikan sebagai semacam pembahasan atau uraian. Pembahasan adalah proses atau cara membahas yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang memungkinkan dapat mengetahui inti permasalahannya. Permasalahan yang ditemukan itu kemudian dikupas, dikritik, diulas dan akhirnya disimpulkan untuk dipahami. Moeliono (2000 : 32) menjelaskan bahwa, “analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”. Sedangkan kontrastif diartikan sebagai perbedaan atau pertentangan antara dua hal. Perbedaan inilah yang menarik untuk dibicarakan, diteliti, dipahami. Moeliono


(25)

(2000 : 32) juga menjelaskan bahwa, “kontrastif diartikan sebagai bersifat membandingkan perbedaan”. Istilah kontrastif lebih dikenal dalam ranah kebahasaan (linguistik). Sehubungan dengan ini kemudian muncul istilah linguistic kontrastif yang erupakan cabang ilmu bahasa. Linguistik kontrastif membandingkan dua bahasa dari segala komponennya secara sinkronik sehingga ditemukan perbedaan-perbedaan dan kemiripan-kemiripan yang ada. Dari hasil penemuan itu dapat diduga adanya penyimpangan-penyimpangan, pelanggaran-pelanggaran atau kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan para dwibahasawan (orang yang mampu menggunakan dua bahasa secara baik).

Analisis Kontrastif yang juga disebut analisis bandingan, merupakan kajian linguistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dua bahasa yang berbeda rumpunnya. Pendeskripsian dan persamaan tersebut sangat bermanfaat untuk pengajaran kedua bahasa sebagai bahasa ke dua (bahasa asing). Analisis kontrastif ini menunjukan kesamaan dan perbedaan antara dua bahasa dengan tujuan untuk menemukan prinsip yang dapat diterapkan pada masalah praktis dalam pengajaran bahasa atau terjemahannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa linguistik kontrastif merupakan salah satu cabang linguistik yang berfungsi untuk mengkontraskan dua bahasa atau lebih yang tidak serumpun, dan linguistik kontrastif dapat membantu kesulitan yang mungkin dialami seseorang dalam mengajarkan bahasa yang berbeda rumpun bahasanya, ataupun bagi seseorang yang belajar bahasa asing yang berbeda rumpun dari bahasa ibunya (www.wikipedia.org).


(26)

Didalam penelitian ini penulis menggunakan analisis kontrastif untuk membandingkan dua bahasa yang berbeda rumpun bahasanya, yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Melalui pendekatan ini penulis akan menganalisis persamaan dan perbedaan kedua bahasa khususnya didalam penggunaan kata banding didalam kalimat.

2.2.2 Sintaksis

Manaf (2009:3) menjelaskan bahwa, “sintaksis adalah cabang linguistik yang membahas struktur internal kalimat”. Beliau juga mengatakan, “struktur internal kalimat yang dibahas adalah frasa, klausa, dan kalimat. Jadi frasa adalah objek kajian sintaksis terkecil dan kalimat adalah objek kajian sintaksis terbesar”. Dalam sintaksis dipelajari pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan-satuan yang lebih besar dalam bahasa. Satuan terkecil dalam bidang ini adalah kata.

Didalam penelitian ini penulis juga menggunakan pendekatan sintaksis dalam hal ini adalah ilmu tata bahasa yang merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat bagaimana kata banding kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa Mandaruin dan bahasa Inggris di dalam kalimat.

2.3 Tinjauan Pustaka

Berikut adalah beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian ini.


(27)

Ayu Khairunissa Nasution (2011) dalam skripsinya yang berjudul “ Analisis Kesalahan Kalimat Perbandingan Dalam Bahasa Mandarin”. Menjelaskan tentang jenis kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan kalimat perbandingan dalam bahasa Mandarin pada koran Xun Bao Youth. Dalam penelitian tersebut beliau menggunakan pendekatan tata bahasa untuk menemukan penyebab terjadinya kesalahan penggunaan kalimat perbandingan dalam bahasa Mandarin ditemukan bahasa penluis karangan dalam koran Xun Bao Youth tidak mengetahui kata perbandingan secara benar. Karangan dibuat hanyalah karangan yang mereka tulis sehari-hari yang menunjukkan ketidakpahaman mereka tentang struktur bahasa.

Tommy Tandy (2011) dalam skripsinya yang berjudul “ Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin”. Menemukan teknik dan metode penelitian membandingkan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Selain itu peneliti juga menemukan perbedaan dan persamaan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Dalam penelitian ini melalui pendekatan tata bahasa diungkapkan bahwa makna dari kelima jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin adalah sama, selain itu dalam memberikan jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan, bentuk jawaban dari kelima jenis kalimat tanya tersebut adalah menggunakan kata “ya” dan “tidak”. Namun ciri-ciri dari setiap jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin berbeda.

Sopi Maryamah (2009) dalam skripsinya yang berjudul “ Analisis Kontrastif Kalimat Pasif Bahasa Jepang dengan Bahasa Sunda”. Menemukan


(28)

langkah-langkah dan prosedur dalam melakukan penelitian kontrastif bahasa. Pada penelitian ini, peneliti mengungkapkan pada dasarnya ciri khusus kalimat pasif bahasa Jepang adalah diantaranya terdapat dua jenis kalimat pasif langsung dan kalimat pasif tidak langsung, dan umumnya menggambarkan perasaan penderitaan, bisa dibentuk dari kalimat transitif atau intransitif, dan objeknya harus makhluk hidup. Berbeda dengan kalimat pasif Sunda yang mempunya ciri verbanya mempunyai imbuhan di- atau ka-, dan tidak secara khusus menggambarkan perasaan penderitaan dan objeknya tidak harus makhluk hidup, bisa dibentuk dari kata kerja transitif dan intransitif.

Wu (2004) dalam jurnal elektronik menulis artikel yang berjudul 《金瓶 梅词话》“比”字句研究《Jīnpíngméi cíhuà “bǐ” zìjù yánjiū》menggunakan

teori tata bahasa untuk menjelaskan bagaimana penggunaan kata banding 比 bi

yang benar serta disertai dengan penjelasan mengenai fungsi kata banding比 bi dalam kalimat. Dari jurnal elektronik ini, penulis mengetahui bagaimana cara penggunaan kata banding 比bi di dalam kalimat yang benar.

