Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Muscular Endurance pada Pemain Sepak Bola di Beberapa Klub Sepak Bola Kota Medan Tahun 2015

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Wirianto

Tempat/ Tanggal lahir

: Medan / 19 Juni 1993

Agama

: Buddha

Alamat

: Jl. Sutomo Baru No.70
Medan 20230

Riwayat Pendidikan


: 1.SD Trinitas

1999

2. SMP Trinitas

2005

3. SMAN 1 Cikarang Utara
4. Fakultas Kedokteran USU
Riwayat Pelatihan

2008
2012

: 1. Seminar dan Workshop Basic Life Support
&Traumatology
2.Seminardan

Symposium


Medan

Emergency

Meeting
Riwayat Organisasi

: 1. Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran USU
periode 2013/2014
2. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
USU periode 2013/2014
3. Bakti Sosial Keluarga Mahasiswa Buddhis USU
tahun 2014
4. Bakti Sosial MIND FK USU tahun2015

LAMPIRAN 2

PENJELASAN MENGENAI PENELITIAN
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi/siang Bapak/Abang/Saudara sekalian
Nama

saya

Wirianto

dan

akan

melakukan

penelitian

dengan

judul:Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Muscular Endurance pada
Pemain Sepak Bola di Beberapa Klub Sepak Bola Kota Medan Tahun
2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
indeks massa tubuh dengan muscular endurance pada pemain sepak bola
di beberapa klub sepak bola Kota Medan Tahun 2015.
Dengan diketahuinya Hubungan antara indeks massa tubuh dengan
muscular endurance maka peneliti mengharapkan hasil penelitian ini
dapat menjadi masukan dan informasi bagi pemain dan klub yang diteliti
agar dapat meningkatkan prestasi atlet kedepannya.
Jika

Bapak/Abang/Saudara

bersedia

mengikuti

penelitian

ini

dan


penelitian lainnya yang terkait maka akan dilakukan pemeriksaan
terhadap Bapak/Abang/Saudara dengan cara melakukan wawancara dan
melakukan beberapa test terkait muscular endurance nantinya.
Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Bapak/Abang/Saudara dalam
penelitian ini, karena selain bermanfaat untuk diri sendiri, juga bermanfaat
untuk orang lain.
Selama penelitian ini, Bapak/Abang/Saudaratidak dibebankan biaya
apapun.

Semua

rahasia,tidak

data/keterangandari
diketahui

orang

Bapak/Abang/Saudara

lain.

Apabila

bersifat

keberatan,

Bapak/Abang/Saudara bebas untukmenolak mengikuti penelitian ini.

Jika sudah mengerti dan bersedia mengikuti penelitian ini maka
Bapak/Abang/Saudara dapat mengisi lembar persetujuan (Informed
Consent).
Tes endurance yang akan dilakukan diatas pada lazimnya tidak akan
menimbulkan hal yang berbahaya bagi Bapak/Abang/Saudara sekalian,
namun bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh
perlakuan penelitian ini, maka Bapak/Abang/Saudara dapat menghubungi
saya.

Nama


: Wirianto

Alamat kantor

: Jl. Dr. T. Mansur No.5, Medan 20155
Telp: (061) 8211045

Alamat rumah

: Jl. Sutomo Baru No.70, Medan
Telp: 081333607619

Demikian penjelasan ini saya sampaikan, kiranya hasildari penelitian ini
bermanfaat bagi kita semua.

Medan,14 Juni 2015
Peneliti,

(Wirianto)


LAMPIRAN 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

:

Umur

:

Alamat

:

No.Telp./ HP


:

Setelah mempelajari dan mendapatkan penjelasan yang sejelasjelasnya mengenai penelitian yang berjudul Hubungan Indeks Massa
Tubuh dengan Muscular Endurance pada Pemain Sepak Bola di
Beberapa Klub Sepak Bola Kota Medan Tahun 2015, dan setelah
mengetahui dan menyadari sepenuhnya risiko yang mungkin terjadi,
dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia dengan sukarela
menjadi subjek penelitian tersebut dan patuh akan ketentuan-ketentuan
yang dibuat peneliti. Jika sewaktu-waktu ingin berhenti, saya berhak untuk
tidak melanjutkan mengikuti penelitian ini tanpa ada sanksi apapun.
Yang menyatakan,

(

Peneliti

)

Saksi


(Wirianto)

(

LAMPIRAN 4

)

