2.3.1 Over Load
Prinsip latihan yang paling mendasar adalah “over load” yaitu suatu prinsip latihan dimana pembebanan dalam latihan harus melebihi ambang
rangsang terhadap fungsi fisiologi yang dilatih. Pembebanan latihan harus selalu ditambah pada waktu tertentu sehingga secara teratur latihan itu semakin berat
dengan ketentuan-ketentuan tertentu pula. Dalam melakukan latihan porsi latihan harus bervariasi, hari-hari latihan berat harus diselingi dengan hari-hari latihan
ringan Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 1997 : 95
2.3.2 Konsistensi
Konsistensi adalah keajegan untuk melakukan latihan dalam waktu yang cukup lama. Untuk mencapai kondisi fisik yang baik diperlukan latihan
setidaknya 3 kali per minggu. Latihan 1 kali per minggu tidak akan meningkatkan kualitas fisik, sedangkan latihan 2 kali per minggu hanya menghasilkan
peningkatan yang kecil. Sebaiknya latihan 5 -6 kali perminggu tidak disarankan, karena dapat mengakibatkan kerusakan fungsi Pusat Kesegaran Jasmani dan
Rekreasi, 1997 : 95
2.3.3 Spesifikasi
Latihan atau exercise yang atau spesifik atau khusus akan mengembangkan efek biologis dan menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dalam
tubuh. Hal-hal yang menentukan spesifikasi adalah : a.
Macam atau bentuk latihan. b.
Ukuran atau perimbangan yang berbeda-beda. c.
Waktu latihan.
Prinsip latihan spesifik bahwa latihan harus mirip atau menyerupai gerakan-gerakan olahraga yang dilakukan juga dalam latihan fisik Pusat
Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 1997 : 96
2.3.4 Progresif
Latihan secara progresif adalah suatu latihan dimana pembebanan yang diberikan pada seorang atlet harus ditingkatkan secara berangsur-angsur
disesuaikan kemajuan dan kemampuan atlet. Penignkatan beban latihan yang terlalu cepat dapat mempersulit proses adapatasi fisiologis dan dapat
mengakibatkan kerusakan kemampuan fisik. Pembebanan volume dan intensitas harus ditambahkan pada latihan umum maupun latihan spesifik Pusat Kesegaran
Jasmani dan Rekreasi, 1997 : 96
2.3.5 Individualitas