demikian dapat dijelaskan bahwa sebelum diberikan perlakukan kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama.
4.1.3.2 Uji Beda Hasil Pre-T est dan Post-test Kelompok E ksperimen
Uji beda data hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen dimaksudkan
untuk mengetahui pengaruh latihan
passing
bawah langsung terhadap kemampuan
passing
bawah. Hasil dari uji beda data
pre-test
dan
post-test kelompok eksperimen dan kontrol
dapat dirangkum pada tabel berikut:
Tabel 4.6. Uji Beda Hasil Pre-Test dan Post-test Kelompok Eksperimen
Hasil dk
Rata-rata t
hitung
t
tabel
keterangan Pre test
12 22,42
8,08 2,20
Berbeda signifikan
Post test 12
31,33
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
= 8,08 t
tabel
= 2,20 untuk
5 dengan dk = 11,
hal ini berarti hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan ditolak dan hipotesis kerja yang menyatakan ada
perbedaan yang signifikan diterima. Dengan adanya perbedaan yang signifikan antara data pre test dan post-test kelompok eksperimen menunjukkan bahwa ada pengaruh
latihan kemampuan passing bawah langsung
terhadap kemampuan passing bawah pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMK 75 “1” Purwokerto
Kecamatan Porwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
.
4.1.3.3 Uji Beda Hasil Pre-T est dan Post-test Kelompok Kontrol
Uji beda data hasil pre-test dan post-test kelompok kontrol dimaksudkan
untuk mengetahui pengaruh latihan
passing
bawah tidak langsung terhadap kemampuan
passing
bawah. Hasil dari uji beda data
pre-test
dan
post-test kelompok eksperimen dan kontrol
dapat dirangkum pada tabel berikut:
Tabel 4.7. Uji Beda Hasil Pre-Test dan Post-test Kelompok Kontrol
Hasil dk
Rata-rata t
hitung
t
tabel
keterangan Pre test
12 21,83
4,03 2,20
Berbeda signifikan
Post test 12
25,25
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
= 4,03 t
tabel
= 2,20 untuk
5 dengan dk = 11,
hal ini berarti hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan ditolak dan hipotesis kerja yang menyatakan ada
perbedaan yang signifikan diterima. Dengan adanya perbedaan yang signifikan antara data pre test dan post-test kelompok kontrol menunjukkan bahwa ada pengaruh
latihan kemampuan passing bawah tidak langsung
terhadap kemampuan passing bawah pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMK 75 “1” Purwokerto
Kecamatan Porwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
.
4.1.3.4 Uji Beda Hasil Post-test Kelompok E ksperimen dan Kontrol
Uji beda data hasil post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dimaksudkan
untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan
passing
bawah langsung dan tidak langsung terhadap kemampuan
passing
bawah. Hasil dari uji beda data
post- test kelompok eksperimen dan kontrol
dapat dirangkum pada tabel berikut:
Tabel 4.8. Uji Beda Hasil Post-test Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Kelompok dk
Rata-rata t
hitung
t
tabel
keterangan Eksperimen
12 31,33
3,83 2,20
Berbeda signifikan
Kontrol 12
25,25
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
= 3,83 t
tabel
= 2,20 untuk
5 dengan dk = 11,
hal ini berarti hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan ditolak dan hipotesis kerja yang menyatakan ada
perbedaan yang signifikan diterima. Dengan adanya perbedaan yang signifikan antara data post-test kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa ada perbedaan
pengaruh latihan kemampuan passing bawah langsung dan
tidak langsung terhadap kemampuan passing bawah pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMK
75 “1” Purwokerto Kecamatan Porwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
.
Rata-rata skor post-test kemampuan passing bawah kelompok eksperimen yang dilatih melakukan passing bawah langsung mencapai 31,33
sedangkan kelompok kontrol yang dilatih passing bawah tidak langsung mencapai 25,25. Dilihat dari perolehan rata-rata kemampuan passing bawah
dari kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa kemampuan passing bawah pada kelompok yang dilatih melakukan passing bawah langsung lebih
tinggi dari pada kemampuan passing bawah kelompok yang dilatih passing tidak langsung.
Sebelum dilakukan latihan, pada kelompok eksperimen rata-rata kemampuan passing bawahnya sebesar 22,42 dan kelompok kontrol sebsesar
21,83. Secara kuantitas menunjukkan bahwa latihan passing bawah langsung dapat meningkatkan skor kemampuan passing bawah rata-rata 8,92 atau dalam
persentase sebesar 39,8, sedangkan pada latihan passing bawah tidak langsung dapat meningkatkan skor kemampuan passing bawah rata-rata 3,42
atau dalam persentase sebesar 15,6. Tampak bahwa kedua latihan passing bawah tersebut mampu meningkatkan kemampuan passing bawah, akan tetapi
latihan passing bawah langsung lebih efektif daripada latihan passing bawah tidak langsung dalam meningkatkan kemampuan passing bawah.
4.2 Pembahasan