Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Muscular Endurance pada Pemain Sepak Bola di Beberapa Klub Sepak Bola Kota Medan Tahun 2015

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGANMUSCULAR
ENDURANCE PADA PEMAIN SEPAKBOLA DI BEBERAPA KLUB

SEPAK BOLA KOTA MEDAN TAHUN 2015

Oleh :
WIRIANTO
120100116

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN
MUSCULAR ENDURANCE PADA PEMAIN SEPAK

BOLA DI BEBERAPA KLUB SEPAK BOLA
KOTA MEDAN TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH

“Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh :
WIRIANTO
120100116

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

ABSTRAK

Pendahuluan: Prestasiolahragayangmenurun ditingkatASEAN (Association of
Southeast Asian Nations), terutama di bidang sepak bola, menjadi suatu
keprihatinan tersendiri bagikondisi olahragawan profesional di Indonesia. Salah
satu komponen kesegaran jasmani yang penting dalam hubungannya dengan
olahraga sepak bola adalah stamina (muscle endurance). Hal tersebut dikarenakan
stamina pemain sepak bola sangat menentukan kemampuan bertanding seorang

pemain di dalam lapangan selama 90 menit.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian potong
lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental
sampling yaitu dilakukan dengan mengambil subjek penelitian yang kebetulan ada
pada saat dilakukan tes dibeberapa klub sepak bola dan sekolah sepak bola. Pada
penelitian ini didapatkan 59 subjek yang telah memenuhi kriteria eksklusi dan
inklusi. Penilaian terhadap muscular endurance atlet dilakukan menggunakan tes
push-up dan curl-up.Data kemudian dianalisis dengan menggunakan progam
komputer SPSS.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 atlet sepak bola yang bersedia
menjadi responden, terdapat 28 orang (47,4%) yang memiliki muscular
endurance kategori cukup, 21 orang (35,6%) kategori kurang, 7 orang (11,9%)
kategori sangat kurang, dan 3 orang (5,1%) kategori baik berdasarkan jumlah
push-up yang dilakukan. Berdasarkan jumlah curl-up yang dilakukan terdapat 43
orang (72,9%) yang memiliki muscular endurance kategori cukup, 10 orang
(16,9%) kategori kurang, 5 orang (8,5%) kategori baik, dan 1 orang (1,7%)
kategori sangat kurang. Penelitian juga menyatakan bahwa mayoritas subjek
penelitian memiliki nilai indeks massa tubuh normal (52,5%) dengan rata-rata
20,54.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh

dengan muscular endurance yang diukur dari jumlah push-up pada kelompok
umur 11-17 tahun(p0,05).
Kata Kunci:indeks massa tubuh, muscular endurance, pemain sepak bola

ABSTRACT

Introduction: The declined achievement of sports in the level of ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations), especially in soccer, has been seen as a
pitiful condition to the professional athletes of Indonesia.One of the most
important components in physical fitness related to soccer, is stamina (muscular
endurance). It is because that stamina is the main reason of a soccer player to be
able to keep playing for 90 minutes
Methods: This study was an analytic study with cross-sectional design. The
sampling technique used in this study was the accidental sampling, a method of
sampling that depended on the numbers of players that were present at the time of
the test being held at the some soccer clubs and soccer schools. There were 59
subjects based on the inclusion and exclusion criteria. The assessment of the
athlete’s muscular endurance was being done by giving a series of push-up and
curl-up tests. Then, the data was analyzed using SPSS computer program.
Results: The results showed that, out of 59 athletes that willing to be the

respondents, there were 28 (47.4%) athletes that had an average muscular
endurance, 21 (35.6%) of having a fair muscular endurance, else, 7 (11.9%) of
having poor muscular endurance, and 3 (5.1%) of having a good muscular
endurance, based on the numbers of push-up being done. Based on the numbers of
curl-up being done, there were 43 (72.9%) respondents that had a average
muscular endurance, 10 (16.9%) of having a fair muscular endurance, 5 (8.5%)
of having a good muscular endurance and 1 (1.7%) of having a poor muscular
endurance. The study also showed that the majority of the subjects (52.5%) were
having a normal body mass index by the average of 20.54.
Conclusion: There wasa significant relationship between body mass index and
muscular endurance that was measured by doing a series of push-up in the 11-17
year-old age group (p< 0.05). Otherwise, ther was no significant relationship
between body mass index and the muscular endurance of the soccer athletes in the
≥18 year-old age group(p> 0.05).
Keywords: body mass index, muscular endurance, soccer athletes

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis hasil penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memaparkan
landasan pemikiran dan segala konsep menyangkut penelitian yang akan
dilaksanakan. Penelitian yang akan dilaksanakan ini berjudul ”Hubungan Indeks
Massa Tubuh dengan Muscular Endurance pada Pemain Sepak Bola di Beberapa
Klub Sepak Bola Kota Medan Tahun 2015”.
Pada kesempatan kali ini, penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak di dalam proses menyelesaikan karya tulis hasil penelitian ini.
Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada:
1.

