Tujuan Periklanan Fungsi Periklanan

commit to user 9 Dari beberapa tinjauan tersebut sebenarnya informasi, persuasi, dan kesan yang muncul ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan. Periklanan juga merupakan alat yang digunakan oleh pembeli dan penjual, serta setiap orang termasuk lembaga non-laba. Atau dengan kata lain, periklanan dapat dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara lisan ataupun dengan penglihatan berupa berita, tentang suatu produk, jasa, atau ide. Berita yang disampaikan tersebut dinamakan iklan atau advertensi Basu, 1984:245.

2. Tujuan Periklanan

Tujuan dari periklanan yaitu menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa, atau ide.Tujuan periklanan yang riil adalah masyarakat atau pasar, jadi bukan hanya individu.Secara umum tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan.

3. Fungsi Periklanan

Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya Terence A. Shimp, 2003:357-361, yaitu: 1 Informing memberi informasi Periklanan membuat konsumen sadar aware akan merk-merk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merk, serta commit to user 10 memfasilitasi penciptaan citra merk yang positif. Periklanan menampilkan peran informasi bernilai lainnya baik untuk merk yang diiklankan maupun konsumennya dengan mengajarkan manfaat- manfaat baru dari merk-merk yang telah ada. 2 Persuading mempersuasi Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer yakni, menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk.Lebih sering, iklan berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merk perusahaan yang spesifik. 3 Reminding mengingatkan Iklan menjaga agar merk perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk yang diiklankan, dampak periklanan di masa lalu memungkinkan merk pengiklan untuk hadir di benak konsumen sebagai suatu merk yang akan dibeli. Periklanan yang efektif juga meningkatkan minat konsumen terhadap merk yang sudah ada dan pembelian sebuah merk yang mungkin tidak akan dipilihnya. Periklanan, lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merk brand switching dengan meningkatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli suatu merk yang tersedia dan mengandung atribut- atribut yang menguntungkan. commit to user 11 4 Adding Value memberikan nilai tambah Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka: inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Inovasi tanpa kualitas adalah semata-mata hal yang baru. Persepsi konsumen tanpa kualitas danatau inovasi adalah semata- mata reklame yang berlebihan. Dan keduanya, inovasi dan kualitas, jika tidak diterjemahkan ke dalam persepsi-persepsi konsumen, seperti suara pohon terkenal yang tumbang di hutan yang kosong. Periklanan memberi nilai tambah pada merk dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merk dipandang sebagai lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dari tawaran pesaing. 5 Assisting mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan Peran penting lain dari periklanan adalah membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawali proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keuntungan produk. Terlebih lagi, commit to user 12 iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjualan menjadi lebih kredibel lebih dapat dipercaya.

4. Macam-macam Periklanan