29
Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dalam pengambilan data primer dibagi menjadi dua yaitu data ikan
indikator dan data terumbu karang. Data primer yang akan diambil adalah: 1. Kelimpahan ikan Chaetodon octofasciatus x
1
2. Tingkat pemangsaan ikan Chaetodon octofasciatus pada jenis koral tertentu x
2
3. Jenis karang batu yang dimangsa ikan Chaetodon octofasciatus x
3
4. Persentase penutupan karang batu atau hard coral x
4
5. Jenis makanan dari ikan Chaetodon octofasciatus berdasarkan analisa isi usus x
5
Metode pengambilan data Substrat dasar
Metode pengambilan data yang digunakan dalam pengamatan substrat dasar adalah transek garis menyinggung line intercept transect dan transek sabuk belt
transect dan transek kuadrat Quadrat transect Stoddart Johannes 1978; English et a l. 1997; Rogers et al. 1994. Ketiga metode pengambalian data
tersebut diletakkan pada transek permanen yang menggunakan pancang pada titik 0 meter sampai 50 meter yang dihubungkan dengan tali nylon.
a. Transek Garis Menyinggung Line Intercept Transect
Pengambilan data persen penutupan terumbu karang dengan transek garis menyinggung dengan membentangkan rollmeter sepanjang 50 meter. Transek
garis sepanjang 50 meter diletakkan sejajar dengan garis pantai di daerah reef
30 crest 3 m dan reef slope 10 m. Data diambil oleh satu orang penyelam
Gambar 10. Data yang diambil berupa transisi panjang koral yang menyinggung transek, jenis dan bentuk pertumbuhan koral.
Gambar 1 0 Ilustrasi teknik pengumpulan data substrat dasar dengan
menggunakan transek garis menyinggung
b. Transek Sabuk Belt Transect
Transek sabuk digunakan untuk mengetahui kelimpahan genus koral disepanjang 50 meter dengan lebar 50 cm meter kiri dan kanan transek. Transek
sabuk ini juga diletakkan sejajar dengan garis pantai di daerah reef crest 3 m dan reef slope 10 m. Pengambilan data dilakukan oleh dua orang penyelam yang
masing-masing mengapit transek Gambar 11.
Gambar 1 1 Ilustrasi teknik pengumpulan data karang dengan menggunakan
transek sabuk
c. Transek Kuadrat
Transek kuadrat 1 x 1 meter
2
digunakan untuk mengetahui data persen penutupan terumbu karang. Transek kuadrat yang digunakan dibagi-bagi lagi
menjadi 100 grid dimana setiap grid mewakili 10 penutupan. Transek kuadrat ini juga diletakkan sejajar dengan garis pantai di daerah reef crest 3 m dan reef
50 cm 50 cm
31 slope 10 m. Sebanyak 3 transek kuadrat yang diletakkan pada masing-masing
kedalaman 3 dan 10 m. Transek kuadrat diletakkan pada meter ke 0, 30, dan 50. Pengambilan data dilakukan oleh satu orang penyelam. Gambar 12. Data yang
diambil berupa jenis dan bentuk pertumbuhan koral yang diolah menggunakan program ImageJ 2003.
Gambar 1 2 Ilustrasi teknik pengumpulan data substrat dasar dengan
menggunakan transek kuadrat
Ikan kepe-kepe Chaetodon octofasciatus a. Menghitung kelimpahan
Pengambilan data ikan Chaetodon octofasciatus berupa jenis spesies dan jumlah kelimpahan digunakan metode sensus transek sabuk Belt Transect
Census Brock 1982; English et al. 1997, yang dikombinasikan dengan metode sensus ikan stasioner the Stationary Fish Census method Rogers et al. 1994.
Dalam pendataan ini akan digunakan penomoran yang dicatat dalam lembar data. Data diambil di sepanjang transek dengan lebar 2,5 m kanan dan kiri transek garis.
Gambar 1 3 Ilustrasi teknik pengumpulan data ikan dengan menggunakan transek
sabuk dan metode sensus ikan stasioner
32
b. Mengukur tingkah laku pemangsaan