Bapak Prof. Subhilhar, Ph. D. selaku rektor Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.


3.

Ibu dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya
tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

4.

Ibu dr. Melati Silvanni Nst., Sp.PD, selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan

petunjuk-petunjuk

serta

nasihat-nasihat

dalam


penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
5.

Bapak dr. Badai Buana Nst., M.Ked(Ped), Sp.A, selaku Dosen Penguji II
yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam
penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.

6.

Bapakdr.Syamsul Bihar, M.Ked(Paru), Sp.P., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing selama menempuh pendidikan.

7.

Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga
penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.

8.


Bapak/Ibu Pengurus dan Staf Pelatih Klub Sepak Bola Thamrin Graha
Metropolitan dan Sekolah Sepak Bola Tasbih, Medan International
School serta Gumarang yang telah membantu kelancaran dan
terlaksananya penelitian ini.

9.

Seluruh responden yang telah banyak berjasa secara sukarela
meluangkan waktunya mengikuti serangkaian tesdan proses pengambilan
data sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

10. Orang tua penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang
dan tiada bosan-bosannya mendoakan serta memberikan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.
11. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2012 yang telah memberi
saran, kritik, dukungan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis hasil penelitian ini
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi maupun tata cara
penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis

mengharapkan kritik dan saran serta koreksi yang membangun demi perbaikan
karya tulis hasil penelitian ini.

Medan, 8 Desember 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii


BAB1 PENDAHULUAN .............................................................................................

1

1.1. Latar Belakang ............................................................................
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................
1.3. Hipotesa ......................................................................................
1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................
1.4.1. Tujuan Umum ................................................................
1.4.2. Tujuan Khusus ...............................................................
1.5. Manfaat Penelitian .....................................................................

1
4
4
4
4
4
5


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................

6

2.1. Kesegaran Jasmani ......................................................................
2.1.1. Definisi ...........................................................................
2.1.2. Komponen Kesegaran Jasmani .......................................
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani .
2.1.4. Pengukuran Tingkat Kesegaran Jasmani ........................
2.1.5. Muscular Endurance .......................................................
2.1.6. Pengukuran Muscular Endurance ...................................
2.2.Fisiologi Otot ...............................................................................
2.2.1. Struktur Otot Rangka ........................................................
2.2.1.1. Pita A dan I ....................................................................
2.2.1.2. Jembatan Silang .............................................................
2.2.1.3. Filamen Tebal ................................................................
2.2.1.4. Filamen Tipis .................................................................
2.2.2. Kontraksi Otot Rangka .....................................................

6
6
6
6
7
7
9
11
12
12
14
15
15
17

2.2.3. Jenis Kontraksi Otot Rangka ............................................
2.2.4. Sumber Energi dan Metabolisme ......................................
2.2.5. Jenis Serat Otot Rangka ....................................................
2.2.5.1. Serat Cepat Versus Lambat ............................................
2.2.5.2. Serat Oksidatif Versus Glikolitik ...................................
2.2.5.3. Faktor Genetik pada Tipe Serat Otot .............................
2.2.6. Adaptasi Serat Otot ...........................................................
2.2.6.1. Perbaikan Kapasitas Oksidatif .......................................
2.2.6.2. Hipertrofi Otot ...............................................................
2.2.6.3. Pengaruh Testosteron .....................................................
2.3. Indeks Massa Tubuh ...................................................................
2.3.1. Definisi Indeks Massa Tubuh .........................................
2.3.2. Klasifikasi Indeks Massa Tubuh .....................................
2.3.3. Cara Mengukur Indeks Massa Tubuh .............................
2.3.4. Hubungan IMT dengan Muscular Endurance ................

17
18
19
19
20
21
22
22
22
23
23
23
24
25
25

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ........ 27

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................... 27
3.2. Definisi Operasional .................................................................. 28
BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 29

4.1. Jenis Penelitian ...........................................................................
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................
4.3.1. Populasi ...........................................................................
4.3.2. Sampel ............................................................................
4.4. Metode Pengumpulan Data ........................................................
4.4.1. Data Primer ....................................................................
4.4.2. Data Sekunder ................................................................
4.4.3. Instrumen Penelitian ......................................................
4.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data ........................................
4.5.1. Pengolahan Data ............................................................
4.5.2. Analisa Data ...................................................................

