Persentase penutupan Kepadatan karang Indeks mortalitas karang IMK Tingkat pemangsaan feeding rates Selektivitas pemangsaan

34 ditemukan dibandingkan dengan lainnya. Jumlah individu yang relatif kecil dengan ukuran besar belum tentu merupakan makanan utama. Metode Frekuensi Kejadian: metode ini dilakukan dengan cara mencatat jumlah ikan yang ususnya kososng dan mencatat keberadaan organisme pada masing- masing ikan yang ususnya berisi. Metode ini tidak bisa memperlihatkan kuantitas makanan yang dimakan serta makanan yang tidak dicerna sehingga metode ini hanya dipakai untuk melihat makanan secara fisik saja. Analisis data Substrat dasar

A. Persentase penutupan

Persen penutupan substrat dasar menggunakan rumus dibawah ini English et al. 1997: 100 x B A penutupan = Keterangan : penutupan = persentase penutupan karang hidup A = Panjang total kategori substrat dasar cm B = Panjang transek garis cm

B. Kepadatan karang

Kepadatan karang berdasarkan pendataan dengan transek sabuk dihitung sepanjang transek 50 meter dengan lebar kiri dan kanan sejauh 1 meter, dengan mengikuti rumus di bawah ini: A n N i = Keterangan : N = Kepadatan jenis karang koloni50m 2 35 n i = jumlah ditemukannya jenis karang i A = luas area 50 m 2

C. Indeks mortalitas karang IMK

Nilai indeks mortalitas karang didapatkan dari persentase penutupan karang mati dan patahan karang dibagi dengan persentase karang hidup modifikasi dari Gomez and Yap, 1988: B A A MI + = Keterangan : MI = Indeks kematian A = Persentase karang mati dan patahan karang B = Persentase karang hidup Ikan kepe-kepe Chaetodon octofasciatus A. Kelimpahan Kelimpahan ikan kepe -kepe berdasarkan pendataan dengan visual sensus dihitung sepanjang transek 50 meter, lebar 5 meter dan tinggi 1 meter 50 x 5 x 1 = 250 m 3 , dengan mengikuti rumus dibawah ini: A n N i = Keterangan : N = Kelimpahan individu250m 3 n = jumlah individu ikan spesies i A = luas area sensus ikan 250 m 3 36

B. Tingkat pemangsaan feeding rates

Tingkat pemangsaan dihitung dengan mengobservasi secara acak pada ikan kepe-kepe terpilih pada area penelitian. Tingkat pemangsaan dari ikan kepe-kepe dihitung berdasarkan aksi gigitan ikan per satuan waktu. Rumus dari tingkat pemangsaan sebagai berikut: a n FR = Keterangan : FR = Tingkat pemangsaan feeding rates n = jumlah aksi gigitan a = waktu 5 menit

C. Selektivitas pemangsaan

Untuk menghitung selektivitas pemangsaan digunakan Indeks Pilihan Ivlev dengan membandingkan pemanfaatan makanan dengan ketersediaannya. Indeks ini telah berhasil digunakan untuk menentukan selektivitas mangsa dalam kisaran yang lebar untuk ikan-ikan air laut dan tawar dan juga invertebrata Smith 2004; Alwany et al. 2003. Berikut adalah rumus indeks pilihan Ivlev Smith 2004: i i i i i p r p r E + − = Keterangan : E i = indeks pilihan Ivlev r i = proporsi tipe makanan i yang dikonsumsi p i = proporsi tipe makanan yang tersedia di lingkungan tersebut. Nilai indeks pilihan Ivlev berkisar antara -1 dan +1. Selanjutnya nilai indeks pilihan Ivlev berdasarkan Alwany et al. 2003 dikategorikan sebagai berikut: 37 0.5 : kesukaan tinggi highly preferred 0.5 – 0 : ada kesukaan weak preference : ada penghindaran avoidence

D. Makanan dan kebiasaan makan