2.1.3 Pendekatan dalam Berinvestasi
Ada  beberapa  pendekatan  yang  sering  dapat  digunakan  untuk  melakukan keputusan  berinvestasi  dalam  perekonomian.  Beberapa  pendekatan  yang
dimaksud adalah sebagai berikut Prasetyo,2009:92 : 1.  Pendekatan Nilai Sekarang Present Value
Berdasarkan  pendekatan  ini,  proyek  investasi  dianggap  menguntungkan dan dapat diterima jika nilai sekarang dari proyek investasi tersebut lebih
besar  daripada    besarnya  modal  yang  ditanam.  Dengan  kata  lain  proyek investasi diterima jika nilai sekarang bersih NPV mempunyai nilai lebih
besar daripada nol NPV  0. 2.  Pendekatan Marginal  Efficiency of Capital MEC
Pendekatan  ini  lebih  banyak  digunakan  literatur  ekonomi  makro.  Dalam ilmu  ekonomi  perusahaan  serupa  ini  sering  disebut  dengan  pendekatan
internal  rate  of  return  IRR.  MEC  dapat  diartikan  sebagai  tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang sebuah proyek investasi dengan
besarnya  modal  yang  diperlukan  untuk  ditanam  dalam  proyek  investasi tersebut.  Jika  kita  menggunakan  pendekatan  MEC  ini,  langkah  pertama
yang  kita  ambil  adalah  menentukan  tingginya  MEC  proyek  investasi. Selanjutnya  adalah  membandingkan  nilai  MEC  tersebut  dengan  tingkat
bunga di pasar. Keputusannya, jika:
MECr, maka proyek investasi kita terima MECr, maka proyek investasi kita tolak
MEC=r, maka indiferen
Interest r,i
i
1
MEC
1
i
2
MEC
2
0            I
1
I
2
Investasi Gambar 2.1
Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi Hubungan  antara  tingkat  bunga,  investasi  dan  kurva  MEC  dapat
dideskripsikan  seperti  pada  gambar  di  atas,  di  mana  garis  MEC menunjukkan jumlah investasi yang dapat dilaksanakan pada setiap tingkat
bunga  yang  berlaku.  Kurva  MEC  ini  diartikan  sebagai  kurva  yang menunjukkan jumlah
– jumlah stok kapital nasional yang diinginkan oleh masyarakat pada berbagai tingkat bunga. Semakin banyak jumlah investasi
yang terlaksana dalam setiap sektor perekonomian, maka makin rendahnya MEC.
3.  Pendekatan Investasi di Pasar Uang Sebuah investasi juga dapat dilakukan di pasar uang. Keputusan kita ingin
melakukan investasi domestik dan melakukan pinjaman keluar negeri atau pinjam  di  domestik  untuk  diinvestasikan  di  mata  uang  asing  juga  dapat
dilakukan. 4.  Pendekatan  Nilai  Capital  Output  Ratio  COR  dan  Incremental  Capital
Output Ratio ICOR Dengan  adanya  sumber  daya  alam  dan  sumber  daya  manusia,  maka
kapasitas  produksi  nasional  akan  meningkat  sebagai  akibat  dari  pada meningkatnya    stok  kapital.  Sebaliknya,  jika  stok  kapital  nasional
menurun, maka akibatnya kapasitas produksi nasional akan menurun juga. Alat  -  alat  kapital  setiap  tahun  mengalami  penyusutan,  disatu  sisi,
penurunan  kapasitas  produksi  daripada  faktor  produksi  kapital  ini  dapat disebut depresiasi  atau penyusutan. Dengan  adanya  penyusutan ini, maka
kapasitas  produksi  nasional  akan  menurun,  kecuali  jika  penyusutan  ini diimbangi  dengan  investasi  baru  yang  jumlahnya  lebih  besar  daripada
penyusutannya.
2.1.4 Komponen-Komponen Pengeluaran Investasi