1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Antena mikrostrip adalah suatu konduktor metal yang menempel di atas groundplane yang diantaranya terdapat bahan dielektrik. Antena mikrostrip
tersusun atas 3 komponen yaitu: groundplane, substrat dan patch peradiasi. Antena mikrostrip merupakan salah satu antena gelombang mikro yang digunakan
sebagai radiator pada sejumlah sistem telekomunikasi modern saat ini. Hal ini disebabkan karena ukuran antena mikrostrip yang kecil dan beratnya yang ringan
membuat jenis antena ini sederhana untuk dibuat dan mudah untuk diintegrasikan. Gain dari antena mikrostrip dapat diperbesar dengan menambahkan patch
secara array, sehingga membentuk antena mikrostrip array. Antena mikrostrip array adalah pengembangan dari antena mikrostrip yang merupakan gabungan
dari beberapa elemen peradiasi yang membentuk suatu rangkaian. Antena mikrostrip array dapat berbentuk seri, paralel atau gabungan keduanya. Kelebihan
antena mikrostrip array ini dibandingkan antena mikrostrip biasa yaitu memiliki bandwidth dan gain yang lebih besar.
Ada beberapa teknik pencatuan antena mikrostrip, salah satunya adalah aperture coupled. Teknik pencatuan ini digunakan untuk meningkatkan pola
radiasi antena dan bandwidth antena. Pada Tugas Akhir ini akan dirancang antena mikrostrip patch segiempat
array terdiri dari 2 elemen dengan pencatuan aperture coupled bekerja pada frekuensi 1,9 GHz untuk aplikasi pada penerimaan sinyal EVDO.
Universitas Sumatera Utara
2
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada Tugas Akhir ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan antena mikrostrip patch segiempat array 2
elemen dengan pencatuan aperture coupled? 2.
Bagaimana merancang antena mikrostrip patch segiempat array 2 elemen dengan pencatuan aperture coupled untuk frekuensi 1,9 GHz?
3. Apa saja kinerja antena yang dirancang?
4. Bagaimana menguji antena hasil rancang bangun tersebut?
1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir