Kerangka Berfikir. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.5 Kerangka Berfikir.

2.5.1 Metode Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan. Latihan pola pukulan overhead lob dengan mengumpan adalah jenis pola pukulan yang biasa digunakan dalam latihan biasa, akan tetapi salah satu pemain saja yang diperbolehkan melakukan pukulan overhead lob dalam jumlah tertentu, setelah itu bergantian pemain satunya yang melakukan pukulan overhead lob. Kelebihan dari latihan ini adalah latihan pola mengumpan bisa menambah peningkatan teknik pukulan dan kondisi fisik karena waktu latihan relatif lebih lama, bilamana terjadi kesalahan bisa langsung diperbaiki karena bisa langsung mendapat suplai umpan lagi dan penguasaan teknik pukulan overhead lob lebih terjaga. Sedangkan kekurangannya adalah didalam latihan tidak bisa langsung melakukan pukulan overhead lob karena harus melakukannya setengah terlebih dahulu dan waktu latihan relatif lebih lama karena harus saling bergantian terlebih dahulu, hanya bisa malakukan pukulan overhead lob dari jenis pukulan lob bertahan karena shuttlecock pengumpan berasal dari pukulan underhand lob. Dugaan pengaruh dari latihan pola pukulan ini adalah adanya peningkatan kemampuan teknik pukulan dan kondisi fisik karena intensitas pukulannya lebih banyak dan waktu latihan lebih lama dengan jumlah repetisi pukulan overhead lob yang sama. 2.5.2 Metode Pukulan Overhead Lob dengan Pola Bergantian. Latihan pola pukulan overhead lob dengan bergantian adalah jenis pola pukulan yang biasa digunakan dalam latihan biasa, dimana dari kedua pemain bisa saling memberikan umpan untuk memukul pukulan overhead lob. Keuntungan dari latihan pola pukulan overhead lob dengan bergantian adalah bisa bermain sepenuhnya seperti dalam latihan biasa karena tidak perlu menunggu bergantian untuk melakukan pukulan overhead lob dan waktu latihan relatif lebih singkat karena tidak perlu menunggu giliran, bisa melakukan pukulan overhead lob dari dua jenis pukulan lob yaitu lob serang dan lob bertahan. Sedangkan kerugian latihan ini adalah faktor fisik terabaikan karena waktu latihan relatif lebih singkat, bila terjadi kesalahan tidak bisa langsung terkoreksi karena tempo untuk melakukan pukulan overhead lob lebih lama. Dugaan pengaruh dalam latihan ini adalah adanya peningkatan hasil pukulan overhead lob karena bisa dengan fokus untuk melakukan pukulan overhead lob serta bisa mendapat suplai umpan dua jenis pukulan overhead lob serang dan bertahan.

2.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

PENGARUH LATIHAN DUMBBELL WRIST 0,5 KG DAN 1KG TERHADAP PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB BULUTANGKISPEMAIN PEMULA PB SEHAT SEMARANG

0 29 63

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD LOB DENGAN PENAMBAHAN FORWARD DAN BACKWARD HANDGRIP TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Sehat Semarang usia 11 15 tahu

0 9 83

PENGARUH MODEL LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain putra Persatuan Bulutangkis Pendowo Semarang usia 11 13 tahun 2014)

6 53 91

HUBUNGAN PANJANG LENGAN, POWER LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL PUKULAN OVERHEAD LOB BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10 15 TH PB. JUPITER

1 17 122

TINGKAT KECAKAPAN PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB MAHASISWA IKK BULUTANGKIS I JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2012

0 5 74

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN HASIL PUKULAN FOREHAND OVERHEAD LOB PADA ATLET PUTRA USIA 10-14 TAHUN PB MATAHARI TERBIT SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN DENGAN POLA BERGANTIAN DAN MENGUMPAN TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (eksperimen Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11-13 Tahun Klub Cahaya Emas Demak Tahun 2015) -

0 1 42

PENGARUH LATIHAN PUKULAN DENGAN POSISI BERUBAH DAN POSISI TETAP TERHADAP HASIL PUKULAN OVERHEAD LOB

0 2 39