Ma (2009) dalam jurnal elektronik menulis artikel yg berjudul 比字句连 用及其语用功能Bǐ zìjù liányòng jí qí yǔ yòng gōngnéng menulis tentang fungsi

kata banding 比 bi dan penggunaannya dalam kalimat melalui pendekatan tata


(29)

fungsi untuk membandingkan dua hal atau lebih yang memiliki tingkat perbandingan yang lebih dari lainnya.

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif. Dalam metode deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan – kutipan kata untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Penelitian deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian


(30)

pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Metode lain yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu studi kepustakaan atau pengumpulan data – data dan informasi yang bersumber dari buku – buku kepustakaan yang ada kaitannya dengan kata banding dalam buku – buku bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Mandarin.

3.1.1 Data dan Sumber Data

Berikut akan dijelaskan data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian.

3.1.1.1 Data

Data utama dalam penelitian ini adalah contoh kata banding di dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, yang diambil dari buku teks汉 语 教 程 Hanyu Jiaochengn Jilid 2 dan Learning English 1 for SMK Students.

Kemudian data-data penunjang diambil dari jurnal, artikel, skripsi yang dianggap berhubungan dengan topik penelitian ini.

3.1.1.2 Sumber Data

Didalam penelitian ini, peneliti mengambil sebuah sumber data yang akan diteliti. Sumber data primer diperoleh dari buku panduan 汉语教程 Hanyu Jiao


(31)

Cheng jilid 2 dan Learning English 1 for SMK students. Dan buku-buku mengernai kata banding, analisis kontrastif, skripsi, jurnal dijadikan sebagai data sekunder. Sebenarnya ada banyak buku panduan lain yang juga membahas tentang kata banding ini, tetapi penulis lebih memilih buku panduan 汉语教程

Hanyu Jiao Cheng jilid 2 dan Learning English 1 for SMK students karena kedua buku tersebut banyak digunakan sebagai buku panduan pelajaran bahasa Mandarin dan bahasa Inggris di berbagai sekolah dan universitas, sehingga bahan pembelajaran yang terdapat di dalam kedua buku tersebut memiliki tingkatan yang sama, dan kalimat yang digunakan dalam buku ini lebih sederhana sehingga mudah dipahami oleh para siswa. Selain itu didalam buku panduan 汉语教程 Hanyu Jiao Cheng jilid 2 dan Learning English 1 for SMK students juga terdapat penjelasan tentang penggunaan kata banding yang tepat secara lebih detail.

Sumber data utama di dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran :

1. Judul : 汉语教程 Hanyu Jiaocheng

Penerbit : Beijing Language and Culture University Press

Tahun : 2005


(32)

Sampul :Berwarna dasar kuning tua dengan gambar banguna tradisional Cina dibagian tengah atas dengan berbagai tulisan aksara Cina dibawah gambar.

2. Judul : Learning English 1 For SMK Students

Penerbit : PT. Galaxy Puspa Mega

Tahun : 2009

Tebal : 239 halaman

Sampul :Berwarna dasar biru putih dengan gambar gedung tua di Inggris dan dibawah terdapat gambar anak sekolah sedang belajar.

3.1.2 Teknik Pengumpulan Data

Kalimat perbandingan pada buku teks pelajaran 汉 语 教 程 Hanyu Jiaocheng Jilid 2 dan Learning English 1 for SMK students dijadikan data primer yang akan diteliti. , kemudian buku-buku penunjang lainnya seperti buku mengenai kata banding baik dalam bahasa Mandarin maupun dalam bahasa Inggris, buku mengenai analisis kontrastif juga jurnal-jurnal dan data dari internet dijadikan data sebagai sekunder dalam penelitian ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:


(33)

1. Membaca buku 汉 语 教 程 Hanyu Jiaocheng Jilid 2 dan Learning

English 1 for SMK students.

2. Mengidentifikasi contoh kata banding dalam buku teks pelajaran tersebut. 3. Memberi tanda pada setiap jenis kata banding dalam contoh kalimat

perbandingan di buku teks pelajaran tersebut.

4. Membaca buku panduan Learning English 1 for SMK students.

5. Selanjutnya mengidentifikasi setiap kata banding comparative degree pada buku teks pelajaran Learning English 1 for SMK students.

6. Memberi tanda pada setiap jenis kata banding comparative degree dalam buku tersebut

7. Menterjemahkan contoh kata banding dalam bahasa Mandarin menjadi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3.1.3 Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah :

1. Memahami pengertian dan prosedur yang benar mengenai analisis kontrastif dua bahasa dengan cara membaca skripsi/tesis/laporan penelitian terdahulu yang menggunakan metode tersebut.

2. Menganalisis data mengenai struktur kalimat yang menggunakan kata banding dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggrisdari buku-buku, jurnal


(34)

yang berisi tentang pengertian, jenis-jenis, cara pembuatan kalimat, serta fungsinya.

3. Setelah mempelajari dan memahami struktur kalimat secara benar, langkah selanjutnya adalah pengumpulan data berupa contoh-contoh kalimat. Kalimat-kalimat ini diambil dari buku teks pelajaran汉语教 程 Hanyu Jiaochengn Jilid 2 dan Learning English 1 for SMK students. Kalimat ini diperlukan sebagai data perbandingan dengan kalimat perbandingan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

4. Setelah mengumpulkan data kalimat, data-data tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam setiap jenis kata banding kedua bahasa.

