6
yang bermasalah. Dari perasaan tersebut mengakibatkan siswa hanya mau memendam masalahnya daripada meminta bantuan kepada konselor.
Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti sebagai calon konselor perlu dan ingin memahami tentang standar kompetensi kepribadian konselor yang harus
dimiliki dan diterapkan dalam melaksanakan layanan – layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti mengangkat judul
Pemahaman Konselor Tentang Kompetensi Kepribadian Dalam Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Tegal
Tahun 2010 2011.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana pemahaman konselor tentang kompetensi
kepribadian dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-Kabupaten Tegal?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh data empiris mengenai pemahaman konselor tentang kompetensi
kepribadian dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-Kabupaten Tegal.
7
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah bimbingan dan konseling serta dapat meningkatkan kompetensi kepribadian
konselor sekolah. 1.4.2
Manfaat Praktis a.
Bagi Konselor Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi konselor sekolah
untuk meningkatkan kompetensi kepribadian sesuai dengan standar kualifikasi kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Bagi Kepala Sekolah
Untuk dijadikan sebagai bahan pembinaan Kepala Sekolah kapada konselor yang belum memiliki pemahaman dengan baik tentang
kompetensi kepribadian. c.
Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan masukan sehingga
ketika kelak menjadi seorang konselor, penulis mampu menjadi seorang konselor yang berkepribadian baik.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:
8
Bab I Pendahuluan, terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
Bab II Kajian Pustaka, membahas tentang landasan teori konsep-konsep serta teori yang mendukung dan mendasari penelitian, yang mencakup: penelitian
terdahulu, kompetensi, kompetensi konselor, kompetensi kepribadian konselor, hakekat konselor, pemahaman, pelayanan bimbingan dan konseling.
Bab III Metode Penelitian, menjelaskan tentang jenis penelitian, variabel penelitian, populasi penelitian, metode dan instrumen pengumpulan data, validitas
dan realibilitas, metode analisis data serta hasil uji instrumen. Bab IV Hasil Penelitian, melaporkan tentang hasil penelitian serta
pembahasannya. Bab V Penutup, meliputi simpulan dan saran. Daftar pustaka dan lampiran.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA