Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

5 Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Faktor Risiko Intrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang masalah di atas maka penulis ingin mengetahui: 1. Adakah hubungan antara umur balita dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan? 2. Adakah hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan? 3. Adakah hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan? 4. Adakah hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan? 5. Adakah hubungan antara status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan? 6. Adakah hubungan antara pemberian makanan tambahan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor risiko intrinsik yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. 6 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui hubungan antara umur balita dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. 2. Untuk mengetahui hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. 3. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. 4. Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. 5. Untuk mengetahui hubungan antara status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. 6. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian makanan tambahan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Bagi Penulis Menambah wawasan ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat khususnya tentang faktor risiko intrinsik yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. 7 1.4.2.Bagi Lembaga Pendidikan Menambah bahan kepustakaan dan menambah informasi tentang faktor risiko intrinsik yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.

1.5 Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009

0 5 81

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOYOSO SEMARANG 2013.

0 4 15

FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

SKRIPSI FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 16

PENDAHULUAN Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 7 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLAL

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

0 3 7

(ABSTRAK) FAKTOR RISIKO INTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009.

0 0 3

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS PATI I KABUPATEN PATI TAHUN 2006.

0 0 90

1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I WANGON

0 0 16