memotivasi para bawahan atau pegawai dalam menumbuhkan gairah kerja.
Berdasarkan pengertian sebagaimana dikemukakan diatas dapat diketahui adanya fungsi seorang pemimpin yaitu:
1 Menciptakan perubahan secara efektif di dalam penampilan
kelompok. 2
Menggerakkan orang lain sehingga secara sadar orang lain tersebut melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
Sedangkan tugas yang dilaksanakan oleh seorang pemimpin antara lain: 1
Membangkitkan kepercayaan dan loyalitas bawahan. 2
Mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. 3
Mempengaruhi orang lain. 4
Mengkoordinasikan sejumlah kegiatan.
2. 4. 3 Sifat-Sifat Pemimpin
Menurut Edwin Ghiselli dalam Handoko, 1986:297, telah menunjukkan sifat-sifat pemimpin yang efektif. Sifat-sifat tersebut adalah
sebagai berikut. 1
Kemampuan dalam
kedudukannya sebagai
pengawas atau
pelaksanaan fungsi-fungsi
dasar terutama
pengarahan dan
pengawasan pekerjaan orang lain. 2
Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses.
3 Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif dan daya pikir.
4 Ketegasan atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan
dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat. 5
Kepercayaan diri atau pandangan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi masalah.
6 Inisiatif atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung,
mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara baru atau inovasi.
Sedangkan Keith Davis mengikhtisarkan 4 empat ciri atau sifat utama yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan pemimpin
organisasi, yaitu: 1.
kecerdasan, 2.
kedewasaan dan keleluasaan hubungan sosial, 3.
motivasi diri dan dorongan berprestasi, 4.
sikap- sikap hubungan manusiawi. Jadi, pada dasarnya seorang pemimpin memegang peranan yang
sangat penting dalam menciptakan disiplin kerja pegawai, seorang pemimpin harus bisa memberikan kemampuan yang dimilikinya terhadap
bawahan, sehingga pemimpin akan melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai pemimpin, dan juga bawahan akan merasa aman, mendapat
pengayoman dan bimbingan dengan demikian disiplin mudah ditanamkan oleh pemimpin.
32
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpaduan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif.
3. 2 Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak.
3. 3 Fokus penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah:
3.3.1 tingkat kedisiplinan kerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak,
3. 3. 2 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kedisiplinan kerja