RINCIAN TAKSIRAN BIAYA PENELITIAN

1. Biaya sewa metronome, timbangan berat badan,
dan pengukur tinggi badan

Rp. 300.000.-

2. Biaya tape untuk strip di lantai

Rp. 50.000.-

3. Biaya transportasi


Rp. 200.000.-

4. Biaya ATK

Rp. 500.000.-

5. Biaya untuk subjek penelitian 90 orang @ Rp. 50.000.-

LAMPIRAN 5

Rp.4.500.000.Jumlah Rp. 5.550.000.-

HASIL OUTPUTSPSS

A. Distribusi Frekuensi Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Umur

Statistics
Umur
Valid

59

N
Missing

0

Mean

16,29

Std. Deviation

3,454

Minimum

11

Maximum

33

Umur
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

11

1

1,7

1,7

1,7

13

4

6,8

6,8

8,5

14

15

25,4

25,4

33,9

15

16

27,1

27,1

61,0

16

4

6,8

6,8

67,8

17

2

3,4

3,4

71,2

18

3

5,1

5,1

76,3

19

4

6,8

6,8

83,1

20

6

10,2

10,2

93,2

21

1

1,7

1,7

94,9

22

1

1,7

1,7

96,6

24

1

1,7

1,7

98,3

33

1

1,7

1,7

100,0

59

100,0

100,0

Valid

Total

B. Distribusi Frekuensi Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Berat
Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Jumlah Push-up

bbkel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

40-50

16

27,1

27,1

27,1

51-60

21

35,6

35,6

62,7

61-70

16

27,1

27,1

89,8

71-80

6

10,2

10,2

100,0

Total

59

100,0

100,0

Statistics
BeratBadan
Valid

59

N
Missing
Mean

0
57,97

Std. Deviation

10,453

Minimum

40

Maximum

80

Imtkel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

bb kurang

17

28,8

28,8

28,8

Normal

31

52,5

52,5

81,4

bb lebih

5

8,5

8,5

89,8

Obes

6

10,2

10,2

100,0

Total

59

100,0

100,0

Statistics
IMT
Valid

59

N
Missing

0

Mean

20,5432

Std. Deviation

2,77936

imtkel1
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

bb kurang

16

38,1

38,1

38,1

Normal

21

50,0

50,0

88,1

bb lebih

1

2,4

2,4

90,5

Obes

4

9,5

9,5

100,0

Total

42

100,0

100,0

pushupkel1
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

baik

2

4,8

4,8

4,8

cukup

26

61,9

61,9

66,7

kurang

14

33,3

33,3

100,0

Total

42

100,0

100,0

Valid

situpkel1
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

baik

4

9,5

9,5

9,5

cukup

35

83,3

83,3

92,9

kurang

3

7,1

7,1

100,0

42

100,0

100,0

Valid
Total

imtkel2
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

bb kurang

Valid

1

5,9

5,9

5,9

normal

10

58,8

58,8

64,7

bb lebih

4

23,5

23,5

88,2

obes

2

11,8

11,8

100,0

Total

17

100,0

100,0

pushupkel2
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

baik

1

5,9

5,9

5,9

cukup

2

11,8

11,8

17,6

kurang

7

41,2

41,2

58,8

sangat kurang

7

41,2

41,2

100,0

17

100,0

100,0

Total

situpkel2
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

baik

1

5,9

5,9

5,9

cukup

8

47,1

47,1

52,9

kurang

7

41,2

41,2

94,1

sangat kurang

1

5,9

5,9

100,0

17

100,0

100,0

Total

Pushupklmpok
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

sangat baik

1

5,3

5,3

5,3

Baik

3

15,8

15,8

21,1

cukup baik

6

31,6

31,6

52,6

Cukup

2

10,5

10,5

63,2

Kurang

4

21,1

21,1

84,2

sangat kurang

3

15,8

15,8

100,0

19

100,0

100,0

Total

C. Distribusi Frekuensi Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Indeks
Massa Tubuh dan Jumlah Push-upyang Dikelompokkan.

