Tindak Pidana Lalu lintas

Tindak pidana didefinisikan sebagai “perbuatan pidana secara singkat sebagai perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan adanya ancaman pidana bagi siapa yang melanggarnya”Moelyatno,2000:54. Sedangkan dalam undang- undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, kata lalu lintas berarti gerak kendaraan dan orang di jalan. Menurut Soerjono Soekanto 1986:20 Tindak pidana lalu lintas merupakan salah satu pelanggaran terhadap perundang-undangan tentang lalu lintas, dari pelanggaran tersebut salah satunya dapat berupa kecelakaan lalu lintas yang sifatnya dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Suatu kecelakaan lalu lintas mungkin terjadi dimana terlibat kendaraan bermotor di jalan umum. Di dalamnya terlibat manusia, benda, dan bahaya yang mungkin berakibat kematian, cedera, kerusakan atau kerugian, disamping itu kecelakaan lalu lintas mungkin melibatkan kendaraan bermotor atau kendaraan tidak bermotor saja.

1. Tindak Pidana

Menurut Moeljatno bahwa pengertian tindak pidana menurut istilah beliau ya kni perbuatan pidana adalah : “Perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum disertai ancaman sanksi yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.”

2. Lalu lintas

Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, danatau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung. Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelayakan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik. Jadi tindak pidana lalu lintas adalah pelanggaran terhadap undang-undang lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Kecelakaan lalu lintas pada umumnya selalu diproses secara hukum. Namun, terkadang tidak semua tindak pidana lalu lintas dilakukan tuntutan pidananya. Pelaku tindak pidana lalu lintas dapat menyelesaikan permasalahan dengan korban kecelakaan dengan cara perdamaian.

F. Perkara Lalu Lintas