EVDO Evolution Data Optimized Kecepatan EVDO Mekasnisme Kerja EVDO

21 Gambar 2.11 T-junction 50 ohm

2.10 EVDO Evolution Data Optimized

EVDO merupakan suatu standar telekomunikasi untuk mentansmisikan data secara nirkabel dengan menggunakan sinyal radio, biasanya untuk akses internet broadband. EVDO menggunakan teknik multiplexing, termasuk didalamnya CDMA Code Division Multiple Access dan TDM Time Division Mutiplexing untuk meningkatkan throughput dari masing-masing pengguna dan throughput dari keseluruhan sistem. Di Indonesia, teknologi EVDO bekerja pada dua frekuensi, yaitu 800 MHz dan 1900 MHz.

2.11 Kecepatan EVDO

Protokol EVDO menggunakan komunikasi asimetris, dimana bandwidth yang disediakan untuk download lebih besar dari bandwidth untuk upload. Pada EVDO revisi 0, kecepatan transmisi data yang disediakan untuk download adalah 2,4 Mbps dan unutk upload adalah 0,15 Mbps Pada perkembangan selanjutnya, diperoleh peningkatan pada EVDO revisi A, dimana kecepatan transfer data mencapai 3,1 Mbps untuk download dan 0,8 Mbps untuk upload. Perkembangan berikutnya dari teknologi EVDO adalah EVDO revisi B. EVDo revisi B menyediakan kecepatan yang jauh lebih baik dari revisi sebelumnya karena memiliki kemampuan untuk menggabungkan bandwidth dari beberapa kanal wireless. Untuk 1 carrier kecepatan yang didapat adalah 4,9 Mbps. Dalam penggunaan sehari-hari dapat menggunakan 2-3 carrier, sehingga pada kecepatan maksimum diperoleh kecepatan transfer data sebesar 14,7 Mbps. Universitas Sumatera Utara 22

2.12 Mekasnisme Kerja EVDO

CDMA Coded Division Multiple Access menggunakan metode matematis untuk dapat melewatkan multiple wireless devices untuk mengirim data secara bersamaan pada frekuensi yang sama. Setiap perangkat, seperti telepon seluler, ditandai dengan tanda unik matematis. Tanda unik tersebut diterapkan pada sinyal asli dan dikirim sebagai sinyal modified. Penerima juga menerapkan invers tanda matematika dari sinyal kirim untuk mendapatkan sinyal asli. Jaringan nirkabel dulunya memanfaatkan sebuah penghalang antara pengirim dan penerima, seperti kebanyakan telepon tradisional. EVDO, sebagai penggantinya mengadopsi pendekatan yang sama untuk untuk internet. IP, Internet Protocol, memecah data pada pada pecahan kecil yang kemudian disebut paket. Tiap paket dikirim secara independen terhadap Paket yang lain. Tentu hal ini akan mengirit bandwidth yang memungkinkan dipakai oleh perangkat lain; ketika tak ada percakapan telepon pastinya juga tidak ada paket yang lewat karena tidak ada paket yang dikirim. atau ketika sebuah website diakses, tidak akan ada bandwidth yang dipakai sampai site tersebut mulai mengirim web pages. Berdasarkan standard yang digunakan pada sistem EVDO, modulasi ditentukan oleh besar ukuran data physical bit dalam satu frame yaitu: 1024, 2048, 3072 dan 4096 bit, modulasi yang digunakan dalam sistem EVDO yaitu QPSK, 8- PSK, 16-QAM dengan code rate 13.

2.13 Keunggulan dan Kelemahan EVDO