29
29
29
29
29
30
30
31
31
31
31
31

BAB 5 HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN .............................. 33
5.1. Hasil Penelitian ........................................................................... 33

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ................................
5.1.2.1Karakteristik Subjek Penelitian Secara Keseluruhan.......
5.1.2.2Karakteristik Subjek Penelitian Kelompok
Usia 11-17 Tahun ...........................................................
5.1.2.3Karakteristik Subjek Penelitian Kelompok
Usia ≥18 Tahun ..............................................................
5.1.3. Hasil Analisa Data ..........................................................
5.2. Pembahasan ................................................................................
5.2.1. Indeks Massa Tubuh .......................................................
5.2.2. Muscle Endurance ..........................................................
5.2.3. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan
Muscular Endurance .......................................................

33
33
34
36
38
39
44
44
45
46

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 49

6.1. Kesimpulan ............................................................................... 49
6.2. Saran ......................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

Tabel 2.1.

Karakteristik Serat Otot Rangka

21

Tabel 2.2.

Klasifikasi IMT menurut Kriteria Asia Pasifik

24

Tabel 5.1.

Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur

34

Tabel 5.2.

Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Berat Badan

35

Tabel 5.3.

Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan IMT

35

Tabel 5.4.

Distribusi Subjek Penelitian Kelompok 11-17
Tahun Berdasarkan IMT

Tabel 5.5.

36

Distribusi Subjek Penelitian Kelompok 11-17
Tahun Berdasarkan Muscular Endurance
(Jumlah Push-up)

Tabel 5.6.

37

Distribusi Subjek Penelitian Kelompok 11-17
Tahun Berdasarkan Muscular Endurance
(Jumlah Curl-up)

Tabel 5.7.

Distribusi Subjek Penelitian Kelompok ≥18 Tahun
Berdasarkan IMT

Tabel 5.8.

37

38

Distribusi Subjek Penelitian Kelompok ≥18 Tahun
Berdasarkan Muscular Endurance (Jumlah Push-up)

38

Tabel 5.9.

Distribusi Subjek Penelitian Kelompok ≥18 Tahun
Berdasarkan Muscular Endurance (Jumlah Curl-up)

39

Tabel 5.10. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan
Muscular Endurance (Jumlah Push-up) Pada Kelompok

11-17 Tahun

40

Tabel 5.11. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan
Muscular Endurance (Jumlah Curl-up) Pada Kelompok

11-17 Tahun
Tabel 5.12. Distribusi Berdasarkan IMTyang Dikelompokkan

40
41

Tabel 5.13. Distribusi Berdasarkan Muscular Endurance
(Jumlah Push-up)yang Dikelompokkan

42

Tabel 5.14. Distribusi Berdasarkan Muscular Endurance
(Jumlah Curl-up)yang Dikelompokkan

42

Tabel 5.15. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan
Muscular Endurance (Jumlah Push-up) Pada

Kelompok ≥18 Tahun

43

Tabel 5.16. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan
Muscular Endurance (Jumlah Curl-up) Pada

Kelompok ≥18 Tahun

43

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

Gambar 2.1.

Tingkat Organisasi di Sebuah Otot Rangka

14

Gambar 2.2.

Langkah-Langkah Kontraksi dan Relaksasi Otot

16

Gambar 3.1.

Kerangka Konsep Penelitian

27

DAFTAR SINGKATAN

ASEAN

Association of Southeast Asian Nations

IMT

Indeks Massa Tubuh

ACSPFT

Asian Commitee on the Standardization of Physical Fitness Test

Depdikbud

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

ATP

Adenosine Triphosphate

RM

Repetition Maximum

NMJ

Neuromuscular Junction

ADP

Adenosine Diphosphate

CDC

The Centers for Disease Control and Prevention

WHO

Worlh Health Organization

SPSS

Statistical Product and Service Solutions

BPM

Beat Per Minute

VO2max

Maximal Oxygen Uptake

SSB

Sekolah Sepak Bola

TGM

Thamrin Graha Metropolitan

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN 2 Lembar Penjelasan
LAMPIRAN 3 Lembar Persetujuan (Informed Consent)
LAMPIRAN 4 Rincian Taksasi Biaya Penelitian
LAMPIRAN 5 Hasil Output SPSS
LAMPIRAN 6 Surat Izin Penelitian
LAMPIRAN 7 Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian
Bidang Kesehatan
LAMPIRAN 8 Tabel Data Induk