5. Jika pengumpulan data dan contoh-contoh kalimat sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis setiap jenis kalimat perbandingan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

6. Lalu dilakukan klasifikasi persamaan penggunaan kata banding dalam kalimat perbandingan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

7. Mengklasifikasi perbedaan penggunaan kata banding dalam kalimat perbandingan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris dari buku teks pelajaran汉 语 教 程 Hanyu Jiaochengn Jilid 2 dan Learning English 1


(35)

8. Selanjutnya menganalisis persamaan dan perbedaan penggunaan kata banding sesuai dengan struktur kalimat kedua bahasa.

9. Menganalisis kekurangan-kekurangan yang terjadi pada saat penelitian dilakukan agar menjadi pertimbangan bagi penelitian-penelitian sejenis yang akan dilakukan selanjutnya

BAB IV PEMBAHASAN

Bab empat ini berisi tentang analisis kontrastif kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Pembahasan diawali dengan analisis kata banding bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Kemudian analisis dilanjutkan


(36)

dengan mencari persamaan dan perbedaan (kontrastif) penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

Bab ini akan mendeskripsikan mengenai jenis – jenis kata banding dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris dan persamaan serta perbedaan penggunaan kata banding tersebut dalam kalimat.

Sesuai dengan judul penelitian ini, maka hasil yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah persamaan dan perbedaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris yang akan dianalisis berdasarkan analisis kontrastif.

4.1 Kata Banding dalam Bahasa Mandarin

Jenis kata banding yang akan dianalisis adalah kata banding “比” bi. Kata banding

ini merupakan kata banding yang sering ditemukan penggunaannya di dalam kalimat perbandingan bahasa Mandarin. Kata banding “比” bi juga mempunyai beberapa aturan penggunaan di dalam kalimat. Berikut adalah penjelasannya:

4.1.1 Kata banding “比” bi untuk menyatakan kata sifat

Kata banding “比” bi berfungsi untuk menyatakan perbedaan sifat antara dua objek yang berbeda. Hal yang dibandingkan dalam kalimat perbandingan adalah kata sifat.


(37)

他 比 我 聪明

ta bi wo congm

ing

dia dibandingkan saya pintar Dia lebih pintar dari saya

今天 比 昨天 热

Jin tian bi Zuo tian re

Hari ini dibandi ngkan

semalam panas

Hari ini lebih panas dari semalam

Dari kedua contoh di atas dapat dilihat bahwa kata banding “比” bi

diletakkan mengikuti subjek dan mendahului objek. Kata banding “比” bi

berfungsi untuk membandingkan dua kata sifat, yaitu聪明 conming (pintar), dan

re (panas).

4.1.2Katabanding“比”bi yang menggunakan kata bantu “/” geng/hai .

Kata banding “比”bi yang digunakan pada jenis ini ditambahkan kata “更/ 还” geng / hai untuk menyatakan "lebih juga".

Sebagai contoh :

他 比 我 更 聪明

bǐ gèng congming

Dia dibandingkan Saya lebih pintar


(38)

Dalam kalimat diatas kata “更/还” “geng/hai”diletakkan setelah objek我

wo (saya) banding serta berguna untuk menerangkan lebih atau kurang kata sifat yang akan dibandingkan, yaitu: 聪明congming (pintar)

4.1.3 Kata banding “比” bi digunakan bersamaan dengan kata pelengkap一点儿 yīdiǎnr.

Kata pelengkap 一 点 儿 yīdiǎnr digunakan untuk melengkapi kalimat perbandingan agar lebih jelas dan tidak memiliki makna yang ambigu.

Sebagai contoh :

小明 比 我 胖 一点儿

Xiǎomíng bǐ pàng yīdiǎn er.

Xiamoning dibandingkan Saya gemuk sedikit

Xiao Ming lebih gemuk sedikit dari saya.

Dalam kalimat diatas dapat dilihat bahwa kata bantu 一点儿 yīdiǎn er diletakkan diakhir kalimat yang berguna agar makna kalimat menjadi benar.

Dalam tata bahasa Mandarin penyusunan kalimat harus ditentukan sesuai peraturan struktur yang ada. Begitu juga dalam pembuatan kalimat perbandingan. Dibawah ini akan di uraikan penyusunan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin yang benar sesuai dengan tata bahasa Mandarin. Yaitu sebagai berikut : 1. Subjek + “比”bi + kata keterangan tambahan) + kata sifat yang


(39)

Dalam struktur di atas di jelaskan bahwa ini merupakan bentuk sederhana kata banding dalam Bahasa Mandarin. Karena hanya terdiri dari subjek, kata keterangan tambahan dan kata sifat.

Contoh :

• 作天 比 今天 热

Zuò tiān bǐ jintiān re Kemarin dibandingkan hari ini panas Kemarin lebih panas dari hari ini.

• 我 的 学校 比 你 的 学校 干净

Wo de xuexiao bi ni de xuexiao ganjing Saya partikel sekolah dibanding kamu sekolah bersih Sekolah saya lebih bersih dari sekolah kamu.

2. Subjek + “比”bi + kata keterangan tambahan + kata sifat yang merupakan predikat + pelengkap

Dalam struktur kalimat perbandingan diatas dijelaskan bahwa ada tambahan pelengkap dari struktur yang paling sederhana.

Contoh :

• 作天 比 今天 冷 一点儿

Zuò tiān bǐ jintiān lěng yīdiǎn er Semalam dibandingkan hari ini dingin sedikit Semalam lebih dingin sedikit dari hari ini.

3. Subjek + “比”bi + kata keterangan tambahan + kata kerja yang

merupakan predikat + objek Sebagai contoh :


(40)

• 我 比 他 了解 情况 bǐ tā liǎojiě qíngkuàng Saya dibanding dia Memahami situasi Saya lebih dapat memahami situasi dari dia

4. Subjek + “比” bi+ kata keterangan tambahan + “更/还”geng/hai + predikat.

Sebagai contoh :

• 他 比 他弟弟 更 高

bǐ tā dìdì gèng gāo Dia dibanding adiknya lebih tinggi Dia lebih tinggi dari adiknya

5. Subjek + “比” bi+ kata keterangan tambahan + kata kerja predikat +

pelengkap.

