Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian penerapan model guided discovery-inquiry dengan konvensional pada pembelajaran materi jamur di SMA Negeri 1 Mejobo Kudus adalah sebagai berikut: 1. Hasil Belajar Hasil belajar diperoleh dari tes tertulis berupa pretest dan posttest yang dilaksanakan pada awal dan akhir pembelajaran. Perbandingan hasil belajar antara kelas guided discovery-inquiry dan kelas konvensional dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6 Perbandingan hasil belajar kelas GDI dan kelas konvensional Sumber variasi Pretest Posttest GDI Konvensional GDI Konvensioanl Nilai tertinggi 76 76 92 88 Nilai terendah 32 28 56 52 Rata-rata 51,71 50,54 73,66 66,57 Jumlah siswa yang tuntas 2 4 34 23 Jumlah siswa yang tidak tuntas 39 37 7 18 Pencapaian KKM 4,88 9,76 82,93 56,10 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pencapaian KKM pretest kelas guided discovery-inquiry lebih rendah daripada kelas konvensional. Tetapi pencapaian KKM posttest kelas guided discovery-inquiry lebih tinggi daripada kelas konvensional. Batas ketuntasan yang digunakan ini disesuaikan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran Biologi yang ditetapkan di SMA N 1 Mejobo Kudus, yaitu ≥65. Rata-rata nilai posttest kelas guided discovery-inquiry sebesar 73,66 lebih tinggi daripada kelas konvensional yaitu 66,57. Nilai pretest dalam penelitian ini hanya digunakan untuk melihat apakah kelas guided discovery-inquiry dan kelas konvensional berangkat dari keadaan awal yang sama. Selanjutnya, rata-rata nilai posttest dianalisis secara statistik untuk menguji kebenaran hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis uji-t posttest kelas guided discovery-inquiry dan kelas konvensional dapat dilihat dalam tabel 7. 37 Tabel 7 Hasil analisis uji-t hasil belajar Kelas Rata-rata α dk t tabel t hitung Kriteria GDI Konvensioanal 73,66 66,57 5 80 1,67 3,83 Berbeda signifikan Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa t tabel t hitung maka H a diterima. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata posttest kelas guided discovery-inquiry dan kelas konvensional, yaitu rata-rata posttest kelas guided discovery-inquiry lebih baik daripada kelas konvensional. 2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Aktivitas siswa kelas guided discovery-inquiry dalam pembelajaran meliputi aktivitas siswa pada saat pengamatan, praktikum dan diskusi. Rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa kelas guided discovery-inquiry pada setiap aspek yang diamati dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8 Rekapitulasi data hasil observasi aktivitas siswa kelas GDI pada setiap aspek yang diamati No Aspek yang diamati Keaktifan siswa 1 Memperhatikan petunjuk dan penjelasan guru 78,66 2 Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum 87,2 3 Kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapatmenjawab pertanyaan 74,39 4 Partisipasi siswa dalam kegiatan kelompok 76,22 5 Partisipasi siswa dalam presentasi dan diskusi kelas 71,04 6 Kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan 64,33 Rata-rata 75,30 Kategori B aktif Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat keaktifan siswa kelas guided discovery-inquiry pada setiap aspek termasuk dalam kategori aktif. Tetapi kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan masih rendah. Hasil analisis data observasi aktivitas siswa kelas guided discovery-inquiry dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel 9. 38 Tabel 9 Hasil analisis data observasi aktivitas siswa kelas GDI dalam pembelajaran Kategori ∑ siswa A 8 19,51 B 25 60,98 C 8 19,51 D E A dan B 80,49 Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan klasikal kelas guided discovery- inquiry adalah 80,49. Hal ini sesuai dengan ketetapan bahwa keaktifan klasikal dihitung dari prosentase siswa yang termasuk ke dalam kategori A sangat aktif dan B aktif. 3. Hasil Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Aktivitas guru yang diamati dalam penelitian ini meliputi semua kegiatan yang dilakukan oleh guru pada setiap pertemuan di kelas guided discovery-inquiry dan kelas konvensional, mulai dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Hasil analisis data observasi aktivitas guru dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 10 Hasil analisis data hasil observasi aktivitas guru dalam pembelajaran Keterangan Kelas GDI Kelas konvensional Rata-rata skor 13 7,5 Prosentase 86,67 83 Kategori Sangat Baik Baik Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa aktivitas guru di kelas guided discovery-inquiry maupun di kelas konvensional sudah baik. Aktivitas guru di kelas guided discovery-inquiry mencapai 86,67 dan di kelas konvensional 83. Sesuai dengan konversi skala 5, keduanya dapat dikategorikan baik dan sangat baik. 39 4. Hasil Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran dengan model Guided Discovery- Inquiry Tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan model guided discovery- inquiry diperoleh dari angket yang diberikan pada siswa kelas guided discovery- inquiry pada akhir pembelajaran setelah melakukan posttest. Rekapitulasi data tanggapan siswa kelas guided discovery-inquiry terhadap pembelajaran dengan model guided discovery-inquiry dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini. Tabel 11 Rekapitulasi data tanggapan siswa guided discovery-inquiry terhadap pembelajaran dengan model Guided Discovery-Inquiry No Pernyataan siswa 1 2 3 4 5 6 Siswa menyukai pembelajaran menggunakan model guided discovery-inquiry? Siswa merasa lebih termotivasi mempelajari materi jamur dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery- inquiry? Siswa merasa lebih mudah memahami materi jamur dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery-inquiry? Siswa merasa aktivitas dan kreativitasnya berkembang dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery-inquiry? Siswa dapat menemukan sendiri konsep dengan kegiatan pembelajaran dengan model guided discovery-inquiry? Siswa setuju jika model pembelajaran guided discovery- inquiry diterapkan pada materi yang lain? 100 100 87,8 70,73 56,10 100 Berdasarkan tabel 11, diketahui bahwa semua siswa kelas guided discovery- inquiry menyukai model pembelajaran guided discovery-inquiry, merasa lebih termotivasi dan setuju jika model ini diterapkan pada materi yang lain. Hal ini dapat dilihat dari prosentase siswa untuk ketiga pertanyaan tersebut adalah 100. Sementara hasil analisis data tanggapan siswa kelas guided discovery- inquiry terhadap pembelajaran dengan model guided discovery-inquiry dapat dilihat dalam tabel 12 berikut ini. Tabel 12 Hasil analisis data tanggapan siswa kelas GDI terhadap pembelajaran dengan model guided discovery-inquiry Tanggapan Jumlah siswa Positif 36 87,8 Negatif 5 12,2 40 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa prosentase siswa yang memberikan tanggapan positif adalah 87 dan siswa yang memberikan tanggapan negatif adalah 12,2. 5. Hasil Tanggapan Guru terhadap Pembelajaran dengan Model Guided Discovery- Inquiry Berdasarkan tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan model guided discovery-inquiry yang diperoleh melalui angket, diketahui bahwa guru terkesan dengan model pembelajaran ini. Meskipun merasa kondisi kelas cukup sulit dikontrol dan membutuhkan lebih banyak waktu, tetapi guru merasa bahwa model pembelajaran guided discovery-inquiry sangat cocok diterapkan pada materi jamur. Aktivitas dan kreativitas siswa meningkat bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya, hal ini dikarenakan siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran seperti melakukan pengamatan, percobaan serta diskusi. Guru juga sangat tertarik untuk menerapkan model pembelajaran guided discovery-inquiry pada materi yang lain, karena melihat peningkatan pada aktivitas dan hasil belajar siswa. 41

B. Pembahasan