3 Tanggapan siswa dan guru terhadap model pembelajaran guided discovery- inquiry
2. Cara Pengumpulan Data a. Data tentang hasil belajar siswa diambil tes tertulis posttest.
b. Data tentang aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran diambil dengan menggunakan lembar observasi.
c. Data tentang tanggapan siswa dan guru terhadap model pembelajaran guided discovery-inquiry diambil dengan menggunakan angket.
G. Analisis Soal Ujicoba
Soal yang digunakan dalam penelitian ini telah diujicobakan terlebih dahulu kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Mejobo Kudus di luar kelas guided discovery-
inquiry dan kelas konvensional yaitu kelas X2. Lembar jawab pada soal uji coba dianalisis untuk menentukan validitas, reliabilitas dan taraf kesukarannya.
1. Validitas Validitas adalah kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu pengukuran
dengan tujuan belajar Ridlo Ely 2002:78. Arikunto 2002:65 mengatakan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak
diukur. Untuk menghitung validitas digunakan rumus:
r
XY
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
- XY
N
Dimana: r
XY
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X
= skor item yang dicari validitasnya Y
= skor total N
= banyaknya subjek Kriteria: jika r
XY
r
tabel
maka soal dikatakan valid. Arikunto 2002:79
Berdasarkan perhitungan, validitas butir soal ujicoba dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
30
Tabel 2 Validitas Soal Ujicoba No.
Kategori Jumlah
Nomor Soal Keterangan
1 Valid
25 1, 2, 4, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 15,
16, 17, 19, 21, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 37, 38, 39
Dipakai
2 Tidak valid
15 3, 5, 7, 9, 13, 18, 20, 22, 23,
24, 33, 34, 35, 36, 40 Tidak
dipakai 2. Reliabilitas
Ridlo Ely 2002:81 mengatakan bahwa suatu tes mempunyai reabilitas tinggi jika tes tersebut dapat memberi hasil yang tetap.
Untuk menghitung reliabilitas suatu tes digunakan rumus K-R.20 sebagai berikut: r
11
=
−
−
∑
Vt V
1 k
k
t
pq
Dimana: r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan k
= banyaknya item p
= proporsi subjek yang menjawab item dengan benar p =
siswa seluruh
jumlah benar
menjawab yang
siswa banyaknya
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah 1 - p
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
V
t
= varians total s
2
Kriteria : jika r
11
r
tabel
maka tes dikatakan reliabel. Arikunto 2006:188
Hasil perhitungan reliabilitas untuk seluruh item soal diperoleh harga r
11
sebesar 0,764. Jika N = 37, maka akan diperoleh r
tabel
sebesar 0,325, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan perhitungan bahwa r
11
= 0,764 r
tabel
= 0,325, maka soal ujicoba tersebut reliabel.
3. Taraf Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar
Arikunto 2002:207. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal digunakan rumus:
31
JS B
P =
Dimana: J
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS
= jumlah seluruh peserta tes Kriteria:
Soal dengan P 0,00 – 0,30 = Soal sukar Soal dengan P 0,31 – 0,70 = Soal sedang
Soal dengan P 0,71 – 1,00 = Soal mudah Arikunto 2002:208
Berdasarkan perhitungan, validitas butir soal ujicoba dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3 Tingkat Kesukaran Soal Ujicoba No
Kategori Jumlah
Nomor Soal 1
Mudah 15
1, 3, 8, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 27, 29, 30, 31, 39 2
Sedang 11
2, 4, 7, 12, 16, 22, 28, 33, 34, 35, 40 3
Sukar 14
5, 6, 9, 10, 11, 15, 23, 24, 25, 26, 32, 36, 37, 38
H. Metode Analisis Data