Teknik Wawancara Interview Observasi Studi Kepustakaan Studi Dokumen

Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor, Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Peraturan Kapolri No 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Peraturan Kapolri No 10 Tahun 2012 tentang Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan Tertentu dan Penggunaan Jalan Selain Untuk Kegiatan Lalu Lintas. 2 Berbagai hasil jurnal, seminar, makalah dan artikel yang terkait dengan materi penelitian.

c. Bahan hukum tersier

Bahan hukum tersier, yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu berupa kamus hukum dan ensiklopedia.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian penulisan hukum ini dilakukan dengan menggunakan data primer, yaitu dengan cara melakukan wawancara interview dan studi kepustakaan, antara lain sebagai berikut :

1. Teknik Wawancara Interview

Wawancara merupakan cara untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung pada yang diwawancarai. Suatu bentuk komunikasi verbal, semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Teknik wawancara ini dilakukan dengan cara bertatap muka dan mengadakan tanya jawab secara langsung ataupun tidak langsung, bebas terpimpin guna memperoleh data secara mendalam yang diperlukan dalam penelitian ini Soemitro,1988:57. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpulan data dengan berupa pedoman wawancara yaitu instrumen yang berbentuk pertanyaan- pertanyaan yang ditujukan kepada penyidik Polri di lingkungan Polres Brebes.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada objek kajian. Menurut Hasan 2002: 86 observasi ialah pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisasi, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris. Observasi yang digunakan yaitu observasi partisipatif. Merupakan metode untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dimana peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.

3. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca dan mengkaji serta mempelajari substansi atau isi bahan hukum dan literatur tertentu dan dokumen- dokumen resmi serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan topik permasalahan yang diteliti. Dengan mengadakan studi kepustakaan akan diperoleh data awal untuk dipergunakan dalam penelitian lapangan Soemitro, 1988:53.

4. Studi Dokumen

Penelitian bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah alimentasi, yaitu bagaimana pengaturannya menurut hukum juga bagaimana pelaksanaannya dalam praktek Ashshofa, 2007 :115. “Dokumen atau record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan laporan” Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2010:216. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengumpulan alat berupa dokumen yang disusun oleh Polres Brebes berupa laporan-laporan, tabel-tabel, maupun bentuk lain yang relevan guna untuk memperoleh informasi tentang diskresi penyidik dalam perkara lalu lintas beserta penyelesaiannya di Polres Brebes.

G. Teknik Validitas Data