Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

50 Rumus yangdigunakan: = n : N x 100 Keterangan : = Persentase n = Skor yang diperoleh N = Jumlah seluruh skor

3.7 Hasil Uji Instrumen

Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian, angket diuji validitas dan reliabilitas instrumen terlabih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tersebut valid dan reliabel untuk mengumpulkan data. Adapun hasil dari uji coba tersebut adalah sebagai berikut :

3.7.1 Hasil Uji Validitas Instrumen

Uji validitas dalam penelitian ilmiah dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen yang akan digunakan dalam mengumpulkan data atau fakta. Dalam penelitian ini uji validitas dikenakan pada angket yang akan digunakan untuk mengumpulkan data tentang studi deskriptif pemahaman konselor tentang kompetensi kepribadian dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Sebelum uji validitas dilakukan, terlebih dulu instrumen diberikan kepada konselor di tingkat SMP Negeri di Kabupaten Tegal dengan jumlah 7 tujuh konselor. Hasil dari data – data tersebut kemudian diberi skor sesuai dengan kriteria. Berdasarkan hasil uji validitasdengan menggunakan rumus Product Moment 51 dengan taraf signifikansi 5 dan N = 7 pada angket terdapat 22 dua puluh dua butir item yang tidak valid dikarenakan r hitung r tabel , yaitu lebih kecil dari 0,754 sedangkan sisanya 80 delapan puluh butir item dinyatakan valid dengan r hitung r tabel yaitu lebih besar dari 0,754. Adapun hasil dari uji validitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

3.7.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk menilai ketepatan dari instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga instrumen tersebut benar – benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. Untuk mengukur dan memperoleh reliabilitas angket, maka digunakan rumus Alpha dalam menghitunya. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada uji reliabilitas angket dengan taraf signifikan 5 dan N= 7 serta r tabel 0,754 diperoleh hasil r 11 = 0,8042. Dan dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa r 11 r tabel , sehingga dapat dinyatakan bahwa instrumen tersebut reliabel. Adapun hasil dari uji reliabilitas secara lengkap dapat dilihat dalam lampiran. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan tentang hasil studi lapangan untuk memperoleh data dalam rangka untuk mengetahui pemahaman konselor tentang kompetensi kepribadian dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-kabupaten Tegal. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri se- kabupaten Tegal pada bulan Januari sampai Februari tahun 2011. Laporan ini terdiri dari hasil penelitian, pembahasan, dan keterbatasan penelitian.

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini disajikan berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh data empiris tentang pemahaman konselor tentang kompetensi kepribadian dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-kabupaten Tegal. Deskripsi hasil penelitian ini akan dijelaskan hasil analisis deskripsi persentase dari setiap sub variabel. Adapun kriteria persentase pemahaman konselor tentang kompetensi kepribadian dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling sebagai berikut : Persentase skor maksimum : 44 x 100 =100 Persentase skor minimun : ΒΌ x 100 = 25 Rentang persentase : 100 - 25 = 75

Dokumen yang terkait

TINGKAT PEMAHAMAN KONSELOR TERHADAP IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA SE KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2013 2014

11 52 194

PERBEDAAN KINERJA KONSELOR BERSERTIFIKAT PENDIDIK DENGAN KONSELOR YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KOTA TEGAL TAHUN 2012 2013

0 4 274

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

KEPUASAN SISWA TENTANG KUALITAS LAYANAN KONSELOR LULUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DALAM FORMAT KLASIKAL DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015

4 50 118

Hubungan Sikap Konselor Sekolah terhadap Profesinya dengan Penerapan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Konseling Individual di SMA Negeri se Kota Semarang Tahun Ajaran 2010

0 7 137

(ABSTRAK) TINGKAT PROFESIONALITAS KONSELOR DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG TAHUN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010/2011.

0 0 2

(Abstrak)Hubungan Sikap Konselor Sekolah terhadap Profesinya dengan Penerapan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Konseling Individual di SMA Negeri se-Kota Semarang Tahun Ajaran 2010.

0 0 2

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255

PELAKSANAAN PERAN WALI KELAS DALAM MENDUKUNG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 45