Sebagai contoh :

• 他 比 我 起 得 早

bǐ de zǎo Dia dibanding saya bangun pelengkap pagi Dia bangun lebih pagi dari saya

6. Subjek + kata keterangan tambahann + “得”de + “比” bi+ pelengkap. Sebagai contoh :

• 他 跑 得 比 我哥哥 快

pǎo de bǐ wǒ gēgē kuài Dia berjalan pelengkap dibanding kakak saya cepat Dia berjalan lebih cepat dari kakak saya


(41)

7. Subjek (subject) + “比”bi + kata keterangan tambahan + kata kerja yang

merupakan predikat + objek / pelengkap njbhyvnb jmnh Sebagai contoh :

• 她 比 我 早 来 十分钟

bǐ wǒ zǎo lái shí fēnzhōng Dia dibanding saya pagi datang 10 menit

Dia datang sepuluh menit lebih awal dari saya.

4.2 Kata Banding dalam Kalimat Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris tingkat perbandingan terbagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu: Positive Degree (perbandingan setara), Comparative Degree (perbandingan tingkat lebih), dan Superlative Degree (perbandingan tingkat paling). Kata banding yang akan dibahas pada penelitian ini adalah kata banding yang biasa disebut dengan Comparative Degree. Pada umumnya bentuk kata banding tingkat ini digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang berbeda. Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang tersebut mempunyai sifat lebih dibandingkan yang lain. Tingkat perbandingan dinyatakan dengan menggunakan -er jika kata sifat itu hanya memiliki satu suku kata (one syllable) serta diikuti dengan kata than. Cara membentuk kata banding Comparative Degree terhadap kata sifat adalah sebagai berikut:

1. Kata sifat (adjective) yang terdiri atas satu suku kata, hanya diikuti dengan akhiran –er.

Contoh:

short => shorter


(42)

close => closer

contoh penggunaan di dalam kalimat :

Rony is shorter than Andy Rony adalah lebih pendek dari Andy Rony lebih pendek dari Andy

2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati (konsonan) yang diawali dengan huruf vokal, ditambah dengan akhiran –er namun satu huruf mati terakhir digandakan penulisannya.

Contoh:

hot =>hotter

thin =>thinner

big =>bigger

contoh penggunaan di dalam kalimat :

Your room is bigger than mine Milik kamu ruangan adalah lebih besar dari milik saya Ruangan kamu lebih besar dari kepunyaan saya

3. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau dua huruf mati, maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambahkan –er.

Contoh:

easy => easier

lazy => lazier

crazy => crazier


(43)

Your part is easier than their part

Milik kamu bagian adalah lebih mudah dari milik mereka bagian Bagian kamu lebih mudah dari bagian mereka

4. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali dengan huruf hidup (vokal), maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er. Contoh:

grey => greyer

lay => layer

contoh penggunaan di dalam kalimat:

Today is greyer than yesterday Hari ini adalah lebih mendung dari kemarin Hari ini lebih mendung dari kemarin

5. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow langsung ditambah –er.

Contoh:

clever => cleverer

shallow => shallower

slow => slower

contoh penggunaan di dalam kalimat:

Andrew is cleverer than Robert Andrew adalah lebih pintar dari Robert Andrew lebih pintar dari Robert


(44)

6. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e, maka hanya ditambah dengan –r atau saja.

Contoh:

wide => wider

wise => wiser

contoh penggunaan di dalam kalimat:

My mom is wiser than your mom Ibu saya adalah lebih bijak dari ibu kamu Ibu saya lebih bijak dari ibu kamu.

7. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata pertama, tidak ditambah –er tetapi ditambah dengan more-. Contoh:

famous => more famous

charming => more charming

nervous => more nervous contoh penggunaan di dalam kalimat:

Greyson Chance is more famous than Michael Jackson Greyson Chance adalah lebih terkenal dari Michael jackson Greyson Chance lebih terkenal dari Michael Jackson.

8. Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, juga ditambah dengan more.


(45)

Contoh:

beautiful => more beautiful

difficult => more difficult

different => more different contoh penggunaan di dalam kalimat:

My sister is more beautiful than your sister Kakak saya adalah lebih cantik dari kakak kamu Kakak saya lebih cantik dari kakak kamu.

4.3 Persamaan Kata Banding dalam Kalimat Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris

Untuk mengetahui persamaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, berikut penulis akan menguraikan contoh penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris: Contoh bahasa Mandarin

我 比 你 高

wo bi ni Gao saya dibandingkan kamu Tinggi

Saya lebih tinggi dari kamu

Contoh bahasa Inggris:

I am higher than you

Saya adalah Lebih tinggi

Dari kamu Saya Lebih tinggi dari kamu

Dari contoh penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris di atas, penulis menemukan beberapa persamaan penggunaan kata banding dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Beberapa persamaan tersebut adalah:


(46)

1. Kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin memiliki tingkat

perbandingan yang sama dengan tingkat perbandingan comparative degree dalam bahasa Inggris, yaitu tingkat perbandingan yang membandingkan benda atau orang yang memiliki sifat lebih dibandingkan yang lain.

2. Dengan menggunakan pendekatan tata bahasa untuk menganalisis kata Kata banding比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris, penulis menemukan bahwa kedua kata banding tersebut memiliki makna yang sama apabila diletakkan di dalam kalimat perbandingan, yaitu memiliki makna dibandingkan.

3. Kata banding比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris memiliki fungsi yang sama. Yaitu sama-sama membandingkan kata sifat yang lebih dari kata sifat lainnya.

4. Apabila dilihat dari penggunaan kata banding di dalam kalimat yang dianalisis dengan pendekatan sintaksis, dimana penulis melihat letak penggunaan Kata banding比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris sama-sama diletakkan setelah setelah Subjek. Dalam kalimat diatas dapat dilihat Kata banding 比 bi


(47)

kalimat, dan kata banding comparative degree juga diletakkan setelah kata I (saya) yang juga merupakan subjek di dalam kalimat.