Imtdikel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

23

7

36,8

36,8

100,0

Total

19

100,0

100,0

Pushupdikel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

24

10

52,6

52,6

100,0

Total

19

100,0

100,0

D. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Muscular Endurance
imtkel1 * pushupkel1 Crosstabulation
Count
pushupkel1
baik

cukup

Total
kurang

bb kurang

0

12

4

16

normal

2

14

5

21

bb lebih

0

0

1

1

obes

0

0

4

4

2

26

14

42

imtkel1

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

a

6

,040

Likelihood Ratio

14,773

6

,022

Linear-by-Linear

5,020

1

,025

Pearson Chi-Square

13,187

Association
N of Valid Cases

42

a. 8 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,05.

imtkel1 * situpkel1 Crosstabulation
Count
situpkel1
baik

cukup

Total
kurang

bb kurang

0

16

0

16

normal

3

16

2

21

bb lebih

0

1

0

1

obes

1

2

1

4

4

35

3

42

imtkel1

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

a

6

,275

Likelihood Ratio

9,307

6

,157

Linear-by-Linear

,005

1

,943

Pearson Chi-Square

7,520

Association
N of Valid Cases

42

a. 10 cells (83,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,07.

imtdikel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

23

6

35,3

35,3

100,0

Total

17

100,0

100,0

pushupdikel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

kurang

14

82,4

82,4

82,4

cukup

3

17,6

17,6

100,0

Total

17

100,0

100,0

situpdikel
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

kurang

8

47,1

47,1

47,1

cukup

9

52,9

52,9

100,0

Total

17

100,0

100,0

imtdikel * pushupdikel Crosstabulation
Count
pushupdikel
kurang

Total

cukup

23

6

0

6

14

3

17

imtdikel
Total

Chi-Square Tests
Value

Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

,159

,553

1

,457

2,953

1

,086

1,987
b

df

Fisher's Exact Test

,515

Linear-by-Linear

1,870

1

,171

Association
N of Valid Cases

17

a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,06.
b. Computed only for a 2x2 table

imtdikel * situpdikel Crosstabulation
Count
situpdikel
kurang

Total

cukup

23

2

4

6

8

9

17

imtdikel
Total

,243

Chi-Square Tests
Value

Pearson Chi-Square
Continuity Correction

df

Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

,402

,108

1

,742

,712

1

,399

,701
b

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear

,620
,660

1

,417

Association
N of Valid Cases

17

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,82.
b. Computed only for a 2x2 table

,373

LAMPIRAN 6

SURAT IZIN PENELITIAN

LAMPIRAN 7

SURAT PERSETUJUAN KOMISI ETIK TENTANG PELAKSANAAN
PENELITIAN BIDANG KESEHATAN

LAMPIRAN 8
TABEL DATA INDUK

Nama
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
AA
BB
CC
DD
EE
FF
GG
HH
II
JJ

Berat
Badan(kg)
Umur(tahun)
TinggiBadan(m)
11
40
1,51
13
80
1,77
13
60
1,73
13
54
1,69
13
44
1,55
14
58
1,54
14
58
1,65
14
68
1,72
15
50
1,64
15
44
1,56
15
49
1,69
15
60
1,64
15
59
1,67
15
54
1,67
15
45
1,61
15
55
1,63
15
52
1,68
15
50
1,7
15
80
1,67
15
69
1,66
15
45
1,6
15
79
1,73
16
59
1,67
16
65
1,79
14
53
1,59
14
50
1,67
14
48
1,59
14
55
1,65
14
42
1,55
14
52
1,73
14
51
1,65
15
58
1,73
14
46
1,64
14
42
1,64
16
63
1,71
16
60
1,73

IMT(kg/m2) Push-up(kali) Sit-up(kali)
17,54309022
11
40
25,53544639
9
16
20,04744562
15
25
18,90690102
10
50
18,31425598
19
31
24,45606342
2
39
21,30394858
10
39
22,98539751
19
33
18,59012493
17
36
18,08021039
8
33
17,15626204
16
32
22,30814991
15
30
21,1552942
15
34
19,36247266
26
37
17,36044134
15
25
20,70081674
16
32
18,42403628
22
29
17,30103806
6
32
28,68514468
3
32
25,03991871
7
32
17,578125
9
39
26,3958034
1
49
21,1552942
20
48
20,28650791
13
39
20,96436059
25
26
17,92821543
25
29
18,98659072
11
27
20,2020202
15
17
17,4817898
21
27
17,37445287
22
29
18,73278237
20
24
19,37919743
18
33
17,10291493
27
36
15,61570494
21
40
21,5450908
10
35
20,04744562
15
45

