Instrumentasi Hubungan antara tingkat pengetahuan bidan tentang asam folat dengan praktek suplementasi asam folat kepada ibu hamil Shanty Natalia PDF

folat 50 dari jumlah total ibu hamil yang datang ANC ke bidan tersebut dalam satu bulan terakhir. b. Cukup bernilai 2, bila bidan memberikan asam folat kepada ibu hamil mulai trimester I tetapi besarnya persentase ibu hamil yang diberi asam folat ≤ 50 dari jumlah total ibu hamil yang datang ANC dalam 1 bulan terakhir atau bila bidan memberikan asam folat kepada ibu hamil sesudah trimester I namun besarnya presentase ibu hamil yang diberi asam folat 50 dari jumlah total ibu hamil yang datang ANC dalam 1 bulan terakhir c. Kurang bernilai 1, bila bidan memberikan asam folat kepada ibu hamil sesudah trimester I dan besarnya presentase ibu hamil yang diberi asam folat ≤ 50 dari jumlah total ibu hamil yang datang ANC dalam 1 bulan terakhir. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala kategorik

H. Instrumentasi

Instument yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner merupakan alat ukur berupa angket yang berisi beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan bila respoden jumlahnya besar dan tidak buta huruf. Selain itu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner mampu menggali hal-hal yang bersifat rahasia Hidayat, 2009. Pada penelitian ini menggunakan dua macam kuesioner yaitu : kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kuesioner untuk melengkapi data mengenai praktek suplementasi yang sudah ada di rekam medik. a. Kuesioner tingkat pengetahuan tentang asam folat Kuesioner tingkat pengetahuan tentang asam folat memiliki soal yang berjumlah 32 item. Kuesioner ini disusun dengan menggunakan bentuk pertanyaan tertutup dengan alternatif jawaban benar atau salah, kemudian responden diminta untuk memilih salah satu jawaban. Apabila jawabannya benar maka nilainya 1 dan apabila jawabannya salah maka nilainya 0. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Tingkat Pengetahuan Bidan Tentang Asam Folat Nomor Soal Jumlah Item Indikator Positif Negatif Pengertian asam folat 1, 2 3,4 4 Defisiensi asam folat 5, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 17, 19 6, 7, 13, 16, 18 15 Gejala kekurangan asam folat 20, 22, 23 21, 24 5 Makanan yang mengandung asam folat 25, 26, 28 27 4 Variabel Kebutuhan asam folat 30, 31, 32 29 4 Jumlah Soal 32 b. Kuesioner praktek suplementasi Kuesioner praktek suplementasi berisi 8 pertanyaan, kuesioner ini disusun dengan menggunakan bentuk pertanyaan terbuka yang memberikan kebebasan kepada responden untuk berpendapat. Untuk mengetahui sejauh mana suatu kuesioner memenuhi kriteria sebagai alat ukur, maka sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji ini dilakukan terhadap kuesioner tingkat pengetahuan bidan tentang asam folat. a. Uji validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidankesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Arikunto, 2006. Uji validitas menggunakan rumus Pearson product moment, kemudian diuji dengan menggunakan uji t Hidayat, 2009. Dari 32 soal yang disebar kepada 20 responden bukan bidan yang dijadikan sebagai sampel penelitian, didapatkan 29 soal valid, dan 3 soal tidak valid yaitu soal nomer 4, 10 dan 24. Soal yang tidak valid dibuang tidak dimasukkan lagi dalam kuesioner. b. Uji reliabilitas Instrumen tes dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg konsisten apabila diteskan berkali-kali Widoyoko, 2009. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan Arikunto, 2006. Untuk mengetahui reliabilitas angket menggunakan rumus alpha. Kriteria keputusan: jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha 0,6, maka instrumen cukup reliable. Sedangkan hasil penghitungan reliabilitas didapatkan angka 0,755 dan angka ini menunjukkan soal yang diujikan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS 17 for Windows. 2. Rekam medik kunjungan ANC untuk mengetahui berapa banyak ibu hamil yang mendapat suplemen asam folat dari total jumlah ibu hamil yang melakukan ANC dalam satu bulan terakhir.

I. Rencana Pengolahan Data

Menurut Hidayat 2009, dalam rencana pengolahan data terdapat langkah- langkah yang harus ditempuh, diantaranya : 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah pengumpulan data. 2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. 3. Pemasukan data Pemasukan data adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi. 4. Melakukan teknik analisis Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis.

J. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perawatan Antenatal Dan Peranan Asam Folat Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Hamil dan janin

0 24 26

Hubungan Pengetahuan dengan Konsumsi Suplemen Asam Folat Pada Ibu Hamil di Rumah Bersalin Madina Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 93 74

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG ASAM FOLAT PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI DESA PAPUNGAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR

0 12 27

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Tingkat Kecukupan Asam Folat, Vitamin B12 Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe, TINGKAT KECUKUPAN ASAM FOLAT, VITAMIN B Hubungan Antara Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Tingkat Kecukupan Asam Folat, Vitamin B12 Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kerjo Kabupate

0 1 14

HUBUNGAN ASUPAN ASAM FOLAT, ZINK DAN VITAMIN A IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP BERAT BADAN LAHIR DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

0 0 9

HUBUNGAN ASUPAN ASAM FOLAT, ZINK DAN VITAMIN A IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP BERAT BADAN LAHIR DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

0 0 9

Hubungan Antara Asam Folat dan Vitamin B12 Dengan Vegetarian Murni.

2 15 19

EFEKTIFITAS SUPLEMENTASI FE2+ ASAM FOLAT TERHADAP KENAIKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL YANG TERINFEKSI MALARIA DI KABUPATEN NABIRE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 30

SUPLEMENTASI Fe FOLAT PROGRAM FOLAT MENA

0 0 20