4.4. Perbedaan Kata Banding dalam Kalimat Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris

Tidak hanya memiliki persamaan, kata banding bahasa Mandarin dan bahasa Inggris juga memiliki beberapa perbedaan. Untuk dapat mengetahui perbedaan tersebut, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris:

Contoh 1 :

Bahasa Mandarin

他 比 你 聪明

Ta bi Ni congming

Dia Dibandingkan Kamu pintar

Dia Lebih Pintar Dari kamu

Bahasa Inggris

he Is cleverer than you

dia Adalah Lebih pintar dari kamu

Dia lebih pintar dari kamu

Contoh 2:


(48)

我 的 妈妈 比 你 的 妈妈 漂亮 Wo de mama Bi ni de mama piaoliang

saya partikel mama dibandingkan kamu partikel mama cantik Mama saya lebih cantik dari Mama kamu

Bahasa Inggris

My mother is more beautiful than your mother Kepunyaan

saya

mama adalah Lebih cantik dari Kepunyaan kamu

mama Ibu saya lebih cantik dari Ibu kamu


(49)

Dari kedua contoh penggunaan kata banding diatas, penulis menemukan beberapa perbedaan penggunaan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan dalam kalimat bahasa Inggris. Beberapa perbedaan itu adalah:

1. Dengan menggunakan pendekatan sintaksis bahasa, penulis menganalisis letak kata di dalam contoh kalimat pertama di atas terlihat bahwa objek dalam kalimat bahasa Mandarin yaitu 你 ni (kamu) diletakkan setelah kata banding 比 bi, sedangkan dalam kalimat bahasa Inggris objek you (kamu) diletakkan di akhir kalimat.

2. Dari contoh penggunaan kata banding dalam kalimat pertama diatas juga terlihat bahwa dalam kalimat bahasa Mandarin kata sifat yang dibandingkan yaitu 聪 明 cong ming (pintar), 漂亮 piao liang (cantik)diletakkan di akhir kalimat atau setelah objek (kata ganti orang), sedangkan dalam kalimat bahasa Inggris kata sifat yang dibandingkan yaitu cleverer (lebih pintar), more beautiful (lebih cantik) diletakkan setelah objek (kata ganti orang).

3. Dalam contoh penggunaan kalimat bahasa Mandarin tidak membutuhkan penambahan kata kata bantu agar makna kata tersebut menjadi lebih dari, sedangkan dalam kalimat bahasa Inggris ada penambahan kata than setelah kata sifat agar makna kata tersebut menjadi benar.

4. Dari contoh kalimat pertama dan kedua dapat dilihat bahwa dalam bahasa Mandarin kata sifat yang dibandingkan yaitu 聪明 cong ming (pintar), 漂亮 piao liang (cantik) tidak memiliki perubahan penulisan dari bentuk aslinya apabila diletakkan di dalam kalimat,


(50)

sedangkan sedangkan dalam kalimat bahasa Inggris kata sifat yang dibandingkan yaitu cleverer (lebih pintar), more beautiful (lebih cantik) memiliki perubahan penulisan dari bentuk aslinya yaitu penambahan –er dan more pada penulisan kata sifat tersebut.

5. Kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin bisa ditambahkan dengan kata kerja dan pelengkap di dalam kalimat sedangkan kata banding comparative degree dalam kalimat bahasa Inggris sangat jarang ditambahkan kata kerja. Berikut penggunaan contoh kalimat kata banding 比bi ditambah kata kerja dan pelengkap:

Contoh:

他 比 我 跑 得 快

Ta bi wo pao de

kuai

Dia dibandingkan saya berjalan partikel cepat Dia berjalan lebih cepat dari saya

Dari kalimat diatas dapat dilihat bahwa kata 跑 pao yang memiliki arti ‘berjalan’ merupakan kata kerja dan apabila ditambahkan kata banding比bi dalam kalimat maka harus ditambahkan kata pelengkap得de agar kalimat menjadi benar


(51)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

. Dari analisis yang dilakukan pada Bab IV diatas, maka dapat ditarik beberapa simpulan tentang analisis kontrastif kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, sebagai berikut:

1. Penulis menemukan ada 3 (tiga) jenis kata banding dalam bahasa mandarin dan bahasa Inggris, namun pada penelitian ini penulis membahas kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris.

2. Kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris merupakan kata banding yang sering ditemukan penggunaannya dan memiliki beberapa aturan penggunaan.

3. Kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris memiliki fungsi makna yang sama apabila diletakkan dalam kalimat.

4. Kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris sama-sama diletakkan setelah subjek (kata ganti orang) yang pertama.


(52)

5. Tidak hanya memiliki persamaan, kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin dan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris juga memiliki perbedaan dalam hal penggunaan.

6. Salah satu perbedaan adalah kata sifat yang dibandingkan didalam kalimat bahasa Mandarin diletakkan di akhir kalimat, sedangkan dalam kalimat bahasa Inggris kata sifat yang dibandingkan diletakkan setelah subjek (kata ganti orang) yang pertama.

7. Kata sifat yang dibandingkan dalam bahasa Mandarin tidak mengalami perubahan penulisan dari bentuk aslinya, namun dalam kalimat bahasa Inggris penulisan kata sifat ada penambahan kata –er dan more.

8. Kata banding 比 bi dalam bahasa Mandarin bisa ditambahkan kata kerja dan kata pelengkap, sedangkan kata banding comparative degree dalam bahasa Inggris sangat jarang menggunakan kata kerja.

5.2 Saran

Setelah menyelesaikan penelitian mengenai kata banding dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris penulis mengambil beberapa saran, sebagai berikut :

1. Pembaca yang tertarik dalam membahas analisis kontrastif kata banding dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris dapat memperluas kajian penelitiannya dengan membahas perbandingan kata banding lainnya.


(53)

2. Penulis juga berharap kiranya penelitian ini dapat dijadikan referensi atau bahan pembelajaran bagi pembaca yang ingin mempelajari mengenai kata banding dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

3. Sebagai salah satu Bahasa asing yang banyak digunakan sekarang ini, penulis berharap masyarakat Indonesia dapat memiliki ketertarikan terhadap Bahasa Mandarin guna kemajuan Bangsa Indonesia .

4. Penelitian ini terbatas pada perbandingan kata banding dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena keterbatasan tenaga, waktu, dan tempat yang tersedia. Oleh karena itu disarankan agar penelitian yang memfokuskan pada aspek-aspek kebahasaan yang lainnya dalam bahasa Mandarin.


