2.2.3 Tingkatan Sikap
Menurut Notoatmodjo 2007, sikap juga memiliki beberapa tingkatan seperti yang dimiliki oleh pengetahuan, yaitu :
1. Menerima Receiving
Menerima memiliki arti bahwa seseorang atau suatu subjek mau menerima dan memperhatikan stimulus yang diberikan oleh suatu objek.
2. Menanggapi Responding
Menanggapi berarti dapat memberikan jawaban apabila ditanya dan mengerjakan serta menyelesaikan tugas yang diberikan.
3. Menghargai Valuing
Menghargai berarti memberikan penilaian positif terhadap suatu hal, baik itu objek maupun stimulus.
4. Bertanggung jawab Responsible
Bertanggung jawab merupakan Tingkatan sikap yang paling tinggi. Dalam hal ini seseorang dikatakan bertanggung jawab jika ia berani mengambil resiko
atas setiap sikap yang ia pilih.
2.3. Anatomi Payudara
Kelenjar mammae payudara dimiliki oleh kedua jenis kelamin. Kelenjar ini menjadi fungsional saat pubertas untuk merespons estrogen pada perempuan
dan pada laki-laki biasanya tidak berkembang. Saat kehamilan, kelenjar mammae mencapai perkembangan puncaknya dan berfungsi untuk produksi susu laktasi
setelah kelahiran bayi. Setiap payudara merupakan elevasi dari jaringan glandular dan adipose
yang tertutup kulit pada dinding anterior dada. Payudara terletak diatas otot pektoralis mayor dan melekat pada otot tersebut melalui selapis jaringan ikat.
Variasi ukuran payudara bergantung pada variasi jumlah jaringan lemak dan jaringan ikat dan bukan pada jumlah glandular actual Sloane, 2004.
1. Struktur
Payudara terdiri dari bagian luar eksternal dan bagian dalam internal. Payudara bagian luar terdiri dari sepasang buah dada yang terletak di dada,
Universitas Sumatera Utara
puting susu yang merupakan tempat bayi menghisap air susu, dan areola yang merupakan daerah berwarna kecoklatan disekitar puting susu.
Payudara bagian dalam terdiri dari kelenjar susu mammary alveoli, gudang susu sinus lactiferous, saluran susu ductus lactiferous, dan jaringan ikat
serta sel lemak yang melindungi payudara. Setiap payudara mengandung 15 – 20 lobus atau unit penghasil susu yang tersusun seperti barisan roda di sekitar
putting. Setiap lobus memiliki 20 -40 lobulus dan setiap lobulus terdapat banyak alveoli yang mengandung sel-sel pembuat air susu. Air susu mengalir
dari alveoli melalui duktulus ke duktus laktiferus yang lebih panjang. Kemudian air susu masuk ke sinus susu yang terletak di bawah areola dan
keluar dari payudara melalui lubang puting Roesli, 2000. 2.
Suplai darah dan aliran cairan limfatik payudara a.
Suplai arteri ke payudara berasal dari arteri mammary internal, yang merupakan cabang arteri subklavia. Konstribusi tambahan berasal dari
cabang arteri aksilari toraks. Darah dialirkan dari payudara melalui vena dalam vena supervisial yang menuju vena kava superior.
b. Aliran limfatik dari bagian sentral kelenjar mammae, kulit, puting, dan
aerola adalah melalui sisi lateral menuju aksila. Dengan demikian, limfe dari payudara mengalir melalui nodus limfe aksilar Sloane, 2004.
Gambar 2.1. Anatomi Payudara Farrer, 2001.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Fisiologi Laktasi