KK
LL
MM
NN
OO
PP
QQ
RR
SS
TT
UU
VV
WW
XX
YY
ZZ
AAA
BBB
CCC
DDD
EEE
FFF
GGG

14
14
14
15
17
17
18
18
18
19
19
19
19
20
20
20
20
20
20
21
22
24
33

43
43
58
42
52
65
64
56
65
61
64
69
69
64
65
69
75
74
60
73
57
70
65

1,53
1,57
1,75
1,56
1,63
1,74
1,79
1,745
1,72
1,64
1,74
1,69
1,82
1,74
1,8
1,74
1,79
1,72
1,66
1,7
1,72
1,715
1,67

18,36900337
17,44492677
18,93877551
17,25838264
19,57168128
21,46915048
19,97440779
18,39065361
21,97133586
22,67995241
21,13885586
24,15881797
20,83081753
21,13885586
20,0617284
22,79032897
23,40750913
25,01352082
21,77384236
25,25951557
19,26717144
23,79960731
23,30668005

15
19
36
22
23
30
17
14
27
20
53
30
30
22
19
34
17
25
35
13
35
12
30

26
29
30
39
27
37
31
29
29
30
26
33
34
37
36
41
20
32
32
36
28
27
39

Adisapoetra, S.Z., Primana D.A., Asim., et al., 1999. Panduan Teknis Tes dan
Latihan. Jakarta: Seminar dan Widyakarya Nasional Olahraga dan
Kesegaran Jasmani.
Bangsbo, J., 1994. Energy Demands in Competitive Soccer. J. Sports Sci.,
12(special no):S5–12.
Barrett, K.E., Barman, S.M., Boitano, S., Brooks, H.L., 2012. Ganong’s Review of
Medical Physiology. 24th ed. New York: McGraw-Hill.
Battinelli, T., 2000. Physique, Fitness, and Performance. Florida: CRC Press
Centers for Disease Control and Prevention, 2011. Anthropometry Procedures
Manual. USA: Centers for Disease Control and Prevention. Available from:
http://www.cdc.gov/nchs/nhanes/nhanes20112012/current_nhanes_11_12.htm. [Diakses 30 Mei 2015]
Cooper Institute, 2004. Fitnessgram/Activitygram Test Administration Manual. 4th
ed. Texas: Human Kinetics.
Delmonico, M.J., Harris, T.B., Visser, M., Park, S.W., Conroy, M.B., VelasquezMieyer, P., 2009. Longitudinal Study of Muscle Strength, Quality, and
Adipose Tissue Infiltration. Am. J. Clin. Nutr, 90:1579–1585.
Helgerud, J., Engen, L.C., Wisløff, U., Hoff, J., 2001. Aerobic Endurance
Training Improves Soccer Performance. Med. Sci. Sports Exerc., 33: 19251931.
Helgerud, J., Engen, L.C., Wisløff, U.,et al., 2001. Aerobic Endurance Training
Improves Soccer Performance. Med. Sci. Sports Exerc., 33: 1925-1931.
Hoff, J., Helgerud, J., 2003. Maximal Strength Training Enhances Running
Economy and Aerobic Endurance Performance. In: Hoff, J., Helgerud, J. T.,
ed. Football(Soccer).New Developments in Physical Training Research.
Norway: Norwegian University of Science and Technology, 37-53.
Hoff, J., Helgerud, J., 2004. Endurance and Strength Training for Soccer Players.
Physiological considerations. A review. Sports Med, 34: 165-180.
Hopson, J.L., Donatelle, R.J., dan Littrell, T.R., 2008. Get Fit, Stay Well! 1st ed.
USA: Benjamin Cummings.