(54)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Amirin, Tatang M. 2000. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Azar, Betty Schrampfer. 1993. Understanding and Using English Grammar. Inggris:

Prentice-Hall, Inc.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Guntur Tarigan, Henry. 1992, Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Bandung: Angkasa. Jemahut, Wens dkk.2009. Learning English 1 For SMK Students. Jakarta: PT. Galaxy Puspa

Mega.

Manaf, Ngusman Abdul, 2009. Sintaksis: Teori dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.

Moeliono, Anton M. 2000, Kajian Serba Linguistik..Jakarta:BPK Gunung Mulia Pranowo. 1996. Analisis Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada

Priyasudiarja, Yusup. 2010. Ngomong Bahasa Inggris? Gampaaang!. Jakarta: Kaifa. Ramlan, M. 1981. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta : CV. Karyono

Suparto, ST., BA. 2003. Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah. Jakarta. Puspa Bahasa

Yongxin, Zhao. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Bandung: Rekayasa Sains. Jizhou, Yang.2006.Hanyu Jiaocheng. Beijing: Beijing Yuyan Daxue.

Skripsi:

Maryamah, Sopi.2009. Analisis Kontrastif Kalimat Pasif Bahasa Jepang dengan Bahasa Sunda. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Nasution, AK.2011. Analisis Kesalahan Kalimat Perbandingan Dalam Bahasa Mandarin, Medan: Universitas Sumatera Utara


(55)

Tandy, Tommy.2011.Analisis Kontrastif Kalimat Tanya Bahasa Inggris Dan Bahasa Mandarin, Medan: Universitas Sumatera Utara

Jurnal/Artikel:

马洪海Mǎhónghǎi.比字句连用及其语用功能[J] Bǐ zìjù liányòng jí qí yǔ yòng gōngnéng.网

络财富Wǎngluò cáifù,2009年第2期.

火玥人Huǒ yuè rén.“比”字句否定式教学策略“Bǐ” zìjù fǒudìng shì jiàoxué cèlüè[J].语言教

学研究Yǔyán jiàoxué yánjiū,2009年.

张昕Zhāngxīn.“比”字句类型及其变换句式探析“Bǐ” zìjù lèixíng jí qí biànhuàn jù shì tànxī[J].语言应用研究Yǔyán yìngyòng yánjiū,2010年.

陆长缨Lù chángyīng.英汉比较结构的系统对比Yīnghàn bǐjiào jiégòu de xìtǒng duìbǐ[J].语

言应用研究Yǔyán yìngyòng yánjiū,2001年.

李成军Lichéngjūn.英汉典型比较句句法特征探Yīnghàn diǎnxíng bǐjiào jù jùfǎ tèzhēng tàn[J].湘潭师范学院学报Xiāngtán shīfàn xuéyuàn xuébào,2003年.

Hao, Felicia dalam http://feliciahaociacia.blogspot.com.2011.Sejarah Bahasa Mandarin/Tionghua

Iqul dalam http://kakiqul.blogspot.com.2011.Pengertian Sintaksis.

Internet:


(56)

本科生毕业设计(论文)

论文题目:

汉英“比”字句对比分析

人文学院

中文系

中文专业


(57)

080710014

普提满

指导教师姓名

2012

7

10

陈舒舒


(58)

汉英“比”字句对比分析

每一种语言都有比字句,汉语是世界上最难学的语言之一,而英语是世

界上使用人数最多的语言,本文对汉语与英语的比字句进行了对比分析,主 要分析了汉语与英语比字句的意义、类别、用法,发现汉语与英语比字句有 很多相同的地方,也有很多不同的地方,希望对外国学生学习汉语比字句提 供一些帮助。


(59)

目录

摘要---i

目录---1

第一章---1

1.1研究目的---1


(60)

1.3研究方法---2

第二章汉语“比”字句的类型---3

2.1 A比B + 形容词---3

2.2 A比B+动词---3

2.3 A比B+动词+得+补语---4

第三章英语“比”字句的类型---4

3.1 A +形容词的 er +than + B---4

3.2 A + more + 形容词 + than + B---4

第四章汉英“比”字句对比分析---6

4.1汉英“比”字句的相同点---7

4.2 汉英“比”字句的不同点---8

第五章结语---9

参考文献---10


(61)

第一章、绪论

1.1 研究目的

每一种语言中都有表示比较的句式,而每一种语言里比较的方式都会有所不同,比

较句是语法中比较难学的一种句式。汉语和英语里用来表示比较的方式,从大的方面 来看,可以分为两大类:一类是比较事物性状的异同;一类是比较性质或程度的差别、

高低,每一大类中又含一些不同的比较格式。凡是用作比较的句子都称作比较句,“比” 字句也是比较句中的一种。本文将重点研究汉英“比”字句的相同点和不同点,希望对外 国学生学习汉语有一定的帮助。

1.2 研究现状

马洪海的《比字句连用及其语用功能》(2009) 这篇文章写了汉语“比”字句的连

用。本文所说的“比”字句的连用 是指在篇章中连续使用两个或两个以上的比字句。 火玥人的《“比”字句否定式教学策略》(2009)这篇文章试从第二语言习得者语

言习得和认知的角度探讨“比”字句否定式的教学策略,侧重于教学顺序、教学活动程序 的研究,更侧重于课堂教学内容顺序的研究。

张昕的《“比”字句类型及其变换句式探析》(2010)这篇文章通过探究“比”字句的常

见类型及变换句式,说明了“比”字句在语形、语义及结构等方面的差异,以使我们在日 常语言表达中更准确、恰当地使用这种特殊句式。

陆长缨的《英汉比较结构的系统对比》(2001)在这项研究中,研究人员只讨论

汉英“比”字句的含义,并在一个句子中使用时,也写了“比”字句的改变。前面所论述的 四个比较方面、三级比较关系和两种比较维度在英汉语中均有大量的表达形式。


(62)

