Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Daya Tahan Jantung Paru Pemain Sepak Bola Kota Medan

i

ABSTRAK
Pendahuluan: Permainan sepak bola merupakan permainan yang diminati di
mancanegara. Daya tahan jantung paru merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi performa atlet dalam bertanding. Pada beberapa penelitian dikatakan
bahwa daya tahan jantung paru dipengaruhi oleh indeks massa tubuh. Oleh karena
itu,tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara indeks
massa tubuh dengan daya tahan jantung paru.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yaitu
melibatkan seluruh pemain sepak bola yang ada pada klub dan sekolah sepak bola
tersebut. Pada penelitian ini didapatkan 60 sampel yang memenuhi kriteria eksklusi
dan inklusi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan program
SPSS komputer
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan bahwa rata rata daya tahan jantung paru pemain
sepak bola usia 10-19 tahun dalam kategori baik dengan rata-rata 58.8 ml/kg/menit
(51.7%) dan pada usia 20-29 tahun dalam kategori baik 60 ml/kg/menit (72.7%) dan
rata rata Indeks Massa Tubuh atlet berada dalam kategori normal (51.7%).
Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara indeks
massa tubuh dengan daya tahan jantung paru pada pemain sepak bola . (p > 0.05)

Kata kunci: Indeks massa Tubuh, VO2max, atlet sepak bola

ii

ABSTRACT
Introduction: Football is one of the most popular sports around the world.

Cardiorespiratory endurance is one of the main factor which influences the
performance of a football athlete. In few research which had been conducted, it had
been said that cardiorespiratory endurance was influenced by body mass index.
Therefore, the purpose of this study is to know if there is a relation between body
mass index and cardiorespiratory endurance.
Methods: This study was an analytic study with cross-sectional design. The sampling

technique used in this study is the accidental sampling technique that involved all the
football players in its club and its football school. In this research, there were 60
athletes that fulfilled the inclusion and exclusion criteria. Consequently, data was
analyzed using SPSS program.
Result: The result showed that the athlete’s cardiorespiratory endurance mean s for


the age of group 10-19 were in good category with the mean of 58.8 ml/kg/menit
(57.1%) and the cardiorespiratory endurance means for the age of group of 20-29
also were in good cat bhegory with the mean of 60 ml/kg/menit (72.7%) and the mean
of body mass index were in normal category (51.7%).
Conclusion:

There

was

no

relationship

between

body mass

index and


cardiorespiratory endurance on senior football athlete with the p-value= 1 and
junior football athlete with the p-value= 0.541
Keyword: body mass index,cardiorespiratory endurance, football athlete