commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia selalu berkutat dengan kebutuhan dan pekerjaan, padahal dalam mencukupi bebutuhan yang tidak berujung manusia memiliki batasan
usia dalam bekerja yang akan membuat mereka mengalami penurunan kemampuan secara fisik, kemudian mereka akan mengalami pensiun untuk
mencukupi kebutuhan yang diperlukan. Menurut Kasmir 2011: 325 pengertian “pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan
setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab- sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapi”.
Pelaksanaan pensiun akan dilakukan oleh perusahaan dana pensiun. Menurut Kasmir 2011: 324 “pengertian perusahaan dana pensiun secara
umum dapat dikatakan merupakan perusahaan yang memungut dana dari karyawan suatu perusahaan dan memberikan pendapatan kepada peserta
pensiun sesuai perjanjian”. PT. TASPEN adalah perusahaan dana pensiun yang mengelola dan melakukan pembayaran dana pensiun. PT. TASPEN
bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk melakukan pembayaran pensiun. Salah satu bank yang menjadi mitra PT. TASPEN adalah Bank
Pensiunan Nasional Tbk BTPN. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN terus melakukan
pengembangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya.
commit to user
Pembayaran pensiun yang dilakukan PT. BTPN Purna Bakti Tbk menggunakan produk KARIP untuk membayar pensiun. KARIP adalah kartu
identitas pensiun yang digunakan sebagai media identitas pensiun dalam mengambil gaji secara langsung di BTPN Purna Bakti Tbk. Kemudian dalam
rangka memberikan produk layanan yang terbaik untuk nasabah, BTPN memberikan fasilitas pembayaran pensiun melalui kartu elektronik yang
dikenal dengan nama e-KARIP. E-KARIP adalah fasilitas bagi nasabah BTPN Purna Bakti berupa kartu elektronik yang mempunyai fungsi sebagai media
identitas data nasabah agar manfaat pensiun dapat dibayarkan pada orang yang tepat dengan proses lebih cepat, serta memberikan kesempatan kepada nasabah
pensiun untuk melakukan penarikan manfaat pensiun melalui jariangan ATM Bank BTPN, jaringan ATM bersama dan ATM PRIMA dengan syarat dan
ketentuan berlaku. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Purna Bakti Tbk Kantor
Cabang Pembantu Karanganyar adalah salah satu penyedia layanan e-KARIP yang terus berusaha menyalurkan manfaat e-KARIP melalui mesin Anjungan
Tunai Mandiri ATM. Tetapi berdasarkan kuesioner yang telah diolah penulis, dari 100 orang responden, pengguna e-KARIP di mesin ATM hanya 36.
Fenomena pembayaran pensiun yang semula menggunakan KARIP dan sekarang menggunakan e-KARIP menimbulkan keingintahuan penulis untuk
mengetahui, bagaimana mekanisme pengambilan pensiun melalui e-KARIP, bagaimana profil pegguna e-KARIP jika dilihat dari umur, jenis kelamin,
commit to user
pensiunan dan pendidikan nasabah, selain itu juga mengetahui efektifitas sosialisai penggunaan e-KARIP di mesin ATM.
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis mencoba membahas dan menganalisa pembayaran pensiun melalui e-KARIP pada PT. BTPN Purna
Bakti Tbk KCP Karanganyar dengan mengangkat judul “EFEKTIFITAS SOSIALISASI PENGGUNAAN E-KARIP DI MESIN ANJUNGAN
TUNAI MANDIRI ATM PADA PT BTPN KCP KARANGANYAR” B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, adapun pokok permasalahan yang akan dirumuskan dalam penulisan tugas
akhir ini, antara lain: 1 Bagaimana mekanisme pengambilan dana pensiun melalui e-KARIP di
mesin Anjungan Tunai Mandiri ATM? 2 Bagaimana profil pegguna e-KARIP di mesin ATM pada PT. Bank
Tabungan Pensiunan Nasional BTPN Purna Bakti Tbk. Kantor Cabang Pembantu Karanganyar jika dilihat dari umur, jenis kelamin, pensiunan dan
pendidikan nasabah? 3 Bagaimana efektifitas sosialisasi e-KARIP pada PT. Bank Tabungan
Pensiunan Nasional BTPN Purna Bakti Tbk. Kantor Cabang Pembantu Karanganyar?
C. Tujuan