李成军的《英汉典型比较句句法特征探》(2003)这扁文章写了英汉典型比较句是

指有形式标志 than/ 比 , 表比较意义的句式, than/ 比 结构在句中作状语比较不同事物

之间的性质、范围、程度、数量或者比较不同的行为、动作及其结果等。为了能准确 地分析英汉典型比较句, 我们从结构上对它们形式化。

1.3 研究方法

本文主要采用下列方法进行了研究:

1.文献检索法; 2.对比分析法。

首先在网络和图书馆查找关汉语和英语词语重叠形式的各种资料,把重叠形式的资 料进行考查分类,然后比较汉语和英语重叠形式的异同,最后得出结论。

第二章、汉语“比”字句的类型

“比”字句是指有“比”字介词短语作状语的句子。其中心语是谓词或谓词性短语,用 来表示甲乙两物或两事在数量、性质、程度上的差别,又叫差比句。比字句主要有以 下几种类型:


(63)

2.1.1 A比B+形容词

此类比字句是指表示两个人或两种事物在性质、程度的差别或高矮,用介词“比”引出

比较的对象,用形容词做谓语表示比较的洁果,“比”与宾语在句中作状语。 例如:他比我矮。

我比他胖。 2.1.2 A比B+更/还+形容词

表示程度“进一步”的意义的,介词“比”结构后面,谓语前面,还可以用表示比较程度的 副词“更、还、还要”等做状语,表示程度更进一层。

例如:他比我更大吧。

他的汉语比我的更流利。 2.1.3 A比B+形容词+补语

“比”放在形容词前,后面加补语表示表示比较后差异的程度或大小。

例如:小明比我胖一点儿。 他比你懒一点儿。 2.2 A比B+动词

“比”位于主语和谓语中间。表示两个人或者事物在某种动作、能力等方面的比较。 2.2.1 A比B+动词+宾语

例如:他比我精通华语。 他比我有经验。

2.2.2 A比B+形容词+动词+宾语 例如:我比他早来10分钟。


(64)

你比他迟到5分钟。 2.3 A比B+动词+得+补语 2.3.1 A比B+动词+得+补语

“比”位于主语和谓语动词后加上宾语。

例如 : 我比她妹妹唱得好。 他比我跑得快。

2.3.2 A比B+形容词+动词+补语

“比”放在动词前或补语主要成分前,如果动词又带宾羽,“比”用重复的动词前或补 语主要成分前,程度补语和数量补语不的用时出现。“比”+人/物+形容词(作状语)+动词

谓语+数量补语。

例如 : 我比他多带一本书。 他比你多带一本词典。

第三章、英语“比”字句的类型

英语比字句表示比较两个不同的物体或人表达了一个物体或人有比别人更多的属 性。英语比字句表示使用 -er 形容词如果只有一个音节加字 -than。英语比字句主要有


(65)

3.1 A +形容词的 er +than + B

如果形容词只有一个音节组成应该加上加 –er 在形容词的后边和也应该加上

-than。

例如:I am taller than you.

She is cleverer than you.

3.2 A + more + 形容词 + than + B

如果形容词有两个音节组成的,形容词的之前应该加上 more-然后加-than.

例如:My Mother is more beautiful than your mother. Your part is more difficult thanMy part.

除了那两个类型,英语比字句也有如何形成表示上诉 比较级针对形容词如下:

1 如果形容词只有一个音节组成的,只有加 -er。

例如:short => shorter

hot => hotter

close => closer

例句:Rony is shorter thanAndy.

2 如果形容词的只有一个音节和辅音(辅音)元音开头的两端,加上后缀 -er 然

而最后的辅音应该写一倍。

例如:thin => thinner


(66)

例句:your room is bigger than mine.

3 如果形容词的最后一个字是 -y,并在前一个字是声母,所以 -y 换成 –i 然后在后

面加 -er。

例如:easy => easier

lazy => lazier

例句:your part is easier than their part.

4 但是如果如果形容词的最后一个字是 -y,并在前一个字是韵母,-y 没有改变但

后面也加上-er 的后缀。

例如:grey => greyer

Lay => layer

例句:today is greyer than yesterday.

5 如果形容词有-er 或者-ow两个音节组成的,后面加上-er 的后缀。

例如:clever => cleverer

Shallow => shallower

例句:Andrew is cleverer than Anton.

6 如果形容词有-e 两个音节组成的,后面加上-r 的后缀。


(67)

wise => wiser

例句: my mom is wiser than your mom.

7 如果形容词有两个音节组成的,后面加上-more 的后缀。

例如: famous => more famous

Nervous => more nervous

例句: Britney spears is more famous than Madonna.

第四章、汉英“比”字句对比分析

4.1 汉英“比”字句的相同点

4.1.1汉英“比”字句对象相同,相比的对象是人物或者东西描述形容词。

例如:我的书比你的书贵。

My book is more

expensive than your book.

她比你漂亮。

She is more beautiful than you. 4.1.2 汉英“比”字句已有相同的意义。

例如:我比你聪明。


(68)

4.1.3 汉语的“比”字句和英语的“比”字句已有相同的形式,那个“比”字句就是放在

主语的后面。

例如:我的书比你的书贵。

My book is more expensive than your book.

从这两个句子我们可以看在汉语和英语的句子那个“比”字句放在主语的 后面。

4.2 汉英“比”字句的不同点

4.2.1 汉语的“比”字句和英语的“比”字句有不同的形式,就是第二主语放在“比”字

的后面,而是在英语第二主语放在句子的后面。

例如:我姐姐比你姐姐漂亮。

My sister is more beautiful than your sister.

从这两句子我们也可以看在汉语“你姐姐”是第二主语放在“比”字句的后 面,而在英语“your sister”也是第二主语 放在句子的后面。

4.2.2 汉语的“比”字句和英语的“比”字句已有不同的的用法,就是形容词放在句

子的后面,而英语的形容词放在主语的后面。

例如:我姐姐比你姐姐漂亮。


(69)

在汉语“漂亮”是形容词放在句子后面,但在英语“beautiful”也是形容词放 在主语的后面。

4.2.3 汉语的“比”字句,对比时不必加上其他词,而在英语的“比”字句对比时必

须加上“than”。

例如:我比你高。

I am taller than you.

