Jenis dan Desain Penelitian Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Berbobot tidaknya sebuah penelitian tergantung dari pertanggungjawaban metodologi penelitian. Penggunaan metodologi dalam penelitian harus dapat mengarah pada tujuan penelitian agar diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari masing- masing latihan pola pukulan overhead lob, yaitu latihan pukulan overhead lob dengan pola mengumpan dan bergantian, serta untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara kedua latihan tersebut terhadap hasil pukulan overhead lob. Atas dasar tersebut maka metode eksperimen dipandang sebagai metode yang tepat dalam penelitian ini. Suharsimi Arikunto 2006: 3, mengatakan “Metode eksperimen yaitu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor- faktor yang mengganggu”. Metode yang memberikan atau manggunakan suatu gejala yang sebut latihan. Dengan latihan yang diberikan tersebut akan terlihat hubungan sebab akibat sebagai pengaruh pelaksanaan latihan. 33 Selanjutnya dengan memperhatikan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dasar menggunakan metode eksperimen adalah kegiatan percobaan yang meliputi tes awal dan diakhiri tes akhir untuk menguji kebenaran. Seperti yang dikatakan oleh Sutrisno Hadi 2004: 465. Mengemukakan bahwa “salah satu tugas yang penting dalam riset ilmiah adalah menetapkan ada tidaknya hubungan sebab akibat diantara fenomena-fenomena dan menarik hukum-hukum tentang hubungan sebab akibat itu”.

3.2. Variabel Penelitian

Yang dimaksud variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 3.3.1. Variabel bebas yang terdiri dari: 3.3.1.1. Latihan pukulan overhead lob dengan pola mengumpan pada pemain bulutangkis putra usia 11-13 tahun PB. Pendowo Semarang tahun 2011. 3.3.1.2. Latihan pukulan overhead lob dengan pola bergantian pada pemain bulutangkis putra usia 11-13 tahun PB. Pendowo Semarang tahun 2011. 3.3.2. Variabel terikat yaitu hasil pukulan overhead lob dalam permainan bulutangkis pada pemain putra usia 11-13 tahun PB. Pendowo Tahun 2011.

3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

PENGARUH LATIHAN DUMBBELL WRIST 0,5 KG DAN 1KG TERHADAP PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB BULUTANGKISPEMAIN PEMULA PB SEHAT SEMARANG

0 29 63

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD LOB DENGAN PENAMBAHAN FORWARD DAN BACKWARD HANDGRIP TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Sehat Semarang usia 11 15 tahu

0 9 83

PENGARUH MODEL LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain putra Persatuan Bulutangkis Pendowo Semarang usia 11 13 tahun 2014)

6 53 91

HUBUNGAN PANJANG LENGAN, POWER LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL PUKULAN OVERHEAD LOB BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10 15 TH PB. JUPITER

1 17 122

TINGKAT KECAKAPAN PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB MAHASISWA IKK BULUTANGKIS I JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2012

0 5 74

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN HASIL PUKULAN FOREHAND OVERHEAD LOB PADA ATLET PUTRA USIA 10-14 TAHUN PB MATAHARI TERBIT SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN DENGAN POLA BERGANTIAN DAN MENGUMPAN TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (eksperimen Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11-13 Tahun Klub Cahaya Emas Demak Tahun 2015) -

0 1 42

PENGARUH LATIHAN PUKULAN DENGAN POSISI BERUBAH DAN POSISI TETAP TERHADAP HASIL PUKULAN OVERHEAD LOB

0 2 39