Hyde, C.L., 2002. Fitness Instructor Training Guide. 4th ed. Westmark Drive:
Kendall Hunt
Johnson, B., Nelson, J., 1986. Practical Measurements for Evaluation in Physical
Education. 4thed. New York: Macmillan Publishing Company.
Martini, F.H., 2012. Fundamentals of Anatomy & Physiology. 9th ed. USA:
Benjamin Cummings.
McArdle, W.D., Katch, F.I., Katch, V.L., et al., 2006. Essentials of Exercise
Physiology. 3rd ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Miyatake, N., Nishikawa, H., Fujii, M., 2001. Clinical Evaluation of Physical
Fitness in Male Obese Japanese. Chin Med J, 114(7): 707-710.
Muchtar, R., 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependudukan.
Nieman, D., 2001. The Exercise Test As a Component of the Total Fitness
Evaluation. Primary Care Clinics in Office Practice, 28:1-13.
Norman, K., Stobäus, N., Gonzalez,M. C., Schulzke, J., Pirlich, M., 2011. Hand
Grip Strength: Outcome Predictor and Marker of Nutritional Status. Clinical
Nutrition, 30: 135-142.
Penggalih, M.H.S.T. dan Huriyati, E., 2007. Gaya Hidup, Status Gizi dan Stamina
Atlet pada Sebuah Klub Sepakbola. Berita Kedokteran Masyarakat, 23 (4):
192-199.
Permaesih, D., Rosmalina, Y., Moeloek, D., dan Herman, S., 2001. Cara Praktis
Pendugaan Tingkat Kesegaran Jasmani. Buletin Penelitian Kesehatan, 4:
174-183.
Pralhadrao, U., Satyanarayana, P.,Shisode-Lad, S., Chaitanya, C., Kumari, N.R.,
2013. A Study on the Correlation Between the Body Mass Index (BMI), the
Body Fat Percentage, the Handgrip Strength and the Handgrip Endurance in
Underweight, Normal Weight and Overweight Adolescents. Journal of
Clinical and Diagnostic Research, 7(1): 51-54.
Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
1977. Penilaian Kesegaran Jasmani Dengan Tes A.C.S.P.F.T Untuk Siswa

SLTP dan Remaja Berusia Setingkat SLTP. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Reilly, T., Ball, D., 1984. The Net Physiological Cost of Dribbling a Soccer Ball.
Res. Q Exerc. Sport, 55: 267-271.
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2011. Pemilihan Uji Hipotesis. In: Ghazali, M.V.,
Sastromihardjo, S., Soedjarwo, S.R., Soelaryo, T., Pramulyo, H.S., ed.
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 4. Jakarta: Sagung Seto.
Hal. 338-341.
Sherwood, L., 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
Steen, S.N., 2000. Nutritional Strategies for Improving Body Mass and Strength.
Gatorade Sports Science Institute.
Støren, Ø., Helgerud, J., Støa, E.M., Hoff, J.,2008. Maximal Strength Training
Improves Running Economy in Distance Runners. Med. Sci. Sports Exerc.,
40: 1089-1094.
Sugondo, S., 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV Jilid III. Jakarta:
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Utari, A., 2007. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kesegaran
Jasmani pada Anak Usia 12-14 Tahun. Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, Semarang: 60-79.
Utoro, B.F., Dieny, F.F., 2011. Pengaruh Penerapan Carbohydrate Loading
Modifikasi Terhadap Kesegaran Jasmani Atlet Sepak Bola. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Wahyuni, A.S., 2007. Statistika Kedokteran. Jakarta Timur: Bamboedoea
Communication.
William, M.H., 2005. Nutrition for Health, Fitness and Sport. Edisi ke-7. New
York: Mc.Graw-Hill
World Health Organization, 2004. BMI Classification. Geneva: Worlh Health
Organization.
Available from: http://apps.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html.
[Diakses 9 Mei 2015]

World Health Organization, 2011. BMI Classification. Geneva: Worlh Health
Organization.
Available from: http://apps.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html.
[Diakses 9 Mei 2015]

LAMPIRAN 1

BAB 3
KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1.

Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dibahas, maka kerangka konsep

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Metabolisme energi
Intensitas Latihan

Atlet Sepak Bola
Berat
Badan
Indeks Massa Tubuh

Muscular Endurance

Tinggi
Badan
Performa
Atlet

Aktivitas Fisik
Genetik
Nutrisi
Jenis Kelamin
Ras
Usia
Tidur dan Istirahat
Gaya hidup

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Prestasi
Atlet

3.2.
No

1.

Definisi Operasional

Variabel

Indeks
Massa
Tubuh

Definisi

Cara

Alat

Hasil

Skala

Operasional

Ukur

Ukur

Ukur

Ukur

Adalah
perhitungan
Berat Badan
(BB) dalam
kilogram
dibagi
dengan
Tinggi Badan
(TB) kuadrat
dalam meter
(kg/m2).

Dengan
menggunakan
rumus:

-Berat Badan:
timbangan
SEBA digital
yang sudah
distandarisasi

-Berat Badan
dalam
kilogram

Ordinal

IMT=

BB (kg )
TB 2 (m 2 )

-Tinggi
Badan:
microtoise
yang sudah
distandarisasi

-Tinggi
Badan dalam
meter
Kemudian
interpretasi
dalam tabel
IMT menurut
Kriteria Asia
Pasifik

Untuk memenuhi syarat uji Fisher Exact Test maka peneliti membagi IMT menjadi dua
kelompok yaitu