4.2.4 我比你高。

I am tallerthan you.

我比她漂亮。


(70)

从这两个句子我们可以看英语中,结论项形容词要运用比较级形式,

主要有两途径: a. 屈折法,如:tall→taller

b.词汇法,如:beautiful→more beautiful

但在汉语中的结论项形容词本身具有比较级意义,但汉语中的形容词

没有改变。

4.2.5 汉语“比”字句中能加上动词,而英语“比”字句很少用动词。因为

在英语中只能比较形容词和名词。

例如:他比我跑得快


(71)

第五章、结语

比较句式是人们的认识方式在语言中的体现, 是人类自然语言的共有现

象。英语和汉语中存在大量的比较句,但两者在人类语言共性的基础上有程

度不同的差异。

通过这个研究本人希望可以帮助更多外国留学生分清汉英“比”字句的用法。 从这个研究有汉英比字句教学建议。

1.学生必须可以区分每个句子结构的类型。比如说:“我比他来得早10分

钟”必须说“我比他早来10分钟”。 2.学生应该注意汉英“比”字句的用法。


(72)

参考文献

[1] 马洪海. 比字句连用及其语用功能[J].网络财富,2009年第2期. [2] 火玥人.“比”字句否定式教学策略[J].语言教学研究,2009年. [3] 张昕.“比”字句类型及其变换句式探析[J].语言应用研究,2010年. [4] 陆长缨.英汉比较结构的系统对比[J].语言应用研究,2001年.

[5] 李成军. 英汉典型比较句句法特征探[J].湘潭师范学院学报,2003年. [6] Amirin, Tatang M. 2000. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja


(73)

[7] Nasution, AK.2011. Analisis Kesalahan Kalimat Perbandingan Dalam

Bahasa Mandarin, Medan: Universitas Sumatera Utara

[8] Suparto, ST., BA. 2003. Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah. Jakarta.

Puspa Bahasa

[9] Yongxin, Zhao. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Bandung:

Rekayasa Sains.


(74)

非常感谢陈舒舒老师、喻雪玲老师在我大学的最后学习阶段——毕业设

计阶段给自己的指导,从最初的定题,到资料收集,到写作、修改,到论文

定稿,她们给了我耐心的指导和无私的帮助。为了指导我们的毕业论文,她

们放弃了自己的休息时间,她们的这种无私奉献的敬业精神令人钦佩,在此

我向她们表示我诚挚的谢意。同时,感谢我的家庭给我很大的鼓励和所有同

学在这四年来给自己的指导和帮助,是他们教会了我专业知识,教会了我如

何学习,教会了我如何做人。正是由于他们,我才能在各方面取得显著的进

步,在此向他们表示我由衷的谢意。

在论文即将完成之际,我的心情无法平静,从开始进入课题到论文的顺

利完成,有多少可敬的师长、同学、朋友给了我无言的帮助,在这里请接


(1)

在汉语“漂亮”是形容词放在句子后面,但在英语“beautiful”也是形容词放 在主语的后面。

4.2.3 汉语的“比”字句,对比时不必加上其他词,而在英语的“比”字句对比时必

须加上“than”。

例如:我比你高。

I am taller than you.

4.2.4 我比你高。

I am tallerthan you.

我比她漂亮。


(2)

从这两个句子我们可以看英语中,结论项形容词要运用比较级形式,

主要有两途径: a. 屈折法,如:tall→taller

b.词汇法,如:beautiful→more beautiful

但在汉语中的结论项形容词本身具有比较级意义,但汉语中的形容词

没有改变。

4.2.5 汉语“比”字句中能加上动词,而英语“比”字句很少用动词。因为

在英语中只能比较形容词和名词。

例如:他比我跑得快


(3)

第五章、结语

比较句式是人们的认识方式在语言中的体现, 是人类自然语言的共有现

象。英语和汉语中存在大量的比较句,但两者在人类语言共性的基础上有程 度不同的差异。

通过这个研究本人希望可以帮助更多外国留学生分清汉英“比”字句的用法。 从这个研究有汉英比字句教学建议。

1.学生必须可以区分每个句子结构的类型。比如说:“我比他来得早10分 钟”必须说“我比他早来10分钟”。

2.学生应该注意汉英“比”字句的用法。


(4)

参考文献

[1] 马洪海. 比字句连用及其语用功能[J].网络财富,2009年第2期. [2] 火玥人.“比”字句否定式教学策略[J].语言教学研究,2009年. [3] 张昕.“比”字句类型及其变换句式探析[J].语言应用研究,2010年. [4] 陆长缨.英汉比较结构的系统对比[J].语言应用研究,2001年.

[5] 李成军. 英汉典型比较句句法特征探[J].湘潭师范学院学报,2003年. [6] Amirin, Tatang M. 2000. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja


(5)

[7] Nasution, AK.2011. Analisis Kesalahan Kalimat Perbandingan Dalam Bahasa Mandarin, Medan: Universitas Sumatera Utara

[8] Suparto, ST., BA. 2003. Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah. Jakarta. Puspa Bahasa

[9] Yongxin, Zhao. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Bandung: Rekayasa Sains.


(6)

非常感谢陈舒舒老师、喻雪玲老师在我大学的最后学习阶段——毕业设

计阶段给自己的指导,从最初的定题,到资料收集,到写作、修改,到论文

定稿,她们给了我耐心的指导和无私的帮助。为了指导我们的毕业论文,她

们放弃了自己的休息时间,她们的这种无私奉献的敬业精神令人钦佩,在此

我向她们表示我诚挚的谢意。同时,感谢我的家庭给我很大的鼓励和所有同

学在这四年来给自己的指导和帮助,是他们教会了我专业知识,教会了我如

何学习,教会了我如何做人。正是由于他们,我才能在各方面取得显著的进

步,在此向他们表示我由衷的谢意。

在论文即将完成之际,我的心情无法平静,从开始进入课题到论文的顺

利完成,有多少可敬的师长、同学、朋友给了我无言的帮助,在这里请接